FITNESS & HEALTH

Dokter: 1 dari 4 Perempuan Berisiko Alami Pendarahan Menstruasi Berat

Aulia Putriningtias
Kamis 29 Mei 2025 / 13:09
Jakarta: Ladies, beberapa dari kita pasti mengalami menstruasi yang tidak nyaman. Menurut salah satu dokter kandungan, ternyata 1 dari 4 perempuan mengalami pendarahan menstruasi berat atau PMB.

Dokter Kandungan dan Ahli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi FKUI RSCM dr. Achmad Kemal Harzif, Sp.OG, Subsp. FER. mengungkapkan bahwa normal wanita mengalami menstruasi adalah mengeluarkan darah sebanyak 80 cc.

Baca juga: 5 Penyebab Menstruasi Terlambat dan Perut Kembung, Salah Satunya Stres

"Normalnya memang hanya 80 cc total 5 hingga 7 hari terserah berapa hari menstruasinya, normalnya paling antara 4-8 hari. Kalau udah lewat delapan hari itu sudah memanjang,” jelas dr. Kemal dalam temu media bersama Bicaraperempuan.com di Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.

PMB sendiri merupakan situasi di mana wanita mengalami menstruasi dengan keluar darah yang berlebihan. Keadaan ini akan mengganggu hidup fisik, emosional hingga material seorang perempuan.

PMB tak banyak disadari oleh wanita. Dr. Kemal mengatakan bahwa 47 persen perempuan tidak mengetahuinya dan justru percaya bahwa PMB adalah hal yang lumrah dari menstruasi.


(Dokter Kandungan dan Ahli Fertilitas Endokrinologi Reproduksi FKUI RSCM dr. Achmad Kemal Harzif, Sp.OG, Subsp. FER. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

"Menstruasi yang sakit, yang sering banyak ganti pembalut, banyak yang menganggap hal ini wajar," tambah dr. Kemal.

Padahal, gejala PMB bisa dideteksi dengan mudah. Gejalanya seperti sering mengganti pembalut atau tampon setiap satu hingga dua jam karena penuh. Kemudian, mengalami menstruasi lebih dari tujuh hari.

Tak hanya itu, keluar gumpalan darah yang besar hingga rasa sakit pada bagian bawah perut selama menstruasi. Sayangnya, 39 persen perempuan tidak menyadari bahwa ada pilihan pengobatan yang tersedia untuk kondisi ini.

Jika tidak diobati segera, akan berisiko serius terhadap perempuan yakni anemia atau defisiensi zat besi. Ini akan membuat perempuan merasa mudah lelah dan pucat.

Baca juga: Bukan Nyeri! Ini 3 Kondisi Normal Menstruasi Menurut Dokter

Jadi, diperlukannya untuk deteksi dini ketika perempuan mencurigai dirinya mengalami PMB atau tidak. Pengobatan PMB tentunya akan berdasarkan kesehatan si wanita, jadi tidak perlu khawatir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH