Mengenal Hypochondriac, Orang yang Selalu Merasa Sakit
Jakarta: Pernahkan Anda mengenal orang yang selalu merasa dirinya sakit padahal dia tidak mengidap penyakit tertentu? Jika iya, situasi ini dinamakan dengan Hypochondriac.
Dilansir dari Pyschology Today, hypochondriac adalah kondisi di mana seseorang merasa cemas secara tidak normal tentang kesehatan mereka.
Michele Weiner-Davis LCSW pun menceritakan pengalamannya mengalami hypochondriac di tengah covid-19.
“Dalam beberapa minggu terakhir, setiap batuk, sakit kepala ringan, atau memiliki energi rendah membuat saya cukup yakin bahwa saya tertular covid-19. Dan begitu saya meyakinkan diri sendiri bahwa saya sudah mendapatkannya, saya mulai membayangkan bagaimana penyakit berbahaya ini akan dengan cepat merusak tubuh saya,” ungkapnya.
Dalam kondisi ini, ia pun jadi membayangkan bentuk dari virus itu. Hal ini tentunya membuat dia menjadi berpikir jauh.
“Saya membayangkan virus. Anda tahu, gambar yang Anda lihat di televisi setiap 15 detik yang menggambarkan bentuk bulat dengan proyeksi mirip jamur yang pada akhirnya akan menjalar ke paru-paru, menemukan rumah, dan berkembang biak hingga Anda tidak bisa bernapas. Dan kemudian kamu mati,” jelasnya.
“Dan ketahuilah bahwa mungkin ada nanodetik antara saat saya batuk dan ketika saya membayangkan diri saya meninggal sendirian di ranjang rumah sakit sambil melambaikan tangan kepada keluarga saya di Facetime di iPad yang dipinjamkan kepada saya oleh seorang perawat yang penuh kasih di sisi tempat tidur saya,” tambah Michele.

(Hypochondriac adalah hal yang wajar dirasakan di tengah pandemi tak berkesudahan ini. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)
Menurutnya, hal ini terjadi karena bagaimana virus ini menyebar dengan mudah belum pernah terjadi sebelumnya. Ditambah, ia adalah salah satu orang yang berada dalam kelompok berisiko tinggi terkena covid-19.
Hypochondriac terjadi pada banyak orang di tengah pandemi ini. Michele menyadari bahwa ia tidak mengalaminya sendiri.
“Saya menyadari bahwa kekhawatiran saya yang berlebihan itu normal dan tidak mencerminkan kenyataan bahwa saya benar-benar sakit. Sebenarnya, saya mungkin baik-baik saja,” ungkapnya.
Ia berharap agar orang lain yang merasakan hal yang serupa tidak usah terlalu berlebihan memikirkannya. Hypochondriac adalah hal yang wajar dirasakan di tengah pandemi tak berkesudahan ini.
Jika kamu khawatir tentang batuk ringan, ingatlah itu bisa sajamuncul. Ada alergen di udara. Jika sakit kepala atau kelelahan membuat kamukhawatir, jangan lupa kita stres. Stres memiliki cara lucu untuk membuat kamu lelah, atau bahkan membuat sakit kepala.
"Tentu saja jangan mengabaikan gejala yang berkepanjangan tetapi cobalah untuk tidak memusingkan hal-hal kecil. Kecemasan tentang kesehatan kita selama periode coronavirus ini benar-benar normal,” saran Michele.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)