FITNESS & HEALTH
Apakah Mandi Dimulai dari Kepala Menyebabkan Stroke? Ini Jawabannya
Aulia Putriningtias
Senin 09 Juni 2025 / 11:05
Jakarta: Tak sedikit masyarakat menganggap bahwa mandi dimulai dari kepala menyebabkan stroke. Padahal, anggapan ini salah dan tidak ada hal seperti itu.
Hal ini disampaikan langsung oleh dr. Hadril Busudin, SpN, MHA, selaku dokter spesialis syaraf. Ia mengatakan bahwa tidak benar anggapan bahwa mandi dimulai dari kepala menyebabkan stroke.
"Sampai sekarang belum ada penelitian yang terbukti dari kepala itu menyebabkan tidak ada bukti yang apa ya enggak ada," jelas dr. Hadril yang disapa dengan Opa Dokter dalam unggahan video dari @opa_dokter.
Baca juga: Kebiasaan Sederhana yang Sering Diremehkan, Bisa Cegah Stroke
Stroke sendiri merupakan kondisi medis yang terjadi secara mendadak dan dapat sangat mengancam jiwa seseorang. Kondisi ini benar-benar masalah serius karena berhubungan dengan sel-sel otak sebagai pengendali tubuh.
Penyakit stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak berkurang karena penyumbatan atau ketika pembuluh darah di otak pecah. Sayangnya, stroke dapat terjadi tiba-tiba dan tanpa pandang usia.
Menurut dr. Hadril, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan stroke hadir. Jadi, ini bukan perkara mandi dimulai dari atas kepala. Melainkan, beberapa faktor risiko yang terjadi di tubuh.
(1).jpg)
(Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak. Gangguan ini bisa terjadi karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
"Kalau itu (stroke) terjadi kenapa ada faktor risiko atau penyebab tekanan darah tinggi sakit gula atau sakit jantung perokok atau obesitas," lanjut dr. Hadril.
Secara umum, ada dua penyebab utama stroke yaitu arteri yang tersumbat (stroke iskemik) atau kebocoran atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Di Indonesia sendiri, stroke iskemik paling sering terjadi.
Adapun beberapa gejala stroke yang perlu masyarakat pahami agar dapat ditangani segera, yakni:
- Mati rasa yang terjadi secara tiba-tiba atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh
- Kebingungan, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami pembicaraan
- Kesulitan melihat di satu atau kedua mata secara tiba-tiba
- Kesulitan berjalan
- Kehilangan keseimbangan, atau kurang koordinasi
- Pusing dan sakit kepala parah yang tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya
Baca juga: Stroke Usia Muda Banyak Diderita
Jika menemukan tanda-tanda ini kamu temukan pada diri atau keluarga, sebaiknya langsung dilarikan ke gawat darurat. Dokter ahli akan menangani segera. Waktu menjadi sangat berharga dalam menangani pasien terkena stroke. Jadi, jangan mengulur waktu untuk segera berkonsultasi kepada ahli, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Hal ini disampaikan langsung oleh dr. Hadril Busudin, SpN, MHA, selaku dokter spesialis syaraf. Ia mengatakan bahwa tidak benar anggapan bahwa mandi dimulai dari kepala menyebabkan stroke.
"Sampai sekarang belum ada penelitian yang terbukti dari kepala itu menyebabkan tidak ada bukti yang apa ya enggak ada," jelas dr. Hadril yang disapa dengan Opa Dokter dalam unggahan video dari @opa_dokter.
Baca juga: Kebiasaan Sederhana yang Sering Diremehkan, Bisa Cegah Stroke
Stroke sendiri merupakan kondisi medis yang terjadi secara mendadak dan dapat sangat mengancam jiwa seseorang. Kondisi ini benar-benar masalah serius karena berhubungan dengan sel-sel otak sebagai pengendali tubuh.
Penyakit stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak berkurang karena penyumbatan atau ketika pembuluh darah di otak pecah. Sayangnya, stroke dapat terjadi tiba-tiba dan tanpa pandang usia.
Menurut dr. Hadril, ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan stroke hadir. Jadi, ini bukan perkara mandi dimulai dari atas kepala. Melainkan, beberapa faktor risiko yang terjadi di tubuh.
(1).jpg)
(Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak. Gangguan ini bisa terjadi karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
"Kalau itu (stroke) terjadi kenapa ada faktor risiko atau penyebab tekanan darah tinggi sakit gula atau sakit jantung perokok atau obesitas," lanjut dr. Hadril.
Secara umum, ada dua penyebab utama stroke yaitu arteri yang tersumbat (stroke iskemik) atau kebocoran atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Di Indonesia sendiri, stroke iskemik paling sering terjadi.
Adapun beberapa gejala stroke yang perlu masyarakat pahami agar dapat ditangani segera, yakni:
- Mati rasa yang terjadi secara tiba-tiba atau kelemahan di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh
- Kebingungan, kesulitan berbicara, atau kesulitan memahami pembicaraan
- Kesulitan melihat di satu atau kedua mata secara tiba-tiba
- Kesulitan berjalan
- Kehilangan keseimbangan, atau kurang koordinasi
- Pusing dan sakit kepala parah yang tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya
Baca juga: Stroke Usia Muda Banyak Diderita
Jika menemukan tanda-tanda ini kamu temukan pada diri atau keluarga, sebaiknya langsung dilarikan ke gawat darurat. Dokter ahli akan menangani segera. Waktu menjadi sangat berharga dalam menangani pasien terkena stroke. Jadi, jangan mengulur waktu untuk segera berkonsultasi kepada ahli, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)