FITNESS & HEALTH
Jangan Asal Tidur, Ini 6 Resiko Tidur di Lantai
Riza Aslam Khaeron
Minggu 15 Desember 2024 / 12:36
Jakarta: Tidur di lantai merupakan kebiasaan yang umum di beberapa budaya, termasuk di Indonesia yang memiliki iklim panas.
Meski lantai sering terasa lebih dingin dibandingkan kasur, kebiasaan ini memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan, terutama jika tidak dilakukan dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa risiko utama dari tidur di lantai:
1. Gunakan alas seperti tikar, matras tipis, atau selimut berlapis untuk mengurangi tekanan pada tubuh.
2. Hindari tidur langsung di atas karpet untuk mengurangi paparan alergen.
3. Gunakan bantal tipis untuk menjaga posisi leher tetap netral.
4. Pastikan area lantai bersih dan bebas dari debu.
Tidur di lantai memiliki manfaat anekdot, seperti membantu postur atau mengurangi nyeri punggung, meskipun belum didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat.
Namun, risiko seperti alergi, paparan dingin, dan ketidaknyamanan punggung membuat kebiasaan ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum mencoba tidur di lantai.
Baca Juga:
Jika Bumil tidak Tidur Cukup, Apa yang Akan Terjadi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)
Meski lantai sering terasa lebih dingin dibandingkan kasur, kebiasaan ini memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan, terutama jika tidak dilakukan dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa risiko utama dari tidur di lantai:
1. Nyeri Punggung
Tidur di lantai tanpa penyangga yang memadai dapat menyebabkan punggung terasa nyeri. Permukaan keras cenderung membuat tulang belakang sulit mempertahankan kelengkungan alami, yang berpotensi memperburuk masalah punggung atau nyeri pinggang.2. Reaksi Alergi
Lantai sering kali menjadi tempat berkumpulnya debu, tungau, dan jamur, terutama jika dilapisi karpet. Tidur di lantai dapat meningkatkan risiko reaksi alergi seperti bersin, hidung berair, mata merah gatal, hingga kesulitan bernapas.3. Suhu Tubuh Rendah
Karena panas cenderung naik, lantai biasanya lebih dingin dibandingkan tempat tidur. Tidur di lantai, terutama selama musim dingin, dapat membuat tubuh kehilangan panas lebih cepat, yang berisiko menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan hipotermia pada beberapa individu.4. Risiko Bagi Orang dengan Mobilitas Terbatas
Bagi orang yang memiliki mobilitas terbatas, seperti lansia atau mereka yang menderita artritis, tidur di lantai bisa menjadi tantangan. Kesulitan untuk bangun atau berdiri dapat meningkatkan risiko cedera.5. Tidak Direkomendasikan untuk Orang dengan Kondisi Tertentu
Beberapa kondisi kesehatan, seperti anemia, diabetes tipe 2, dan hipotiroidisme, dapat membuat seseorang lebih sensitif terhadap dingin. Tidur di lantai bisa memperburuk gejala ini, sehingga tidak disarankan.6. Kurangnya Dukungan untuk Postur
Tidur di lantai dapat memberikan dukungan berlebihan atau kurang pada area tubuh tertentu. Misalnya, pada orang dengan skoliosis atau kyphosis, permukaan keras dapat memperburuk postur tubuh jika tidak ditangani dengan cara yang benar.Tips Aman Tidur di Lantai
Jika sobat memutuskan untuk tidur di lantai, berikut beberapa tips agar lebih nyaman:1. Gunakan alas seperti tikar, matras tipis, atau selimut berlapis untuk mengurangi tekanan pada tubuh.
2. Hindari tidur langsung di atas karpet untuk mengurangi paparan alergen.
3. Gunakan bantal tipis untuk menjaga posisi leher tetap netral.
4. Pastikan area lantai bersih dan bebas dari debu.
Tidur di lantai memiliki manfaat anekdot, seperti membantu postur atau mengurangi nyeri punggung, meskipun belum didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat.
Namun, risiko seperti alergi, paparan dingin, dan ketidaknyamanan punggung membuat kebiasaan ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum mencoba tidur di lantai.
Baca Juga:
Jika Bumil tidak Tidur Cukup, Apa yang Akan Terjadi?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)