FITNESS & HEALTH

Kenali Dampak dari Darah Rendah

Yatin Suleha
Sabtu 15 Februari 2025 / 06:05
Jakarta: Darah rendah, atau hipotensi, adalah kondisi medis yang terjadi ketika tekanan darah turun di bawah tingkat normal. Tekanan darah dianggap rendah jika berada di bawah 90/60 mmHg. Darah rendah dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Gejala darah rendah dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Beberapa gejala yang umum terjadi antara lain pusing atau merasa akan pingsan, kelelahan atau lemas, hingga mual atau muntah.
 

Penyebab darah rendah


Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan darah rendah, antara lain:
 
  • - Dehidrasi
  • - Perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba, seperti berdiri terlalu cepat setelah duduk atau berbaring
  • - Gangguan kelenjar endokrin, seperti penyakit Addison
  • - Gangguan jantung, seperti gagal jantung atau aritmia
  • - Reaksi alergi yang parah (anafilaksis)
  • - Obat-obatan tertentu, seperti obat penurun tekanan darah
  • - Gangguan neurologis, seperti penyakit Parkinson
  • - Kehamilan
 

Apakah darah rendah berbahaya?



(Kondisi darah rendah umumnya menimbulkan gejala berupa pusing, mual dan muntah, tubuh terasa lemas, pandangan buram, sampai sesak napas. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Meski tekanan darah rendah jarang sekali menyebabkan komplikasi, tetapi kondisi bisa berkembang menjadi kondisi yang berbahaya bila terjadi terus-menerus dan dibiarkan tanpa penanganan.

Darah rendah dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Beberapa komplikasi potensial yang dapat timbul akibat darah rendah meliputi:
 
  • - Pingsan
  • - Cedera akibat terjatuh
  • - Stroke
  • - Serangan jantung
  • - Gagal ginjal
 

Pencegahan


Mencegah darah rendah sangat penting untuk menjaga kesehatan yang optimal. Beberapa tips pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
 
  1. 1. Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi
  2. 2. Berdiri perlahan setelah duduk atau berbaring
  3. 3. Hindari konsumsi alkohol berlebihan
  4. 4. Makan makanan yang sehat dan seimbang
  5. 5. Olahraga teratur
  6. 6. Kelola stres dengan baik
  7. 7. Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala darah rendah yang berulang

Baca juga: 5 Gejala Darah Rendah pada Remaja
 

Kapan harus ke dokter?


Jika kamu mengalami gejala darah rendah yang parah atau berulang, penting untuk segera mencari bantuan medis. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan kondisi medis yang mendasarinya yang memerlukan perawatan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan untuk menentukan penyebab darah rendah dan merekomendasikan perawatan yang tepat.

Darah rendah adalah kondisi kesehatan yang dapat menimbulkan dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Penting untuk mengenali gejala darah rendah dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindarinya. 

Jika mengalami gejala darah rendah yang parah atau berulang, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Dengan perawatan yang tepat, darah rendah dapat dikelola dan potensi komplikasinya dapat diminimalisir, sehingga kamu dapat menjalani kehidupan yang sehat dan aktif.

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH