FITNESS & HEALTH
5 Cara Kelola Diabetes Tipe 2, Rekomendasi Ahli Gizi
Mia Vale
Minggu 02 Februari 2025 / 08:00
Jakarta: Diabetes tipe 2 merupakan penyakit gaya hidup kronis yang semakin umum saat ini. Parahnya, tak harus menjadi tua untuk terserang penyakit ini. Namun, ada cara mudah untuk mengelolanya secara efektif.
Ahli gizi, Anjali Mukerjee menjelaskan via NDTV bahwa diabetes tipe 2 memerlukan lebih banyak koreksi daripada sekadar pola makan.
Mukerjee telah mengunggah video di Instagram untuk menjelaskan cara menangani penyakit ini. “Mengelola diabetes tipe 2 bukan hanya tentang mengendalikan kadar gula, tapi tentang memelihara tubuh kamu secara holistik."
Masih dijelaskan olehnya, semuanya bisa didapat dari makanan berserat tinggi, rendah GI seperti biji-bijian, hingga memrioritaskan olahraga teratur, hidrasi yang cukup, dan tidur nyenyak. Intinya, setiap langkah kecil sangat berarti. Dan inilah rekomendasi Mukerjee untuk mengelola diabetes.
“Kamu perlu mengelola tingkat stres, karena hal itu meningkatkan kortisol dan kortisol akan meningkatkan gula darah Anda,” tegas Mukerjee. Ya, sangat penting untuk mengendalikan stres bagi penderita diabetes. Hormon yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan gula darah meningkat.

(Bagi penderita diabetes, dehidrasi ringan sekalipun dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan, untuk itu sangat penting untuk menstabilkan kadar gula darah dan menghindari atau menunda komplikasi ini. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Hidrasi yang tepat memfasilitasi kelancaran aliran nutrisi yang dikonsumsi ke seluruh tubuh. Biasakan minum air putih untuk meningkatkan hidrasi tubuh secara lebih baik serta menurunkan kadar gula dalam tubuh.
Agar rutin minum air putih, kamu bisa dengan membawa botol saat hendak pergi. Selain itu, sediakan juga air putih di meja kerja atau samping tempat tidur agar lebih mudah dalam menjangkaunya.
Baca juga: 6 Tips Gaya Hidup Ini Bantu Membalikkan Pradiabetes Secara Alami
Olahraga teratur sangat penting karena membantu jalur glukosa yang membantu mengatur kadar gula darah puasa. Saat kamu bergerak dan aktif, otot menggunakan gula darah untuk energi. Aktivitas fisik yang teratur juga membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih baik, seperti dikutip laman Mayo Clinic.
Bahkan aktivitas ringan sekalipun, misal pekerjaan rumah tangga, berkebun, dan berjalan kaki. Faktor-faktor ini bisa untuk menurunkan kadar gula darah.
Hubungan sebab akibat antara kualitas tidur dan kontrol gula darah memang belum bisa dipastikan. Tetapi, para pakar beranggapan bahwa durasi waktu tidur yang singkat dan kualitas tidur yang kurang akan memicu perubahan metabolisme di dalam tubuh.
Ini berdampak buruk bagi mereka dengan penyakit metabolik. Untuk itu Anjali menyarankan, “Tidur minimal delapan jam, karena penting untuk proses perbaikan tubuh dan juga membantu mengatur kadar gula darah."
Makan sehat penting bagi semua orang. Namun bila kamu menderita diabetes, ketahui bagaimana makanan memengaruhi kadar gula darah. Para ahli gizi merekomendasikan makanan yang tinggi serat namun memiliki indeks glikemik rendah untuk mendukung pengelolaan gula darah yang sehat.
Ini juga tergantung pada seberapa banyak kamu makan dan jenis makanan yang dikombinasikan dalam makanan dan camilan. Semakin banyak mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kadar gula darah, semakin baik pula persiapan kamu untuk mengelola diabetes. Jika kesulitan menjaga gula darah pada kisaran target, mintalah bantuan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ahli gizi, Anjali Mukerjee menjelaskan via NDTV bahwa diabetes tipe 2 memerlukan lebih banyak koreksi daripada sekadar pola makan.
Mukerjee telah mengunggah video di Instagram untuk menjelaskan cara menangani penyakit ini. “Mengelola diabetes tipe 2 bukan hanya tentang mengendalikan kadar gula, tapi tentang memelihara tubuh kamu secara holistik."
Masih dijelaskan olehnya, semuanya bisa didapat dari makanan berserat tinggi, rendah GI seperti biji-bijian, hingga memrioritaskan olahraga teratur, hidrasi yang cukup, dan tidur nyenyak. Intinya, setiap langkah kecil sangat berarti. Dan inilah rekomendasi Mukerjee untuk mengelola diabetes.
1. Mengelola tingkat stres
“Kamu perlu mengelola tingkat stres, karena hal itu meningkatkan kortisol dan kortisol akan meningkatkan gula darah Anda,” tegas Mukerjee. Ya, sangat penting untuk mengendalikan stres bagi penderita diabetes. Hormon yang diproduksi tubuh sebagai respons terhadap stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan gula darah meningkat.
2. Hidrasi

(Bagi penderita diabetes, dehidrasi ringan sekalipun dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan, untuk itu sangat penting untuk menstabilkan kadar gula darah dan menghindari atau menunda komplikasi ini. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Hidrasi yang tepat memfasilitasi kelancaran aliran nutrisi yang dikonsumsi ke seluruh tubuh. Biasakan minum air putih untuk meningkatkan hidrasi tubuh secara lebih baik serta menurunkan kadar gula dalam tubuh.
Agar rutin minum air putih, kamu bisa dengan membawa botol saat hendak pergi. Selain itu, sediakan juga air putih di meja kerja atau samping tempat tidur agar lebih mudah dalam menjangkaunya.
Baca juga: 6 Tips Gaya Hidup Ini Bantu Membalikkan Pradiabetes Secara Alami
3. Latihan fisik
Olahraga teratur sangat penting karena membantu jalur glukosa yang membantu mengatur kadar gula darah puasa. Saat kamu bergerak dan aktif, otot menggunakan gula darah untuk energi. Aktivitas fisik yang teratur juga membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih baik, seperti dikutip laman Mayo Clinic.
Bahkan aktivitas ringan sekalipun, misal pekerjaan rumah tangga, berkebun, dan berjalan kaki. Faktor-faktor ini bisa untuk menurunkan kadar gula darah.
4. Tidur cukup
Hubungan sebab akibat antara kualitas tidur dan kontrol gula darah memang belum bisa dipastikan. Tetapi, para pakar beranggapan bahwa durasi waktu tidur yang singkat dan kualitas tidur yang kurang akan memicu perubahan metabolisme di dalam tubuh.
Ini berdampak buruk bagi mereka dengan penyakit metabolik. Untuk itu Anjali menyarankan, “Tidur minimal delapan jam, karena penting untuk proses perbaikan tubuh dan juga membantu mengatur kadar gula darah."
5. Pola makan yang benar
Makan sehat penting bagi semua orang. Namun bila kamu menderita diabetes, ketahui bagaimana makanan memengaruhi kadar gula darah. Para ahli gizi merekomendasikan makanan yang tinggi serat namun memiliki indeks glikemik rendah untuk mendukung pengelolaan gula darah yang sehat.
Ini juga tergantung pada seberapa banyak kamu makan dan jenis makanan yang dikombinasikan dalam makanan dan camilan. Semakin banyak mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kadar gula darah, semakin baik pula persiapan kamu untuk mengelola diabetes. Jika kesulitan menjaga gula darah pada kisaran target, mintalah bantuan dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)