FITNESS & HEALTH

Perusahaan Kesehatan Korea Selatan Kembangkan 3 Jenis Perawatan Covid-19

Raka Lestari
Jumat 02 Oktober 2020 / 19:35
Jakarta: Perusahaan layanan kesehatan terkemuka di Korea Selatan, Daewoong Pharmaceutical telah menyelesaikan pengembangan tiga jenis perawatan Covid-19. Rencananya tiga perawatan ini diperkirakan bakal rampung pada 2021 dan akan mendistribusikannya ke lembaga medis atau kesehatan.

"Per bulan September 2020, jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai lebih dari 30 juta dengan jumlah kematian yang meningkat sekitar satu juta. Namun, hingga saat ini, perawatan atau vaksin yang jelas belum dikembangkan dan tersedi," ujar Sengho Jeon, CEO Daewoong Pharmaceutical, dalam acara Webinar Daewoong Medical Day, Selasa, 29 September 2020.

"Daewoong Pharmaceutical mengembangkan tiga jenis perawatan Covid-19 seperti Camostat, Niclosamide (DWRX2003), dan perawatan sel punca (DWP710) secara bersamaan untuk menyediakan pilihan tindakan yang dapat dilakukan tenaga kesehatan yang dapat disesuaikandengan kondisi pasien, " sambungnya.

Daewoong Pharmaceutical mengembangkan perawatan covid-19 menggunakan bahan-bahan Camostat. Produk berbahan Camostat ini telah dipasarkan sejak 2012 sebagai pengobatan pankreatitis.

Mempertimbangkan cara kerjanya, produk ini diharapkan efektif dalam merawat pasien bergejala ringan dan sedang, yang melingkupi 80% dari seluruh pasien Covid-19. Sebagai obat oral, produk berbahan Camostat dapat diresepkan dan dilakukan di mana saja, sehingga pasien tidak perlu dirawat inap. Saat ini Fostar sedang menjalani uji klinis fase 2 di Meksiko serta di Korea.


 
Sedangan untuk perawatan "DWRX2003" merupakan perawatan covid-19 yang menggunakan Niclosamide dengan komponen anthelmintik. Produk inovatif ini menggunakan teknologi IM Depot Injection, teknologi unggulan yang dikembangkan di Daewoong Pharmaceutical.

Berdasarkan penelitian Niclosamide telah terbukti memiliki efek antivirus yang lebih unggul, dibandingkan dengan remdesivir atau chloroquine. Namun efektivitasnya (drug bioavailability) dapat menurun apabila diberikan sebagai obat oral.

Kemudian selanjutnya adalah perawatan "DWRX2003" yang dikembangkan untuk menggantikan obat oral dengan menggunakan teknologi Depot Injection sehingga tingkat efektivitasnya (drug bioavailability) dapat ditingkatkan secara optimal. Saat ini uji klinis fase 1 telah diajukan di Korea, di India dan Filipina uji klinis dilakukan kepada orang yang sehat dan pasien

Dan yang terakhir adalah perawatan sel punca "DWP710" juga sedang dikembangkan untuk perawatan "Sindrom Gangguan Pernapasan Akut (ARDS), dengan tingkat kematian pasien covid-19 sebesar 40%.

Uji klinis Fase 1 sedang dilakukan di Indonesia untuk mengatasi gejala dispnea dan mengurangi tingkat kematian, dengan efek kekebalan dan mengendalikan inflamasi pada pasiendengan menggunakan sel punca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH