FITNESS & HEALTH
Daewoong Pharmaceutical Indonesia Raih Sertifikasi CPOB untuk Sel Punca, Sel NK, dan Eksosom
A. Firdaus
Jumat 05 September 2025 / 13:10
Jakarta: Daewoong Pharmaceutical Indonesia (DPI) resmi memperoleh sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk fasilitas produksinya yang mencakup sel punca autologous, sel natural killer (NK), dan eksosom.
Pencapaian ini melengkapi sertifikasi sebelumnya yang diterima pada 2024 untuk fasilitas sel punca alogenik, sehingga kini DPI mampu memproduksi seluruh lini terapi berbasis sel, termasuk media kultur sel. Sertifikasi tersebut menjadi bukti standar mutu dan keamanan terapi sel yang dikembangkan perusahaan.
Kehadiran fasilitas ini membuka peluang baru bagi pasien yang tidak lagi terbantu oleh terapi standar, dengan menghadirkan akses ke pengobatan regeneratif yang lebih personal dan tepat sasaran. Teknologi produksi di Indonesia ini juga terintegrasi dengan Yongin Cell Therapy Center milik Daewoong di Korea Selatan.
“Selain menjadi tonggak bisnis, sertifikasi CPOB ini adalah jaminan standar dan keamanan proses produksi terapi sel kami. Langkah ini memungkinkan pasien di Indonesia mendapatkan terapi regeneratif yang lebih aman dan dapat diandalkan,” ujar Baik In Hyun, Head of Business Unit DPI.
In Hyun menambahkan, DPI akan terus memperluas solusi personalisasi melalui kerja sama dengan rumah sakit dan tenaga kesehatan di Indonesia, guna memastikan akses yang stabil terhadap terapi regeneratif berkualitas.
Menurut Asia-Pacific Population Report 2024, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia terus meningkat: 7,3% berusia 65 tahun ke atas dan 11,1% berusia 60 tahun ke atas. Kondisi ini menambah urgensi penelitian dan pengembangan terapi berbasis sel.
Untuk itu, DPI bermitra dengan rumah sakit dan universitas di Indonesia guna mendorong penelitian lokal serta mengembangkan talenta di bidang terapi sel personalisasi. DPI juga menggandeng afiliasi lokal, yakni Selatox, CGBIO Indonesia, dan Nulook Clinic untuk membangun ekosistem kedokteran regeneratif yang lebih terpadu.
CGBIO Indonesia menghadirkan solusi estetik medis dan regeneratif, termasuk filler, adhesion barrier, hingga perangkat regenerasi jaringan, lengkap dengan pelatihan tenaga medis. Nulook Clinic di Bali menjadi pusat terapi anti-penuaan berbasis sel punca sekaligus destinasi wisata medis bertema K-Beauty.
Sejak membuka kantor perwakilan di Jakarta pada 2005, Daewoong konsisten melakukan lokalisasi dan alih teknologi. Pada 2012, perusahaan mendirikan pabrik biofarmasi Daewoong Infion yang memproduksi EPO (Erythropoietin) dan EGF (Epidermal Growth Factor) bersertifikat halal.
Dengan hadirnya fasilitas produksi sel punca terbaru, Daewoong semakin memperkuat infrastruktur kedokteran regeneratif di Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen menghadirkan solusi kompetitif bagi industri kesehatan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pencapaian ini melengkapi sertifikasi sebelumnya yang diterima pada 2024 untuk fasilitas sel punca alogenik, sehingga kini DPI mampu memproduksi seluruh lini terapi berbasis sel, termasuk media kultur sel. Sertifikasi tersebut menjadi bukti standar mutu dan keamanan terapi sel yang dikembangkan perusahaan.
Kehadiran fasilitas ini membuka peluang baru bagi pasien yang tidak lagi terbantu oleh terapi standar, dengan menghadirkan akses ke pengobatan regeneratif yang lebih personal dan tepat sasaran. Teknologi produksi di Indonesia ini juga terintegrasi dengan Yongin Cell Therapy Center milik Daewoong di Korea Selatan.
“Selain menjadi tonggak bisnis, sertifikasi CPOB ini adalah jaminan standar dan keamanan proses produksi terapi sel kami. Langkah ini memungkinkan pasien di Indonesia mendapatkan terapi regeneratif yang lebih aman dan dapat diandalkan,” ujar Baik In Hyun, Head of Business Unit DPI.
In Hyun menambahkan, DPI akan terus memperluas solusi personalisasi melalui kerja sama dengan rumah sakit dan tenaga kesehatan di Indonesia, guna memastikan akses yang stabil terhadap terapi regeneratif berkualitas.
Menjawab tren penuaan populasi
Menurut Asia-Pacific Population Report 2024, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia terus meningkat: 7,3% berusia 65 tahun ke atas dan 11,1% berusia 60 tahun ke atas. Kondisi ini menambah urgensi penelitian dan pengembangan terapi berbasis sel.
Untuk itu, DPI bermitra dengan rumah sakit dan universitas di Indonesia guna mendorong penelitian lokal serta mengembangkan talenta di bidang terapi sel personalisasi. DPI juga menggandeng afiliasi lokal, yakni Selatox, CGBIO Indonesia, dan Nulook Clinic untuk membangun ekosistem kedokteran regeneratif yang lebih terpadu.
CGBIO Indonesia menghadirkan solusi estetik medis dan regeneratif, termasuk filler, adhesion barrier, hingga perangkat regenerasi jaringan, lengkap dengan pelatihan tenaga medis. Nulook Clinic di Bali menjadi pusat terapi anti-penuaan berbasis sel punca sekaligus destinasi wisata medis bertema K-Beauty.
Jejak panjang Daewoong di Indonesia
Sejak membuka kantor perwakilan di Jakarta pada 2005, Daewoong konsisten melakukan lokalisasi dan alih teknologi. Pada 2012, perusahaan mendirikan pabrik biofarmasi Daewoong Infion yang memproduksi EPO (Erythropoietin) dan EGF (Epidermal Growth Factor) bersertifikat halal.
Dengan hadirnya fasilitas produksi sel punca terbaru, Daewoong semakin memperkuat infrastruktur kedokteran regeneratif di Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen menghadirkan solusi kompetitif bagi industri kesehatan global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0049 [53]