FITNESS & HEALTH
Tips Menyimpan Sayuran Mentah dalam Wadah Plastik Rekomendasi Para Ahli
Yuni Yuli Yanti
Kamis 05 Oktober 2023 / 10:00
Jakarta: Sehabis belanja para Ibu biasanya menyimpan bahan makanan dalam wadah plastik untuk disimpan dalam kulkas. Entah itu, makanan matang, yang setengah matang, atau bahan mentah sekali pun.
Ya, wadah plastik memang sudah menjadi andalan para ibu rumah tangga sebagai tempat untuk menyimpan makanan di dalam kulkas. Pasalnya, wadah plastik memiliki keunggulan dibandingkan dengan material lainnya dalam menyimpan makanan, mulai dari membuat bahan makanan lebih awet hingga menjadikan kandungan gizi makanan dan minuman lebih terjaga.
Dalam sesi edukasi bertajuk "Cooking Class & Plastic Packaging Talkshow" yang digelar
oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), pada Rabu (04/10), Chef Norman Ismail, mengatakan wadah plastik tertutup seperti kotak Thinwall kini semakin banyak digunakan untuk menyimpan makanan karena durabilitasnya serta keamanannya sehingga makanan menjadi tetap sehat dan segar. Ia pun membagikan cara tepat menyimpan sayuran mentah dalam wadah plastik.
"Untuk sayuran supaya tahan lama, sebaiknya disimpan dalam kondisi kering dan jangan dipotong. Lalu, bungkus dengan kertas atau tisu dapur baru masukkan ke dalam kulkas tapi jangan difreezer ya. Atau kalau mau dimasak esok hari, boleh dibersihkan dan dipotong atau langsung direbus, angkat, tiriskan, dan tunggu sampai suhu ruangan lalu masukan ke dalam wadah dan simpan di chiller," ujarnya.

(Chef Norman Ismail. Foto: Dok. Yuni)
Prof. Dr. Nugraha Edhi, Dosen dan Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center IPB, menambahkan beda sayur tentu akan berbeda juga jenis penyimpanannya karena ada yang tahan dingin dan tidak. Seperti sayur dan buah tropis itu biasanya tidak tahan beku.
"Penyimpanan sebaiknya di suhu 10 derajat jangan terlalu dingin. Hindari chiller dan freezer. Intinya jenis sayur dan buah tropical tidak kuat di suhu dingin," tutur Prof.Edhi.
Saat menggunakan wadah untuk makanan atau minuman, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mencari label food grade plastic. Label ini menerangkan bahwa wadah tersebut aman sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman.
"Pada dasarnya kemasan plastik yang beredar dipasaran sudah melewati pemeriksaan
dan memenuhi standar keamanan pangan. Yang paling mudah adalah melihat ada tidaknya logo tara pangan (gambar/logo sendok garpu) dikemasannya, artinya itu food grade yaitu aman untuk kontak dengan pangan. Intinya, pastikan Anda melihat jenis plastik dari kode angka di bawah kemasan. Yang paling biasanya itu ada tulisan 1, 2, dan 5 yang biasa digunakan untuk pangan. Pahami kode-kode kemasan sebelum Anda memakainya," jelas Prof. Edhi.

(Alexandra Andina dan Prof. Edhi. Foto: Dok. Yuni)
Lebih lanjut, Alexandra Andina, Technical Services Engineer PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk menyampaikan produsen biji plastik Chandra Asri senantiasa menghadirkan produk yang memiliki mutu dan nilai keamanan tinggi untuk para konsumen.
"Seluruh produk biji plastik Chandra Asri telah memperoleh beragam sertifikat dari lembaga-lembaga kredible mancanegara seperti European Union Food Contact, US FDA Food Contact, dan Japanese Food Contact. Sedangkan untuk regulasi dalam negeri, produk Chandra Asri sudah memenuhi standar food packaging control dari regulasi BPOM nomor 20 tahun 2019, Sertifikat SNI, dan Halal compliance certificate," pungkas Alexa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Ya, wadah plastik memang sudah menjadi andalan para ibu rumah tangga sebagai tempat untuk menyimpan makanan di dalam kulkas. Pasalnya, wadah plastik memiliki keunggulan dibandingkan dengan material lainnya dalam menyimpan makanan, mulai dari membuat bahan makanan lebih awet hingga menjadikan kandungan gizi makanan dan minuman lebih terjaga.
Dalam sesi edukasi bertajuk "Cooking Class & Plastic Packaging Talkshow" yang digelar
oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), pada Rabu (04/10), Chef Norman Ismail, mengatakan wadah plastik tertutup seperti kotak Thinwall kini semakin banyak digunakan untuk menyimpan makanan karena durabilitasnya serta keamanannya sehingga makanan menjadi tetap sehat dan segar. Ia pun membagikan cara tepat menyimpan sayuran mentah dalam wadah plastik.
"Untuk sayuran supaya tahan lama, sebaiknya disimpan dalam kondisi kering dan jangan dipotong. Lalu, bungkus dengan kertas atau tisu dapur baru masukkan ke dalam kulkas tapi jangan difreezer ya. Atau kalau mau dimasak esok hari, boleh dibersihkan dan dipotong atau langsung direbus, angkat, tiriskan, dan tunggu sampai suhu ruangan lalu masukan ke dalam wadah dan simpan di chiller," ujarnya.

(Chef Norman Ismail. Foto: Dok. Yuni)
Prof. Dr. Nugraha Edhi, Dosen dan Peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dan SEAFAST Center IPB, menambahkan beda sayur tentu akan berbeda juga jenis penyimpanannya karena ada yang tahan dingin dan tidak. Seperti sayur dan buah tropis itu biasanya tidak tahan beku.
"Penyimpanan sebaiknya di suhu 10 derajat jangan terlalu dingin. Hindari chiller dan freezer. Intinya jenis sayur dan buah tropical tidak kuat di suhu dingin," tutur Prof.Edhi.
Pahami kode dan logo kemasan
Menurut Prof. Edhi, sebagai wadah makanan dan minuman, kualitas dan keamanan bahan plastik yang digunakan tentunya juga sangat penting untuk diperhatikan. Pemilihan wadah yang keliru justru dapat merusak kualitas makanan.Saat menggunakan wadah untuk makanan atau minuman, hal pertama yang perlu dilakukan yaitu mencari label food grade plastic. Label ini menerangkan bahwa wadah tersebut aman sebagai tempat penyimpanan makanan dan minuman.
"Pada dasarnya kemasan plastik yang beredar dipasaran sudah melewati pemeriksaan
dan memenuhi standar keamanan pangan. Yang paling mudah adalah melihat ada tidaknya logo tara pangan (gambar/logo sendok garpu) dikemasannya, artinya itu food grade yaitu aman untuk kontak dengan pangan. Intinya, pastikan Anda melihat jenis plastik dari kode angka di bawah kemasan. Yang paling biasanya itu ada tulisan 1, 2, dan 5 yang biasa digunakan untuk pangan. Pahami kode-kode kemasan sebelum Anda memakainya," jelas Prof. Edhi.

(Alexandra Andina dan Prof. Edhi. Foto: Dok. Yuni)
Lebih lanjut, Alexandra Andina, Technical Services Engineer PT Chandra Asri Petrochemical, Tbk menyampaikan produsen biji plastik Chandra Asri senantiasa menghadirkan produk yang memiliki mutu dan nilai keamanan tinggi untuk para konsumen.
"Seluruh produk biji plastik Chandra Asri telah memperoleh beragam sertifikat dari lembaga-lembaga kredible mancanegara seperti European Union Food Contact, US FDA Food Contact, dan Japanese Food Contact. Sedangkan untuk regulasi dalam negeri, produk Chandra Asri sudah memenuhi standar food packaging control dari regulasi BPOM nomor 20 tahun 2019, Sertifikat SNI, dan Halal compliance certificate," pungkas Alexa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)