FITNESS & HEALTH
Mata Tiroid Jadi Masalah, Perempuan Paling Sering Kena!
Medcom
Rabu 08 Februari 2023 / 15:14
Jakarta: Penyakit mata tiroid atau Thyroid eye disease (TED) adalah kondisi mata yang berkaitan dengan penyakit tiroid. Kondisi ini merupakan ketidaknormalan pada kelenjar tiroid (yang terletak di leher bagian depan bawah), baik berupa perubahan bentuk kelenjar maupun perubahan fungsinya.
Tiroid mata adalah gangguan mata yang menyebabkan peradangan atau pembengkakan dan kerusakan pada jaringan di sekitar mata, termasuk otot, jaringan lemak dan jaringan ikat. Penyakit ini adalah kondisi autoimun atau yang terjadi karena sistem kekebalan pelindung menyerang tubuh.
Ternyata, hormon tiroid sangat dibutuhkan untuk memastikan jaringan dan organ tubuh bekerja dengan baik, meregulasi tubuh dalam menggunakan energi, menjaga tubuh tetap hangat, serta menjaga otak, jantung, otot dan organ lain bekerja seperti biasanya.
Penyakit ini diketahui bisa membuat kerusakan pada jaringan mata. Karena kelainan pada kelenjar tiroid, termasuk yang memiliki sifat hormonal, bisa menyebabkan metabolisme tubuh dapat terganggu.
Kondisi ini menyebabkan gejala yang mirip dengan apa yang mungkin terjadi pada mata jika menderita penyakit Graves, suatu kelainan autoimun. Penyakit Graves dapat menyebabkan hipertiroidisme, yang berarti tubuh melepaskan terlalu banyak hormon tiroid.
Menjadi lebih waspada, ternyata perempuan lebih memiliki risiko untuk terkena penyakit mata tiroid, lho! Selain itu, orang dewasa juga lebih berisiko dibandingkan anak-anak.
Menurut dr. Alia Arianti, SpM., selaku Dokter Spesialis Mata Neuro-Oftalmologi JEC dan Ketua Layanan JEC Thyroid Eye Cent, meskipun orang dewasa dan perempuan lebih berisiko, tetapi tidak dipungkiri anak-anak dan laki-laki bisa terkena juga.
Mata tiroid biasanya menyerang pada usia 30 hingga 40 tahun, dengan faktor penyebab yang paling sering dilaporkan adalah menjadi perokok aktif atau pasif. Selain itu, ada pula faktor lain, yaitu:
- Kontrol hormon tiroid yang buruk.
- Pasca tindakan radioactive iodine.
- Adanya komorbiditas seperti diabetes melitus.
- Adanya stresor.
- Durasi hipertiroid yang lama.
Untuk pencegahan dini, kamu perlu memerhatikan gejalanya sebagai berikut:
- Mata kering.
- Kemerahan di bagian putih mata.
- Mata merah terus menerus.
- Mata melotot atau menonjol.
- Mata berair.
- Rasa tidak nyaman pada mata
- Perubahan kelopak mata.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Tiroid mata adalah gangguan mata yang menyebabkan peradangan atau pembengkakan dan kerusakan pada jaringan di sekitar mata, termasuk otot, jaringan lemak dan jaringan ikat. Penyakit ini adalah kondisi autoimun atau yang terjadi karena sistem kekebalan pelindung menyerang tubuh.
Ternyata, hormon tiroid sangat dibutuhkan untuk memastikan jaringan dan organ tubuh bekerja dengan baik, meregulasi tubuh dalam menggunakan energi, menjaga tubuh tetap hangat, serta menjaga otak, jantung, otot dan organ lain bekerja seperti biasanya.
Penyakit ini diketahui bisa membuat kerusakan pada jaringan mata. Karena kelainan pada kelenjar tiroid, termasuk yang memiliki sifat hormonal, bisa menyebabkan metabolisme tubuh dapat terganggu.
Kondisi ini menyebabkan gejala yang mirip dengan apa yang mungkin terjadi pada mata jika menderita penyakit Graves, suatu kelainan autoimun. Penyakit Graves dapat menyebabkan hipertiroidisme, yang berarti tubuh melepaskan terlalu banyak hormon tiroid.
Menjadi lebih waspada, ternyata perempuan lebih memiliki risiko untuk terkena penyakit mata tiroid, lho! Selain itu, orang dewasa juga lebih berisiko dibandingkan anak-anak.
Menurut dr. Alia Arianti, SpM., selaku Dokter Spesialis Mata Neuro-Oftalmologi JEC dan Ketua Layanan JEC Thyroid Eye Cent, meskipun orang dewasa dan perempuan lebih berisiko, tetapi tidak dipungkiri anak-anak dan laki-laki bisa terkena juga.
Mata tiroid biasanya menyerang pada usia 30 hingga 40 tahun, dengan faktor penyebab yang paling sering dilaporkan adalah menjadi perokok aktif atau pasif. Selain itu, ada pula faktor lain, yaitu:
- Kontrol hormon tiroid yang buruk.
- Pasca tindakan radioactive iodine.
- Adanya komorbiditas seperti diabetes melitus.
- Adanya stresor.
- Durasi hipertiroid yang lama.
Untuk pencegahan dini, kamu perlu memerhatikan gejalanya sebagai berikut:
- Mata kering.
- Kemerahan di bagian putih mata.
- Mata merah terus menerus.
- Mata melotot atau menonjol.
- Mata berair.
- Rasa tidak nyaman pada mata
- Perubahan kelopak mata.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)