FITNESS & HEALTH
3 Alasan Kenapa Minum Obat Tidak Boleh dengan Teh
Mia Vale
Minggu 19 Desember 2021 / 14:00
Jakarta: Biasanya, untuk mengurangi rasa pahit pada obat, orang sering kali mengonsumsi yang manis-manis sebagai pengganti air putih. Minum teh manis, salah satunya.
Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya ada beberapa jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan teh atau minuman lainnya. Ini dikarenakan dapat menimbulkan interaksi terhadap obat tersebut.
Idealnya, minum obat harus dibarengi dengan tegukan air putih untuk memaksimalkan kemanjuran obat. Hal itu juga diamini oleh dr. Nadia Alaydrus dalam akun Instagramnya @nadialaydrus, di mana dikatakan bahwa minum obat jangan dibarengi dengan minum teh, entah itu teh hangat, teh tawar, atau teh manis.
Memang, minum obat berbarengan dengan teh dapat menyamarkan rasa pahit yang ada pada obat. Tapi demikian, hal itu tidak disarankan.
Bahkan, banyak dokter yang tidak memperbolehkan pasiennya minum obat dengan teh, apalagi teh hijau. Biasanya bat-obatan tertentu harus diminum sebelum makan, yang lain sesudah makan.
.jpg)
(Dr. Nadia alaydrus mengatakan sebaiknya tak meminum obat dengan teh. Ini karena senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat. Hal ini menyebabkan obat menjadi sulit dicerna. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dikatakan tidak tepat untuk minum obat dengan teh karena di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat. Hal ini menyebabkan obat menjadi sulit dicerna.
Kafein dalam teh juga dapat membunuh efek obat tidur yang terkandung dalam obat. Begitu juga dengan obat yang mengandung zat besi untuk pengobatan anemia, tidak dianjurkan untuk minum teh selama 30-60 menit setelah minum pil yang mengandung zat besi. Dengan kata lain, efek interaksi obat dengan kafein dapat menurunkan efektivitas kerja obat di dalam tubuh.
Selain membuat obat tidak efektif untuk menyasar sumber penyakit, kafein juga dengan mudah merangsang sistem saraf pusat. Sehingga, akan menimbulkan rasa gugup, jantung berdebar-debar, sulit tidur, keringat dingin sampai peningkatan tekanan darah.
Sebuah penelitian dari National Institute of Health melaporkan bahwa bila terdapat minum obat yang mengandung amfetamin, kokain, atau efedrin dengan teh hijau dapat menyebabkan interaksi berbahaya bagi tubuh.
Kandungan kafein dalam teh hijau (yang memang lebih tinggi dari jenis teh lainnya) yang berinteraksi dengan zar obat-obatan kuat ini dapat dapat membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan tekanan darah.
Salah satu alasan mengapa minum teh tidak boleh dengan obat, karena sejumlah besar katekin dalam teh mencegah zat besi untuk diserap.
Jadi, hindari teh untuk minum obat, misal obat anemia, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi karena sering menyebabkan atrofi selaput lendir saluran pencernaan dan penurunan sekresi cairan pencernaan, yang menurunkan tingkat penyerapan zat besi.
Maka dari itu, bila ingin minum teh, sebaiknya tunggu sampai berkisar dua jam setelah mengonsumsi obat.
Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya ada beberapa jenis obat yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan teh atau minuman lainnya. Ini dikarenakan dapat menimbulkan interaksi terhadap obat tersebut.
Baca juga: 5 Jenis Teh Herbal yang Paling Memiliki Banyak Manfaat |
Idealnya, minum obat harus dibarengi dengan tegukan air putih untuk memaksimalkan kemanjuran obat. Hal itu juga diamini oleh dr. Nadia Alaydrus dalam akun Instagramnya @nadialaydrus, di mana dikatakan bahwa minum obat jangan dibarengi dengan minum teh, entah itu teh hangat, teh tawar, atau teh manis.
Minum obat dengan teh tidak disarankan
Memang, minum obat berbarengan dengan teh dapat menyamarkan rasa pahit yang ada pada obat. Tapi demikian, hal itu tidak disarankan.
Bahkan, banyak dokter yang tidak memperbolehkan pasiennya minum obat dengan teh, apalagi teh hijau. Biasanya bat-obatan tertentu harus diminum sebelum makan, yang lain sesudah makan.
.jpg)
(Dr. Nadia alaydrus mengatakan sebaiknya tak meminum obat dengan teh. Ini karena senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat. Hal ini menyebabkan obat menjadi sulit dicerna. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Baca juga: Alasan Teh Hijau jadi Teh Terbaik untuk Melawan Penuaan |
3 Alasan tidak boleh minum obat dengan teh
Apa saja alasan tidak boleh minum obat dengan teh? Simak penjelasan berikut ini!1. Mengurangi efektivitas obat
Dikatakan tidak tepat untuk minum obat dengan teh karena di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat. Hal ini menyebabkan obat menjadi sulit dicerna.
Kafein dalam teh juga dapat membunuh efek obat tidur yang terkandung dalam obat. Begitu juga dengan obat yang mengandung zat besi untuk pengobatan anemia, tidak dianjurkan untuk minum teh selama 30-60 menit setelah minum pil yang mengandung zat besi. Dengan kata lain, efek interaksi obat dengan kafein dapat menurunkan efektivitas kerja obat di dalam tubuh.
2. Merangsang sistem saraf pusat
Selain membuat obat tidak efektif untuk menyasar sumber penyakit, kafein juga dengan mudah merangsang sistem saraf pusat. Sehingga, akan menimbulkan rasa gugup, jantung berdebar-debar, sulit tidur, keringat dingin sampai peningkatan tekanan darah.
Sebuah penelitian dari National Institute of Health melaporkan bahwa bila terdapat minum obat yang mengandung amfetamin, kokain, atau efedrin dengan teh hijau dapat menyebabkan interaksi berbahaya bagi tubuh.
Kandungan kafein dalam teh hijau (yang memang lebih tinggi dari jenis teh lainnya) yang berinteraksi dengan zar obat-obatan kuat ini dapat dapat membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan tekanan darah.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Teh untuk Kecantikan |
3. Mengganggu penyerapan zat besi
Salah satu alasan mengapa minum teh tidak boleh dengan obat, karena sejumlah besar katekin dalam teh mencegah zat besi untuk diserap.
Jadi, hindari teh untuk minum obat, misal obat anemia, yang disebabkan oleh kekurangan zat besi karena sering menyebabkan atrofi selaput lendir saluran pencernaan dan penurunan sekresi cairan pencernaan, yang menurunkan tingkat penyerapan zat besi.
Maka dari itu, bila ingin minum teh, sebaiknya tunggu sampai berkisar dua jam setelah mengonsumsi obat.
Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di Google News
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)