FITNESS & HEALTH
Alasan Kamu Perlu Lebih Sering Makan Tempe
Raka Lestari
Jumat 19 Maret 2021 / 14:05
Jakarta: Tempe menjadi makanan favorit orang Indonesia. Selain enak dan murah, tempe mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Mengutip dari Healthline, tempe bukan hanya tinggi protein, vitamin, dan mineral, tetapi rendah natrium dan karbohidrat. Tempe juga kaya akan kalsium. Sebanyak 166 gram tempe mengandung sekitar 2/3 kalsium yang ditemukan dalam satu cangkir susu murni.
Kandungan baik yang berada di tempe membuatnya memberikan banyak manfaat kesehatan antara lain:
Tempe secara tradisional terbuat dari kedelai yang mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon. Kandungan isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Satu ulasan mengamati 11 penelitian dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu secara signifikan menurunkan kolesterol total dan LDL.
Studi menunjukkan bahwa isoflavon kedelai juga memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif.
Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, atom yang sangat tidak stabil dan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis. Akumulasi radikal bebas berbahaya telah dikaitkan dengan banyak penyakit termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh. Studi lain menemukan bahwa isoflavon kedelai mungkin memiliki efek menguntungkan pada beberapa penyakit yang terkait dengan stres oksidatif.
Tempe merupakan sumber kalsium yang baik dan mengandung mineral yang bertugas menjaga tulang tetap kuat dan padat. Menurut sebuah sumber, asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis,- suatu kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.
Dalam sebuah penelitian, 40 perempuan lanjut usia meningkatkan asupan kalsium mereka melalui diet atau suplemen selama dua tahun. Peneliti menyimpulkan bahwa meningkatkan asupan kalsium menurunkan pengeroposan tulang dan menjaga kepadatan tulang, dibandingkan dengan kelompok terkontrol.
Melihat manfaatnya begitu beragam, tidak ada salahnya bukan untuk meningkatkan konsumsi tempemu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Mengutip dari Healthline, tempe bukan hanya tinggi protein, vitamin, dan mineral, tetapi rendah natrium dan karbohidrat. Tempe juga kaya akan kalsium. Sebanyak 166 gram tempe mengandung sekitar 2/3 kalsium yang ditemukan dalam satu cangkir susu murni.
Kandungan baik yang berada di tempe membuatnya memberikan banyak manfaat kesehatan antara lain:
1. Mengurangi tingkat kolesterol
Tempe secara tradisional terbuat dari kedelai yang mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon. Kandungan isoflavon kedelai telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Satu ulasan mengamati 11 penelitian dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu secara signifikan menurunkan kolesterol total dan LDL.
2. Mengurangi stres oksidatif
Studi menunjukkan bahwa isoflavon kedelai juga memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif.
Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, atom yang sangat tidak stabil dan dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis. Akumulasi radikal bebas berbahaya telah dikaitkan dengan banyak penyakit termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh. Studi lain menemukan bahwa isoflavon kedelai mungkin memiliki efek menguntungkan pada beberapa penyakit yang terkait dengan stres oksidatif.
3. Meningkatkan kesehatan tulang
Tempe merupakan sumber kalsium yang baik dan mengandung mineral yang bertugas menjaga tulang tetap kuat dan padat. Menurut sebuah sumber, asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis,- suatu kondisi yang berhubungan dengan pengeroposan tulang dan tulang keropos.
Dalam sebuah penelitian, 40 perempuan lanjut usia meningkatkan asupan kalsium mereka melalui diet atau suplemen selama dua tahun. Peneliti menyimpulkan bahwa meningkatkan asupan kalsium menurunkan pengeroposan tulang dan menjaga kepadatan tulang, dibandingkan dengan kelompok terkontrol.
Melihat manfaatnya begitu beragam, tidak ada salahnya bukan untuk meningkatkan konsumsi tempemu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0474 [53]
