FITNESS & HEALTH

Ini Perbedaan Kehilangan Indra Penciuman Akibat Covid-19 dengan Flu

Raka Lestari
Rabu 02 Desember 2020 / 12:00
Jakarta: Menurut para peneliti dari Eropa yang mempelajari gejala-gejala pada pasien covid-19, ternyata ada perbedaan antara kehilangan kemampuan indra penciuman yang terjadi pada pasien covid-19 dengan pasien flu atau pilek. Pada pasien covid-19, kehilangan kemampuan indera penciuman cenderung tiba-tiba dan parah.  

Dikutip dari BBC, hidung biasanya tidak tersumbat, atau mengeluarkan ingus serta kebanyakan pasien covid-19 masih bisa bernapas dengan lega. Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Rhinology tersebut, pasien covid-19 tidak dapat membedakan antara rasa pahit dan manis.

Para ahli menduga hal ini terjadi karena covid-19 memengaruhi sel-sel saraf yang terlibat langsung dengan sensasi penciuman dan rasa. Gejala utama dari covid-19 sendiri adalah:

- Suhu tubuh yang tinggi.
- Batuk yang baru terjadi dan terus menerus.
- Kehilangan kemampuan indra penciuman dan indera perasa.

Peneliti utama Prof Carl Philpott, dari University of East Anglia, melakukan tes penciuman dan rasa pada 30 relawan. Dengan rincian 10 orang terinfeksi covid-19, 10 orang mengalami pilek parah dan 10 orang sehat tanpa gejala pilek atau pilek.

Hasilnya, kehilangan kemampuan indra penciuman lebih banyak ditemukan pada pasien covid-19. Mereka kurang bisa mengenali bau, dan mereka sama sekali tidak bisa membedakan rasa pahit atau manis.

Prof Philpott mengatakan, ini sangat menarik karena itu berarti tes bau dan rasa dapat digunakan untuk membedakan antara pasien covid-19 dengan orang yang pilek biasa. Dia mengatakan orang bisa melakukan tes bau dan rasa sendiri di rumah menggunakan beberapa bahan seperti kopi, bawang putih, jeruk atau lemon dan gula.

Prof Philpott menekankan bahwa tes swab pada hidung dan tenggorokan masih menjadi hal yang utama untuk mendiagnosis apakah seseorang terkena covid-19 atau tidak.

“Kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasa biasanya akan kembali dalam beberapa minggu pada orang yang pulih dari covid-19,” tutup Prof Philpott.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH