FITNESS & HEALTH

Sering Sakit Perut? Hati-hati Mungkin Ini 5 Penyebabnya

Mia Vale
Rabu 08 Februari 2023 / 08:00
Jakarta: Mungkin kamu pernah merasakan sensasi terbakar dan nyeri di perut, setidaknya sekali seumur hidup. Umumnya, itu terjadi karena kebiasaan makan kita yang buruk. Namun, ini bukan satu-satunya faktor.

Ternyata ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan sakit perut. Seperti, gangguan pencernaan, gas, atau kembung yang kemungkinan menyulitkanmu untuk membersihkan usus dengan benar, sehingga mengakibatkan sakit perut. 

Dalam situasi ini, yang terbaik adalah mencari tahu akar penyebab sakit perut. Yuk, kita tilik penjelasan dari Dr Amit Mittal, Kepala Departemen dan Konsultan Senior, Gastroenterologi, Rumah Sakit Internasional Sanar, Gurugram yang dilansir dari HealthShots berikut ini:
 

Bisul

Ini pada dasarnya adalah luka di lapisan perut, yang umumnya terjadi karena berkurangnya lendir pelindung dengan cepat di lapisan dalam perut. Infeksi bakteri atau penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) yang berkepanjangan dapat menjadi penyebab.

Bisul dapat diobati dengan obat-obatan, tetapi menunda gejala yang menyakitkan dapat menyebabkan keparahan. Untuk menghindari masalah ini sebaiknya hindari minuman dingin, alkohol, junk food, makanan pedas, dan fokuslah pada makanan sehat dan minum air yang cukup.


Sembelit

Artinya tinja yang keras atau frekuensi BAB yang jarang. Umumnya terjadi karena pola makan yang tidak sehat dan dehidrasi. Saat buang air besar sulit, orang mengalami tinja yang menyakitkan atau kesulitan mengeluarkannya. Meskipun tidak terlalu serius kecuali sering atau parah, seseorang benar-benar perlu melihat kembali pola makanannya. Hindari minum air segera setelah makan. 

Selain itu, jangan menekan tinja yang tidak perlu yang biasa dilakukan oleh banyak orang, karena dapat menambah ketidaknyamanan dan rasa sakit, lebih baik segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. 


(Dr Mittal merekomendasikan untuk semua nyeri perut kronis dan akut segeralah konsultasikan  dengan ahli gastroenterologi. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)


Diare

Disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, yang menyebabkan dehidrasi. Tidak seperti sembelit, sering buang air besar menyebabkan diare, tetapi ini juga sangat umum dan dapat diobati. Untuk mencegahnya, Dr Mittal menyarankan untuk tetap terhidrasi dengan perbanyak asupan buah, air, dan serat, serta jaga nutrisi secara ekstra.
 

Batu empedu

Batu empedu seperti butiran atau bola kecil yang tumbuh akibat pengerasan bahan empedu di kantong empedu. Mereka juga menyebabkan rasa sakit ringan hingga parah. Banyak orang dengan batu empedu yang tidak terdiagnosis mungkin mengalami keparahan jika mereka menunda rasa sakit tersebut dengan segera mencari obat nyeri. Namun, hal itu justru menyebabkan infeksi dan komplikasi seperti penyakit kuning, dan pankreatitis.
 

Hepatitis akut

Merupakan infeksi pada hati. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi seperti virus A, B, C, dan E. Sementara Hepatitis A dan E menyebar melalui air, makanan, atau lingkungan yang terkontaminasi. Hepatitis B, C, dan D menyebar melalui darah dan kontak seksual. Infeksi kronis dapat merusak hati atau menyebabkan sirosis hati. 

Dr Mittal merekomendasikan untuk semua nyeri perut kronis dan akut, seseorang harus berkonsultasi dengan ahli gastroenterologi untuk evaluasi dan penanganan lebih lanjut. Biasanya dokter akan mengevaluasi dengan melakukan tes darah, tes feses, USG perut, endoskopi, gastrointestinal bagian atas atau bawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH