FITNESS & HEALTH

Bahaya Anemia pada Ibu Hamil

Medcom
Kamis 24 April 2025 / 08:38
Jakarta: Anemia pada masa kehamilan masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, sebanyak 48,9% ibu hamil mengalami anemia. 

Kondisi ini berdampak langsung pada meningkatnya risiko bayi lahir prematur, stunting, hingga kematian ibu saat melahirkan. Tak hanya itu, anemia juga menyebabkan gangguan konsentrasi, kelelahan, dan penurunan imunitas pada perempuan.

Apakah ibu hamil yang idap anemia berbahaya? Dr. Kevin Adrian melalui paparannya dalam Alodokter menerangkan, anemia pada ibu hamil yang tidak teratasi bahkan dapat menjadi salah satu penyebab kematian ibu dan janin.

Penelitian menunjukkan bahwa anemia saat hamil berhubungan erat dengan kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), terutama jika anemia terjadi pada trimester pertama kehamilan.

Bayi dikatakan memiliki berat badan lahir rendah jika lahir dengan bobot kurang dari 2,5 kg. Bayi yang lahir dengan kondisi ini lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan daripada bayi yang lahir dengan berat badan normal.

Baca juga: Bumil Perlu Tahu, Aman Berhubungan Intim Selama Kehamilan
 

Cara mengatasi ibu hamik yang idap anemia



(Ibu hamil dapat mengatasi anemia dengan meningkatkan asupan zat besi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi seperti daging merah, hati, bayam, apel, brokoli, dan kacang-kacangan. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)

Anemia pada ibu hamil dapat diatasi dengan meningkatkan asupan zat besi, asam folat, dan vitamin C, serta dengan konsumsi suplemen zat besi yang diresepkan dokter. 

Makanan yang kaya zat besi meliputi daging merah, hati, sayuran hijau gelap, dan kacang-kacangan. Vitamin C membantu penyerapan zat besi dan dapat ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk dan kiwi. Jika kadar Hb sangat rendah, transfusi darah mungkin diperlukan.

Selain itu ibu hamil juga dapat mengonsumsi suplemen atau vitamin tambahan. Salah satunya yaitu Ferospat sebagai suplemen zat besi untuk ibu hamil, menyusui, serta usia lanjut dan Formom sebagai suplemen vitamin dan mineral selama masa kehamilan.

Suplemen dari PT Pyridam Farma Tbk (Pyfagroup) melalui unit bisnis consumer health—Pyfahealth ini diluncurkan dalam talkshow kesehatan bertajuk “Nutrisi Esensial Mewujudkan Generasi Sehat bersama Pyfahealth”, yang berlangsung di Twin House Cipete, Jakarta.

Dua pilihan suplemen vitamin dan mineral yang membantu memenuhi kebutuhan zat besi, asam folat, vitamin dan mineralnya lainnya untuk mendukung kebutuhan nutrisi ibu hamil. 

Ferospat hadir dalam bentuk tablet effervescent (tablet larut air) dengan rasa strawberry yang nyaman dikonsumsi, mengandung zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral esensial lainnya yang berperan untuk membantu mencukupi kebutuhan harian yang juga penting dalam membantu mencegah anemia defisiensi besi (ADB). 

Baca juga: Viral! Diduga Oknum Dokter Lakukan Pelecehan, Ini Cara Pilih Dokter Kandungan yang Aman

Sementara itu, Formom mengandung kombinasi delapan vitamin dan lima mineral, termasuk zat besi, asam folat, beta-karoten sebagai antioksidan, vitamin C, dan kalsium untuk pertumbuhan tulang. Formom diformulasikan khusus sebagai suplemen multivitamin dan mineral prenatal yang penting untuk masa kehamilan.
 
Hal ini menunjang dan memberikan kenyamanan ibu hamil dalam mengonsumsi suplemen, produk ini hadir sebagai pilihan yang efektif dengan kandungan vitamin dan mineral yang lengkap khususnya menjadi pilihan yang lebih baik dari suplemen kehamilan pada umumnya.

Dr. Matthew Simangunsong, Sp.OG (dokter spesialis kandungan) dan Bidan Ony Christy yang hadir dalam acara tersebut menerangkan, "Pemenuhan nutrisi selama kehamilan bukan hanya soal kesehatan ibu, tapi juga tentang investasi jangka panjang untuk kualitas generasi masa depan. Kekurangan zat besi dan vitamin esensial harus dicegah sedini mungkin,” ujar dr. Matthew.

Dalam momen ini, Pyfahealth juga memperkenalkan kampanye bertajuk “Perempuan Hebat, Generasi Kuat”, sebagai bentuk dukungan terhadap perempuan Indonesia agar lebih sadar pentingnya gizi yang tepat sejak masa kehamilan.

“Melalui kampanye ini, kami ingin mendorong edukasi nutrisi yang mudah dipahami, dan akses terhadap produk berkualitas seperti Ferospat dan Formom. Harapannya, perempuan Indonesia dapat menjadi agen perubahan dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan kuat,” ungkap Adi Prabowo, Head of Marketing and Business Integration Pyfagroup.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH