FITNESS & HEALTH
Amankah Ibu Hamil Mengonsumsi Bubuk Protein? Ketahui Jawabannya
Aulia Putriningtias
Rabu 02 April 2025 / 19:05
Jakarta: Moms, memang saat kehamilan berlangsung, kita perlu memerhatikan nutrisi untuk janin yang ada di dalam kandungan. Salah satunya ada protein, yang diketahui dapat diperoleh melalui bubuk protein.
Kita semua perlu mengonsumsi sejumlah protein setiap hari. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Advances In Nutrition pada tahun 2016, ibu hamil perlu mengonsumsi sekitar 70 hingga 100 gram nutrisi ini per hari.
Menurut dokter kandungan dan ginekolog Dr. Aruna Kumari dalam HealthShots, jika asupan makanan tidak mencukupi, maka dapat mengonsumsi bubuk protein selama kehamilan. Suplemen makanan yang populer ini, yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, menyediakan sumber protein yang terkonsentrasi.
Dr Kumari pun menjelaskan beberapa manfaat bubuk protein untuk kebaikan ibu hamil. Adapun berbagai manfaatnya, antara lain:
.jpg)
(Bubuk protein dapat menjadi tambahan untuk mendukung kesehatan ibu dan janin, namun ada baiknya konsultasikan pada dokter Moms sebelumnya ya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Bumil dapat mengonsumsi bubuk protein hewani seperti protein whey dan protein kasein yang berasal dari susu. Jika bumil adalah seorang vegetarian, maka protein kedelai dan protein beras merah dapat dikonsumsi.
Namun, dilansir dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seimbangkan dengan karbohidrat untuk meningkatkan pertumbuhan janin. Selain itu, juga dapat berpotensi mengurangi risiko lahir mati, dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Baca juga: Simak! Inilah Manfaat Fisioterapi Untuk Kehamilan
Mengonsumsi bubuk protein selama kehamilan dapat membantu mencegah kehilangan otot. Hal ini terutama jika nafsu makan berkurang. Mengonsumsi suplemen yang mengandung protein saat hamil juga dapat mendukung manajemen berat badan.
Mengonsumsi bubuk protein selama kehamilan dapat mengurangi rasa lelah dengan menyediakan energi berkelanjutan sepanjang hari. Ini juga dapat membantu mencegah tekanan darah rendah dan pusing yang mungkin terjadi karena kekurangan protein.
Morning sickness adalah momen-momen di mana bumil mengalami penurunan nafsu makan. Rasa tidak nyaman untuk mengonsumsi sesuatu seringkali terjadi. Maka dari itu, protein bubuk dapat membantu.
Protein shake ringan mungkin lebih mudah dikonsumsi daripada sumber protein padat, sehingga menjadi pilihan yang baik jika mengalami morning sickness. Protein shake dapat mencegah mual dan menjaga nutrisi tetap seimbang, terutama saat tidak memiliki banyak nafsu makan.
Pada dasarnya, bubuk protein dapat dikonsumsi pada trimester berapa pun. Namun, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk masukkan lebih lanjut terkait konsumsi protein bubuk.
Pun, sebaiknya untuk benar-benar pilih protein bubuk yang benar. Hindari protein bubuk yang mengandung gula berlebih, karena dapat menyebabkan diabetes gestasional.
Banyak bubuk protein mengandung pemanis buatan seperti sukralosa dan aspartam yang dapat menyebabkan kembung dan gas. Bubuk protein yang mengandung gula berlebihan juga dapat menyebabkan sembelit atau kram perut.
Beberapa suplemen juga mengandung susu (whey dan kasein) atau kedelai, yang dapat menyebabkan alergi, terutama jika ibu memiliki intoleransi laktosa atau sensitivitas terhadap kedelai. Jadi, tetaplah berkonsultasi kepada dokter ahli untuk masukkan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kita semua perlu mengonsumsi sejumlah protein setiap hari. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Advances In Nutrition pada tahun 2016, ibu hamil perlu mengonsumsi sekitar 70 hingga 100 gram nutrisi ini per hari.
