FITNESS & HEALTH
Kenapa Sering Lelah Setelah Sembuh Covid-19?
Kumara Anggita
Senin 26 Juli 2021 / 19:16
Jakarta: Penyintas covid-19 tentunya merasa lega setelah sudah dinyatakan sembuh. Kendati demikian, sejumlah penyintas melaporkan bahwa mereka suka merasa lelah saat beraktivitas.
Dr. Samuel Pola Karta Sembiring menjelaskan bahwa kelelahan pasca covid-19 atau fatigue merupakan manifestasi paling sering yang masih dirasakan penyintas covid-19.
“Menurut studi Shendy (2021), sekitar 64,2 persen penyintas mengalami kelelahan setelah satu bulan sejak gejala pertama covid muncul,” paparnya dalam instagram @doktersam.
Dampak dari rasa lelah ini terasa dalam berbagai aspek kehidupan, terutama pekerjaan. Menurut sebuah studi, penyintas yang fatigue sering kurang produktif. Dan sebanyak 31 persen malah tidak kembali bekerja.

(Dilansir dari Alodokter, long covid-19 adalah pasca terinfeksi covid-19, penderita mengalami gejala sisa yang berkepanjangan bahkan hingga beberapa bulan sejak dinyatakan sembuh dan negatif melalui pengkajian medis dan pemeriksaan PCR. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Terkait hal ini, ada istilah yang disebut dengan long covid. Ini menggambarkan rasa lelah yang tetap ada sampai lebih empat minggu sejak awal gejala covid-19. Istilah lainnya adalah post viral fatigue syndrome.
Kondisi ini juga terjadi pada beberapa penyakit lain. “Ternyata penyintas SARS dan penyintas MERS dulunya juga merasakan lelah setelah sembuh,” jelasnya.
Hingga saat ini, dr. Sam mengatakan bahwa penyebab rasa lelah ini belum jelas. Namun diduga karena respons peradangan terhadap kerusakan yang ditimbulkan virus. Efek peradangan ini masih dirasakan mesk virus sudah tidak ada.
Faktor kesehatan mental seperti stres maupun cemas juga dapat berkontribusi.
Dan menariknya, dr. Sam menambahkan bahwa keluhan ini tidak hanya dirasakan oleh penyintas covid-19 berat tetapi juga dikelihkan oleh mereka yang memiliki gejala ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dr. Samuel Pola Karta Sembiring menjelaskan bahwa kelelahan pasca covid-19 atau fatigue merupakan manifestasi paling sering yang masih dirasakan penyintas covid-19.
“Menurut studi Shendy (2021), sekitar 64,2 persen penyintas mengalami kelelahan setelah satu bulan sejak gejala pertama covid muncul,” paparnya dalam instagram @doktersam.
Dampak dari rasa lelah ini terasa dalam berbagai aspek kehidupan, terutama pekerjaan. Menurut sebuah studi, penyintas yang fatigue sering kurang produktif. Dan sebanyak 31 persen malah tidak kembali bekerja.

(Dilansir dari Alodokter, long covid-19 adalah pasca terinfeksi covid-19, penderita mengalami gejala sisa yang berkepanjangan bahkan hingga beberapa bulan sejak dinyatakan sembuh dan negatif melalui pengkajian medis dan pemeriksaan PCR. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Long covid
Terkait hal ini, ada istilah yang disebut dengan long covid. Ini menggambarkan rasa lelah yang tetap ada sampai lebih empat minggu sejak awal gejala covid-19. Istilah lainnya adalah post viral fatigue syndrome.
Kondisi ini juga terjadi pada beberapa penyakit lain. “Ternyata penyintas SARS dan penyintas MERS dulunya juga merasakan lelah setelah sembuh,” jelasnya.
Hingga saat ini, dr. Sam mengatakan bahwa penyebab rasa lelah ini belum jelas. Namun diduga karena respons peradangan terhadap kerusakan yang ditimbulkan virus. Efek peradangan ini masih dirasakan mesk virus sudah tidak ada.
Faktor kesehatan mental seperti stres maupun cemas juga dapat berkontribusi.
Dan menariknya, dr. Sam menambahkan bahwa keluhan ini tidak hanya dirasakan oleh penyintas covid-19 berat tetapi juga dikelihkan oleh mereka yang memiliki gejala ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)