Jakarta: Yodium adalah jenis mineral yang secara alami ditemukan di tanah bumi dan perairan laut. Mineral yodium biasanya terdapat pada garam yang sudah difortifikasi. Garam beryodium memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, diantaranya untuk mencegah penyakit tiroid serta menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Nah, berikut ini bukti bahwa yodium memang sangat diperlukan oleh tubuh!
Dikutip dari Healthline, yodium memainkan peran penting dalam kesehatan tiroid. Untuk membuat hormon tiroid, dibutuhkan yodium dalam jumlah kecil. Tanpa yodium, produksi hormon tiroid bisa menurun. Kelenjar tiroid yang "rendah" atau kurang aktif dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipotiroidisme.
Kamu membutuhkan lebih banyak yodium saat hamil. Itu karena asupan yodium selama kehamilan terkait dengan perkembangan otak pada janin.
Satu studi menemukan bahwa bayi yang ibu kandungnya mengalami kekurangan yodium selama kehamilan, lebih mungkin tumbuh dengan IQ yang lebih rendah dan penundaan intelektual lainnya.
Asupan yodium harian yang direkomendasikan selama kehamilan adalah 220 mcg. Sebagai perbandingan, jumlah yang dianjurkan pada orang dewasa yang tidak hamil adalah 150 mcg sehari.

(Mineral yodium biasanya terdapat pada garam yang sudah difortifikasi. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Manfaat neurologis yodium yang sama selama kehamilan dapat meluas ke fungsi otak yang sehat selama masa kanak-kanak. Ini juga termasuk pengurangan risiko intelektual. Pastikan anak mendapat asupan yodium yang tepat melalui makanannya.
Yodium dapat digunakan secara topikal dalam bentuk cair untuk membantu mengobati dan mencegah infeksi. Ia bekerja dengan membunuh bakteri di dalam dan sekitar luka dan goresan ringan. Perlu diingat juga, yodium topikal tidak boleh digunakan pada bayi baru lahir. Ini juga tidak boleh digunakan untuk luka dalam, gigitan hewan, atau luka bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Nah, berikut ini bukti bahwa yodium memang sangat diperlukan oleh tubuh!
Meningkatkan produksi hormon tiroid
Dikutip dari Healthline, yodium memainkan peran penting dalam kesehatan tiroid. Untuk membuat hormon tiroid, dibutuhkan yodium dalam jumlah kecil. Tanpa yodium, produksi hormon tiroid bisa menurun. Kelenjar tiroid yang "rendah" atau kurang aktif dapat menyebabkan kondisi yang disebut hipotiroidisme.
Membantu perkembangan saraf selama kehamilan
Kamu membutuhkan lebih banyak yodium saat hamil. Itu karena asupan yodium selama kehamilan terkait dengan perkembangan otak pada janin.
Satu studi menemukan bahwa bayi yang ibu kandungnya mengalami kekurangan yodium selama kehamilan, lebih mungkin tumbuh dengan IQ yang lebih rendah dan penundaan intelektual lainnya.
Asupan yodium harian yang direkomendasikan selama kehamilan adalah 220 mcg. Sebagai perbandingan, jumlah yang dianjurkan pada orang dewasa yang tidak hamil adalah 150 mcg sehari.

(Mineral yodium biasanya terdapat pada garam yang sudah difortifikasi. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Meningkatkan fungsi kognitif
Manfaat neurologis yodium yang sama selama kehamilan dapat meluas ke fungsi otak yang sehat selama masa kanak-kanak. Ini juga termasuk pengurangan risiko intelektual. Pastikan anak mendapat asupan yodium yang tepat melalui makanannya.
Mengobati infeksi
Yodium dapat digunakan secara topikal dalam bentuk cair untuk membantu mengobati dan mencegah infeksi. Ia bekerja dengan membunuh bakteri di dalam dan sekitar luka dan goresan ringan. Perlu diingat juga, yodium topikal tidak boleh digunakan pada bayi baru lahir. Ini juga tidak boleh digunakan untuk luka dalam, gigitan hewan, atau luka bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)