Menurut dokter kandungan dan ginekolog Dr. Aruna Kumari dalam HealthShots, jika asupan makanan tidak mencukupi, maka dapat mengonsumsi bubuk protein selama kehamilan. Suplemen makanan yang populer ini, yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, menyediakan sumber protein yang terkonsentrasi.
Dr Kumari pun menjelaskan beberapa manfaat bubuk protein untuk kebaikan ibu hamil. Adapun berbagai manfaatnya, antara lain:
1. Dapat mendukung pertumbuhan janin
.jpg)
(Bubuk protein dapat menjadi tambahan untuk mendukung kesehatan ibu dan janin, namun ada baiknya konsultasikan pada dokter Moms sebelumnya ya. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Bumil dapat mengonsumsi bubuk protein hewani seperti protein whey dan protein kasein yang berasal dari susu. Jika bumil adalah seorang vegetarian, maka protein kedelai dan protein beras merah dapat dikonsumsi.
Namun, dilansir dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) seimbangkan dengan karbohidrat untuk meningkatkan pertumbuhan janin. Selain itu, juga dapat berpotensi mengurangi risiko lahir mati, dan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Baca juga: Simak! Inilah Manfaat Fisioterapi Untuk Kehamilan
2. Membantu menjaga massa otot ibu
Mengonsumsi bubuk protein selama kehamilan dapat membantu mencegah kehilangan otot. Hal ini terutama jika nafsu makan berkurang. Mengonsumsi suplemen yang mengandung protein saat hamil juga dapat mendukung manajemen berat badan.
3. Mengurangi kelelahan
Mengonsumsi bubuk protein selama kehamilan dapat mengurangi rasa lelah dengan menyediakan energi berkelanjutan sepanjang hari. Ini juga dapat membantu mencegah tekanan darah rendah dan pusing yang mungkin terjadi karena kekurangan protein.
4. Membantu mengobati morning sickness
Morning sickness adalah momen-momen di mana bumil mengalami penurunan nafsu makan. Rasa tidak nyaman untuk mengonsumsi sesuatu seringkali terjadi. Maka dari itu, protein bubuk dapat membantu.
Protein shake ringan mungkin lebih mudah dikonsumsi daripada sumber protein padat, sehingga menjadi pilihan yang baik jika mengalami morning sickness. Protein shake dapat mencegah mual dan menjaga nutrisi tetap seimbang, terutama saat tidak memiliki banyak nafsu makan.
5. Mendukung penambahan berat badan
Mengonsumsi bubuk protein selama kehamilan dapat membantu menambah berat badan secara sehat dan stabil tanpa penumpukan lemak berlebih. Protein dapat mencegah keinginan makan tiba-tiba dengan membuat kenyang lebih lama.Aturan aman untuk mengonsumsi bubuk protein bagi ibu hamil
Pada dasarnya, bubuk protein dapat dikonsumsi pada trimester berapa pun. Namun, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk masukkan lebih lanjut terkait konsumsi protein bubuk.
Pun, sebaiknya untuk benar-benar pilih protein bubuk yang benar. Hindari protein bubuk yang mengandung gula berlebih, karena dapat menyebabkan diabetes gestasional.
Banyak bubuk protein mengandung pemanis buatan seperti sukralosa dan aspartam yang dapat menyebabkan kembung dan gas. Bubuk protein yang mengandung gula berlebihan juga dapat menyebabkan sembelit atau kram perut.
Beberapa suplemen juga mengandung susu (whey dan kasein) atau kedelai, yang dapat menyebabkan alergi, terutama jika ibu memiliki intoleransi laktosa atau sensitivitas terhadap kedelai. Jadi, tetaplah berkonsultasi kepada dokter ahli untuk masukkan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)