4 Penyebab Tangan Sering Merasa Kesemutan

Jakarta: Banyak orang mungkin pernah mengalami tangan kesemutan. Rasa seperti menusuk atau nyeri disertai kebas, dan sensasi terbakar merupakan gejala yang sering dirasakan ketika tangan kesemutan. Di hampir semua kasus, tangan kesemutan disebabkan oleh sesuatu yang salah pada sistem saraf.

"Sensasi ini biasanya disebabkan oleh saraf yang teriritasi," kata Daniel Gittings, MD, ahli bedah ortopedi serta spesialis tangan dan pergelangan tangan di Hoag Orthopaedic Institute. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini adalah penyebab tangan kesemutan:
 

1. Radikulopati

Radikulopati terjadi ketika ada saraf terjepit, biasanya di sumsum tulang belakang, yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kesemutan. Seiring waktu kesemutan dapat berkembang menjadi mati rasa dan kelemahan di daerah yang terkena.

Titik yang mengalami radikulopati tergantung pada saraf apa yang terjepit. Radikulopati serviks, misalnya, terjadi ketika saraf di leher terjepit, mengakibatkan kesemutan, nyeri dan kelemahan pada bahu, lengan, dan tangan.
 

2. Infeksi

“Segala macam infeksi virus dapat menyebabkan tangan kesemutan,. Ini diperlakukan secara berbeda dan memengaruhi bagian tubuh yang berbeda tergantung pada jenis infeksinya,” kata Kelsey Satkowiak, MD, ahli saraf dari Spectrum Health.

Jika kesemutan disebabkan oleh infeksi, seseorang mungkin akan mengalami gejala lain seperti demam, menggigil, batuk, atau mual.
 

3. Gangguan neurologis

"Disfungsi yang terjadi pada sistem saraf pusat, termasuk otak, dapat menyebabkan sensasi kesemutan. Misalnya, multiple sclerosis dapat menyebabkan kesemutan di tangan," kata Gittings.

Contoh lain, meskipun jarang, adalah Parsonage-Turner Syndrome. Ini adalah kondisi neurologis yang datang tiba-tiba setelah infeksi virus, dan dapat menyebabkan kesemutan, bersama dengan rasa sakit di leher, bahu, dan pergelangan tangan.
 

4. Neuropati diabetik

Neuropati diabetik dapat menyebabkan kesemutan pada jari, seringkali disertai dengan mati rasa yang tidak kunjung hilang. Sekitar setengah dari orang dengan diabetes memiliki beberapa bentuk neuropati, atau kerusakan saraf.

Neuropati paling sering terjadi pada penderita diabetes yang memiliki gula darah yang tidak terkontrol dengan baik. Neuropati perifer sangat umum pada penderita diabetes. Hal ini dapat memengaruhi lengan dan tangan, paling sering terjadi pada tungkai dan kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

• nyeri
• kesehatan saraf
• kesehatan sendi