FITNESS & HEALTH
Menkes Sebut Masih Mempelajari Soal Varian Baru Covid-19
Raka Lestari
Jumat 25 Desember 2020 / 18:38
Jakarta: Kementerian Kesehatan Malaysia telah mengidentifikasi jenis covid-19 baru di negara itu dari sampel yang diambil di Sabah. Direktur jenderal kementerian, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, mengatakan masih belum diketahui apakah strain atau mutasi yang diberi nama "A701B" lebih menular dari biasanya.
“Ini mirip dengan strain yang ditemukan di Afrika Selatan, Australia dan Belanda," katanya pada konferensi pers yang dilakukan pada Rabu, 23 Desember 2020 lalu, dikutip dari The Straits Times.
"Virus covid-19 selalu bermutasi, dan kami selalu memantau dan meneliti implikasi dari strain yang berbeda terhadap populasi."
Mengenai kejadian tersebut, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, “Kami sudah mendengar berita tersebut, dan yang kami lakukan saat ini adalah para ahli di Kemenkes akan mempelajari mengenai strain tersebut karena itu merupakan kajian scientific,” ujar Budi Gunadi, dalam Temu Media terkait perkembangan covid-19 pada Jumat, 25 Desember 2020.
(Menkes dan Wamenkes RI dalam acara temu media secara daring terkait perkembangan covid-19 dengan tema "Langkah Antisipatif Menghadapi Lonjakan Kasus Covid-19". Foto: Dok. Biro Komunikasi Kemenkes)
“Sekali lagi, jika ada hal seperti ini sebaiknya tidak terlalu terburu-buru. Jangan terburu-buru apakah menolak atau menerima informasi tersebut. Hal ini sangat bersifat teknis kedokteran, sehingga butuh konsultasi dengan ahli. Saya sudah minta berkonsultasi dengan ahli mikrobiologi untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi,” jelas Budi Gunadi.
Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, PhD, KEMD juga menambahkan, “Pada saat seperti ini, komunikasi positif lebih penting agar tidak menakut-nakuti orang. Yang paling penting adalah untuk tetap peduli terhadap aturan 3M itu lebih penting dan lebih baik dari isu ini. Memang ada strain baru yang masih dipelajari dan masih mempelajari mengenai kajian ini,” tambahnya.
Mutasi D614G dari covid-19 melanda Kedah, Malaysia sekitar Agustus, dan segera mengalami peningkatan infeksi yang cepat.
Sedangkan mutasi covid-19 seperti yang ditemukan di Inggris yang disebutkan sangat menular masih dilakukan pemantauan oleh pihak Kementerian Kesehatan di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
“Ini mirip dengan strain yang ditemukan di Afrika Selatan, Australia dan Belanda," katanya pada konferensi pers yang dilakukan pada Rabu, 23 Desember 2020 lalu, dikutip dari The Straits Times.
"Virus covid-19 selalu bermutasi, dan kami selalu memantau dan meneliti implikasi dari strain yang berbeda terhadap populasi."
Mengenai kejadian tersebut, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, “Kami sudah mendengar berita tersebut, dan yang kami lakukan saat ini adalah para ahli di Kemenkes akan mempelajari mengenai strain tersebut karena itu merupakan kajian scientific,” ujar Budi Gunadi, dalam Temu Media terkait perkembangan covid-19 pada Jumat, 25 Desember 2020.
(Menkes dan Wamenkes RI dalam acara temu media secara daring terkait perkembangan covid-19 dengan tema "Langkah Antisipatif Menghadapi Lonjakan Kasus Covid-19". Foto: Dok. Biro Komunikasi Kemenkes)
“Sekali lagi, jika ada hal seperti ini sebaiknya tidak terlalu terburu-buru. Jangan terburu-buru apakah menolak atau menerima informasi tersebut. Hal ini sangat bersifat teknis kedokteran, sehingga butuh konsultasi dengan ahli. Saya sudah minta berkonsultasi dengan ahli mikrobiologi untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi,” jelas Budi Gunadi.
Wakil Menteri Kesehatan RI, dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD, PhD, KEMD juga menambahkan, “Pada saat seperti ini, komunikasi positif lebih penting agar tidak menakut-nakuti orang. Yang paling penting adalah untuk tetap peduli terhadap aturan 3M itu lebih penting dan lebih baik dari isu ini. Memang ada strain baru yang masih dipelajari dan masih mempelajari mengenai kajian ini,” tambahnya.
Mutasi D614G dari covid-19 melanda Kedah, Malaysia sekitar Agustus, dan segera mengalami peningkatan infeksi yang cepat.
Sedangkan mutasi covid-19 seperti yang ditemukan di Inggris yang disebutkan sangat menular masih dilakukan pemantauan oleh pihak Kementerian Kesehatan di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0097 [53]
