FITNESS & HEALTH

Teknologi AI dalam Ekokardiografi, Bagaimana Penerapannya terhadap Diagnosis Penyakit Jantung?

Aulia Putriningtias
Rabu 30 April 2025 / 11:15
Jakarta: Pemeriksaan ekokardiografi menjadi salah satu modalitas utama dalam melakukan deteksi untuk jenis-jenis penyakit jantung. Kemajuan teknologi ini pun turut serta menggunakan Artificial Intelligence atau AI. Seperti apa penerapan yang dilakukan dalam mendiagnosis penyakit jantung?

Dr. dr. Lies Dina Liastuti, Sp.J.P.Subsp. Eko. (K). MARS, selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah Ekokardiografi Pondok Indah Heart Center menjelaskan bahwa, ekokardiografi sebenarnya sudah hadir sejak lama. Namun, berkat perkembangan teknologi, kini berevolusi dari bentuk dua dimensi menjadi empat dimensi.

Teknologi terbaru ini memungkinkan hadirnya visualisasi jantung secara real-time, dengan tambahan dimensi waktu. Hal ini yang membantu dokter untuk mendapatkan hasil rekam kondisi jantung terhadap fungsi dan struktur yang lebih akurat.

Baca juga: Mengenal Ekokardiografi, Teknologi Penting dalam Diagnosis Penyakit Jantung

Penggunaan AI dalam ekokardiografi sendiri berfungsi dalam meningkatkan akurasi diagnosis, mempercepat analisis data, dan memungkinkan dapat menjalankan deteksi dini. Hal ini diperoleh melalui pola-pola abnormal yang mungkin sulit dikenali secara manual.

Namun, Dr. Lies menekankan bahwa teknologi AI semata-mata hanya membantu dalam proses perekaman diagnosis penyakit jantung. Bukan untuk menurunkan risiko atau menyembuhkan penyakit jantung. Tentu pada bagian ini, peran ahli medis serta kerja sama dengan pasien perlu ditetapkan.

“AI memang belum terbukti bisa mengurangi risiko penyakit jantung secara langsung, tapi sangat membantu dalam mempercepat penanganan, terutama di daerah-daerah pelosok,” kata dr. Lies dalam temu media bersama Rumah Sakit Pondok Indah di Jakarta, Senin, 28 April 2025.

Selain itu, teknologi AI juga dapat membantu dokter dalam menilai kondisi jantung secara lebih objektif dan konsisten. Kemajuan teknologi ke tingkat empat dimensi dan AI membawa ekokardiografi semakin menjadi standar emas dalam mendukung diagnosis dan manajemen pasien yang mengalami penyakit jantung.

Dr. Lies mengatakan bahwa memang masih banyak alternatif dari ekokardiografi seperti MRI jantung, CT scan, dan angiografi koroner. Namun, kembali lagi kepada kebutuhan setiap pasien, pentingnya untuk berkonsultasi terhadap ahli medis untuk mengetahui pemeriksaan mana yang cocok dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH