FITNESS & HEALTH

Makan Malam Terlalu Larut Menyebabkan Obesitas? Ini Penjelasannya

Adri Prima
Selasa 10 Desember 2024 / 18:04
Jakarta: Anggapan bahwa makan malam dapat menyebabkan kenaikan berat badan sering menjadi perdebatan. Banyak orang menghindari makan di malam hari dengan harapan terhindar dari obesitas.

Menurut para ahli, makan malam sebenarnya tidak langsung menyebabkan obesitas. Kenaikan berat badan lebih dipengaruhi oleh seberapa banyak kalori yang masuk dibandingkan dengan yang dibakar oleh tubuh.

"Makan larut malam sering kali menyebabkan konsumsi kalori berlebihan, karena tubuh tidak memiliki waktu cukup untuk membakar kalori tersebut sebelum tidur," ujar Firman, dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya, dikutip Selasa, 10 Desember 2024.

Firman juga menjelaskan bahwa kebiasaan makan terlalu larut malam dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan, mulai dari peningkatan berat badan hingga gangguan tidur. 

Beberapa faktor yang berkontribusi pada obesitas akibat makan malam meliputi:

1. Metabolisme lambat pada malam hari


Ritme sirkadian tubuh membuat metabolisme melambat saat malam hari. Ketika makan dilakukan terlalu larut, tubuh tidak sempat membakar kalori secara optimal, yang akhirnya memicu penumpukan lemak. 
 
Baca juga:
4 Jenis Diet yang Tepat Bagi Penderita Obesitas, Lengkap dengan Pilihan Makanan
 

2. Pilihan makanan tidak sehat


Makanan instan atau cepat saji sering menjadi pilihan saat malam hari. Makanan ini cenderung tinggi kalori, lemak jenuh, dan gula, yang dapat memicu kenaikan berat badan.

3. Kurangnya aktivitas fisik


Setelah makan malam, banyak orang langsung tidur atau bersantai, sehingga kalori yang masuk tidak terbakar. Kebiasaan ini memperbesar risiko obesitas.

4. Gangguan tidur


Makan makanan berat sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti asam lambung naik, yang akhirnya mempengaruhi kualitas tidur.

5. Masalah kesehatan metabolik


Konsumsi makanan tinggi gula atau lemak pada malam hari dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang menjadi faktor utama diabetes tipe 2.

Tips makan malam sehat


Meski makan malam sering dikaitkan dengan risiko obesitas, risiko tersebut dapat dihindari dengan menerapkan pola makan yang sehat:

1. Makan lebih awal: Beri jarak 2-3 jam antara makan malam dan waktu tidur.
2. Pilih makanan rendah kalori: Konsumsi buah, sayur, atau makanan tinggi serat yang rendah kalori.
3. Hindari makanan tinggi garam dan lemak: Batasi makanan kemasan dan gorengan.
4. Tetap Aktif: Lakukan aktivitas ringan setelah makan, seperti berjalan kaki.
5. Tidur Cukup: Pola tidur yang teratur membantu menghindari makan larut malam.

Makan malam sebenarnya tidak secara langsung menyebabkan obesitas, tetapi waktu makan, jenis makanan, dan gaya hidup turut berperan dalam mempengaruhi berat badan. Dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang cukup, makan malam tidak perlu dikhawatirkan.

Jaga kesehatan dengan memilih makanan bergizi, membatasi makanan berlemak dan bergula tinggi, serta memperhatikan waktu makan untuk mendukung pola hidup sehat. 


(Nithania Septianingsih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)

MOST SEARCH