FITNESS & HEALTH

Disebut Lebih Nyeri dari Melahirkan, Ini Penjelasan Cacar Api

Aulia Putriningtias
Jumat 26 Juli 2024 / 11:15
Jakarta: Herpes zoster atau cacar api merupakan salah satu penyakit yang tidak boleh disepelekan. Bahkan, menurut ahli, akibat terlalu nyeri, rasanya pun melebihi seorang ibu melahirkan.

Penasihat Satuan Tugas (Satgas) vaksin Dewasa PAPDI, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, Sp.PD-KAI, FINASIM mengatakan herpes zoster adalah virus yang sama dengan virus cacar air, yaitu virus varicella zoster (VZV) yang terpapar dan masuk ke tubuh.

Menurutnya, ada sekitar 90 persen orang dewasa yang pernah terkena cacar air. Pun, 30 persen dari mereka akan menjadi herpes zooster pada usia lanjut atau yang memiliki penyakit kronik.

Namun, bagi kamu yang belum pernah mengalami cacar air, menurut Samsuridjal, virus varisela bisa jadi susah masuk ke dalam tubuh. Akan tetapi, dapat ditenangkan oleh imunitas tubuh, sehingga tidak muncul.

Samsuridjal juga menambahkan bahwa nyeri akibat komplikasi yang ditimbulkan herpes zoster atau cacar api lebih menyakitkan daripada orang yang melahirkan. Hal ini dikarenakan kondisi tersebut menyerang bagian saraf pasien.

"Kalau dari skala nyeri, nyeri herpes zoster lebih tinggi dari nyeri melahirkan. Itu bisa bertahan lama," kata Samsuridjal dalam temu media mengenai herpes zoster di Jakarta.

Baca juga: Awas Serangan Herpes Zooster, Usia Lanjut Komorbid Rawan Terdampak

Bahkan, menurutnya ketika seseorang mengalami cacar api, melakukan aktivitas pun sulit karena rasa nyerinya. Sekadar memakai pakaian saja pun, menurutnya, rasa nyeri itu bisa begitu sakit.

"Jadi memang herpes zoster ini sebagian besar kita lihatnya di kulit, tapi juga bisa kena di mata, bisa kena infeksi di otak juga bisa, tapi jarang sekali. Jadi kalau kematian kena herpes zoster mungkin jarang, tetapi memengaruhi kualitas hidup," jelasnya.
 

Gejala pada cacar api atau herpes zoster


Mengenai ciri-ciri pada cacar api, Samsuridja mengatakan masalah kesehatan ini berbeda dengan cacar air yang ruam nya terjadi di seluruh tubuh. Herpes zoster terjadi hanya ruam di daerah persarafan tertentu.

"Misalnya yang paling sering di dada atau di perut, tapi yang memprihatinkan kalau kebetulan persarafannya dekat mata, matanya bisa kena," ungkapnya.

Untuk mencegah terjadinya cacar api ini, Samsuridjal menyebutkan kita perlu menerapkan hidup sehat. Seperti mengonsumsi makanan bergizi, olahraga, tidur cukup, dan salah satu yang paling penting adalah dengan vaksin.

Vaksinasi sendiri direkomendasikan kepada dua kelompok. Ada kelompok usia lanjut, baik itu memiliki komorbid atau tidak, dan bukan usia lanjut tetapi memiliki komorbid.

"Jadi memang belakangan ini masyarakat ada yang masih beranggapan vaksin itu manfaatnya hanya pada anak, tapi seiring dengan perkembangan penyakit, orang dewasa juga penting mendapatkan vaksin," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH