FITNESS & HEALTH
4 Latihan Manajemen Amarah agar Tetap Tenang
Aulia Putriningtias
Rabu 24 April 2024 / 12:14
Jakarta: Kemarahan adalah keadaan emosi yang dapat menyebabkanmu bergejolak dalam pikiran dan tubuh. Amarah dapat membuatmu merasa tidak nyaman. Jadi bagaimana cara melatih manajemen amarah?
Amarah dapat membuat detak jantung dan tekanan darah meningkat. Bahkan, dapat meningkatkan tingkat energi dan adrenalin, sehingga terasa begitu menggebu-gebu dan membuat rasanya begitu lelah setelah melepas amarah.
Kemarahan juga bisa menjadi cara untuk mengomunikasikan perasaan mendasar seperti ketakutan, rasa bersalah, atau kesedihan. Situasi stres bisa membuatmu merasa lebih sering marah dari biasanya.
Kemarahan adalah respons alami dan sehat terhadap kondisi sulit. Namun, kemarahan sangat meningkatkan tingkat stres, jadi kamu tidak boleh membiarkannya mengambil kendali.
Ledakan amarah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Hal ini termasuk melemahnya sistem kekebalan tubuh, sakit kepala, migrain, dan peningkatan risiko serangan jantung.
Kemarahan tidak hanya merupakan reaksi emosional, tetapi juga reaksi tubuh. Otot kamu pun dapat menegang, rahang menjadi tegang, bahkan mungkin bisa menggemeretakkan gigi.
Meskipun marah adalah respons natural, tetapi kamu perlu mengendalikan dengan cara melakukan manajemen amarah. Dilansir dari Healthshots, adapun empat cara manajemen amarah, yaitu:
Latihan pernapasan dalam dapat membantu tubuh dalam rileks. Meskipun bernapas dalam-dalam mungkin tidak tampak seperti sebuah aktivitas, ini adalah teknik yang berguna untuk membantumu rileks, terutama ketika merasa amarah meningkat.
Hal terbaik yang harus dilakukan adalah keluar dari skenario itu dan pergi ke tempat yang tenang. Pejamkan mata, duduk dengan nyaman (atau berbaring jika lingkungan sekitar mengizinkan), letakkan satu telapak tangan di atas perut, dan tarik napas dalam-dalam, konsentrasi pada udara yang masuk ke paru-paru.
Buang napas perlahan setelah jeda sebentar. Jaga pikiran tetap jernih, otot-otot rileks, dan pernapasan fokus. Ini akan membantumu menjadi lebih tenang.
Jika tidak bisa joging, lakukan jalan cepat selama 20 menit untuk menenangkan pikiran. Jalan kaki adalah metode yang bagus untuk menjaga kebugaran tubuh.
Selain itu, juga cara yang bagus untuk meningkatkan ketangkasan, dan mengurangi hormon stres. Yang paling penting adalah membantu meredakan amarah.
Lompat tali adalah latihan intensitas tinggi lainnya yang membutuhkan fokus dan konsentrasi. Hal terbaik tentang latihan ini adalah meningkatkan detak jantung.
Selain itu, dapat membakar kalori dengan cepat. Latihan lompat tali juga dapat membantu mengalihkan pikiran dari amarah untuk mengoordinasikan kaki.
Berbaringlah di tanah atau matras sambil secara sadar menegangkan dan mengendurkan satu kelompok otot utama pada suatu waktu. Tutup mata dan regangkan jari-jari kaki selama beberapa detik sebelum mengendurkan otot.
Latihan relaksasi ini mengurangi stres, kemarahan, dan ketegangan. Ingatlah untuk bernapas dan memperhatikan tubuh ketika melakukan relaksasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Amarah dapat membuat detak jantung dan tekanan darah meningkat. Bahkan, dapat meningkatkan tingkat energi dan adrenalin, sehingga terasa begitu menggebu-gebu dan membuat rasanya begitu lelah setelah melepas amarah.
Kemarahan juga bisa menjadi cara untuk mengomunikasikan perasaan mendasar seperti ketakutan, rasa bersalah, atau kesedihan. Situasi stres bisa membuatmu merasa lebih sering marah dari biasanya.
Bagaimana amarah dapat memengaruhi tubuh?
Kemarahan adalah respons alami dan sehat terhadap kondisi sulit. Namun, kemarahan sangat meningkatkan tingkat stres, jadi kamu tidak boleh membiarkannya mengambil kendali.
Ledakan amarah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Hal ini termasuk melemahnya sistem kekebalan tubuh, sakit kepala, migrain, dan peningkatan risiko serangan jantung.
Kemarahan tidak hanya merupakan reaksi emosional, tetapi juga reaksi tubuh. Otot kamu pun dapat menegang, rahang menjadi tegang, bahkan mungkin bisa menggemeretakkan gigi.
Bagaimana cara manajemen amarah yang benar?
Meskipun marah adalah respons natural, tetapi kamu perlu mengendalikan dengan cara melakukan manajemen amarah. Dilansir dari Healthshots, adapun empat cara manajemen amarah, yaitu:
1. Latihan pernapasan dalam
Latihan pernapasan dalam dapat membantu tubuh dalam rileks. Meskipun bernapas dalam-dalam mungkin tidak tampak seperti sebuah aktivitas, ini adalah teknik yang berguna untuk membantumu rileks, terutama ketika merasa amarah meningkat.
Hal terbaik yang harus dilakukan adalah keluar dari skenario itu dan pergi ke tempat yang tenang. Pejamkan mata, duduk dengan nyaman (atau berbaring jika lingkungan sekitar mengizinkan), letakkan satu telapak tangan di atas perut, dan tarik napas dalam-dalam, konsentrasi pada udara yang masuk ke paru-paru.
Buang napas perlahan setelah jeda sebentar. Jaga pikiran tetap jernih, otot-otot rileks, dan pernapasan fokus. Ini akan membantumu menjadi lebih tenang.
2. Jalan cepat
Jika tidak bisa joging, lakukan jalan cepat selama 20 menit untuk menenangkan pikiran. Jalan kaki adalah metode yang bagus untuk menjaga kebugaran tubuh.
Selain itu, juga cara yang bagus untuk meningkatkan ketangkasan, dan mengurangi hormon stres. Yang paling penting adalah membantu meredakan amarah.
3. Melakukan lompat tali
Lompat tali adalah latihan intensitas tinggi lainnya yang membutuhkan fokus dan konsentrasi. Hal terbaik tentang latihan ini adalah meningkatkan detak jantung.
Selain itu, dapat membakar kalori dengan cepat. Latihan lompat tali juga dapat membantu mengalihkan pikiran dari amarah untuk mengoordinasikan kaki.
4. Relaksasi progresif
Berbaringlah di tanah atau matras sambil secara sadar menegangkan dan mengendurkan satu kelompok otot utama pada suatu waktu. Tutup mata dan regangkan jari-jari kaki selama beberapa detik sebelum mengendurkan otot.
Latihan relaksasi ini mengurangi stres, kemarahan, dan ketegangan. Ingatlah untuk bernapas dan memperhatikan tubuh ketika melakukan relaksasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)