FITNESS & HEALTH
Benarkah Bawang Putih Bisa Mengontrol Kolesterol dan Gula Darah?
Yatin Suleha
Rabu 26 Februari 2025 / 22:28
Jakarta: Bawang putih dikenal karena aromanya yang khas. Tidak hanya digunakan sebagai bahan masakan, bawang putih kerap diolah menjadi obat. Studi yang telah diterbitkan dalam Canadian Journal of Cardiology mengungkapkan, bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol.
Penelitian yang melibatkan hewan dan manusia ini menunjukkan hasil penurunan kolesterol LDL apabila bawang putih dikonsumsi sebanyak 1 1/2 gram atau 1 gram sehari. Nah, konsumsi bawang putih ternyata tidak menurunkan kadar kolesterol HDL dan hanya menurunkan kolesterol LDL.
Dalam tinjauan dr. Fadhli Rizal Makarim via Halodoc, kemampuan menurunkan kolesterol dari bawang putih tampaknya tergantung pada dosis. Artinya, semakin banyak bawang putih yang dikonsumsi, maka semakin rendah kolesterol turun.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam U.S National Library of Medicine National Institutes of Health mengungkapkan, efek penurun kolesterol dari bawang putih tampaknya hanya sementara.
Melihat penjelasan di atas, sebenarnya ada baiknya kamu langsung bertanya kepada dokter tentang dosis dan keamanannya. Pasalnya, konsumsi bawang putih dapat berinteraksi dengan kondisi penyakit tertentu atau obat-obatan tertentu, termasuk saquinavir, obat yang digunakan untuk mengobati infeksi HIV.
.jpg)
(Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan bawang putih sebagai bagian dari pengobatan kamu. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dr. Airindya Bella dalam Alodokter menerangkan, cara terbaik untuk mendapatkan manfaat bawang putih adalah mengonsumsinya dalam kondisi mentah atau segar. Takaran konsumsi bawang putih mentah yang dianjurkan setiap harinya adalah satu sampai dua siung.
Ia juga menjabarkan, manfaat bawang putih ini dapat diperoleh berkat kandungan zat allicin di dalamnya yang bisa menghambat pembentukan kolesterol jahat (LDL) di hati.
Tidak hanya itu, studi juga menunjukkan bahwa makan bawang putih setiap hari bisa mengurangi kadar LDL dan kadar kolesterol total meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Efek bawang putih pada kolesterol dan gula darah bervariasi pada setiap orang. Dan perlu diingat, bawang putih bukanlah pengganti pengobatan medis.
Baca juga: Diet Rendah Lemak Tidak Selalu Ampuh untuk Kolesterol Tinggi
Sehingga perlu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih secara rutin, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Konsumsi bawang putih secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti bau badan, gangguan pencernaan, dan iritasi kulit.
Bawang putih memiliki potensi sebagai bahan alami yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaatnya secara pasti. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan bawang putih sebagai bagian dari pengobatan.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Penelitian yang melibatkan hewan dan manusia ini menunjukkan hasil penurunan kolesterol LDL apabila bawang putih dikonsumsi sebanyak 1 1/2 gram atau 1 gram sehari. Nah, konsumsi bawang putih ternyata tidak menurunkan kadar kolesterol HDL dan hanya menurunkan kolesterol LDL.
Dalam tinjauan dr. Fadhli Rizal Makarim via Halodoc, kemampuan menurunkan kolesterol dari bawang putih tampaknya tergantung pada dosis. Artinya, semakin banyak bawang putih yang dikonsumsi, maka semakin rendah kolesterol turun.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam U.S National Library of Medicine National Institutes of Health mengungkapkan, efek penurun kolesterol dari bawang putih tampaknya hanya sementara.
Melihat penjelasan di atas, sebenarnya ada baiknya kamu langsung bertanya kepada dokter tentang dosis dan keamanannya. Pasalnya, konsumsi bawang putih dapat berinteraksi dengan kondisi penyakit tertentu atau obat-obatan tertentu, termasuk saquinavir, obat yang digunakan untuk mengobati infeksi HIV.
Cara aman makan bawang putih dan hubungannya dengan kolesterol dan gula darah
.jpg)
(Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan bawang putih sebagai bagian dari pengobatan kamu. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Dr. Airindya Bella dalam Alodokter menerangkan, cara terbaik untuk mendapatkan manfaat bawang putih adalah mengonsumsinya dalam kondisi mentah atau segar. Takaran konsumsi bawang putih mentah yang dianjurkan setiap harinya adalah satu sampai dua siung.
Ia juga menjabarkan, manfaat bawang putih ini dapat diperoleh berkat kandungan zat allicin di dalamnya yang bisa menghambat pembentukan kolesterol jahat (LDL) di hati.
Tidak hanya itu, studi juga menunjukkan bahwa makan bawang putih setiap hari bisa mengurangi kadar LDL dan kadar kolesterol total meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Efek bawang putih pada kolesterol dan gula darah bervariasi pada setiap orang. Dan perlu diingat, bawang putih bukanlah pengganti pengobatan medis.
Baca juga: Diet Rendah Lemak Tidak Selalu Ampuh untuk Kolesterol Tinggi
Sehingga perlu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bawang putih secara rutin, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Konsumsi bawang putih secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti bau badan, gangguan pencernaan, dan iritasi kulit.
Bawang putih memiliki potensi sebagai bahan alami yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaatnya secara pasti. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan bawang putih sebagai bagian dari pengobatan.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)