FITNESS & HEALTH
Viral! Diduga Oknum Dokter Lakukan Pelecehan, Ini Cara Pilih Dokter Kandungan yang Aman
Aulia Putriningtias
Selasa 15 April 2025 / 18:49
Jakarta: Viral di media sosial bahwa dokter kandungan atau obgyn diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya di Garut, Jawa Barat. Hal ini menimbulkan banyak kekhawatiran banyak ibu hamil (bumil) dalam memilih dokter kandungan.
Dokter kandungan sendiri merupakan ahli yang secara khusus memiliki pengetahuan dan keterampilan mendalam terkait sistem reproduksi wanita. Dalam istilah kedokteran, dokter kandungan menyandang gelar Sp.OG yang merupakan kependekan dari spesialis obstetri dan ginekologi.
Ketika permasalahan ini muncul, menimbulkan kekhawatiran terhadap bumil, bagaimana cara memilih dokter kandungan yang aman. Pun, memang dalam prosesnya, memilih dokter kandungan perlu melakukan beberapa hal sebelum penetapan.
Baca juga: Dokter Kandungan Lecehkan Pasien USG, DPR: Tindak Tegas Pelaku, Kaji Ulang Izinnya
Menurut dr. Gracia Fensynthia dalam Alodokter, tak sedikit wanita merasa tabu atau malu untuk membicarakan dan memeriksakan kondisi kesehatan organ intim dan kehidupan seksualnya. Ini yang membuat wanita, bahkan bumil, malu untuk berkonsultasi.
Dilansir dalam beberapa sumber, bumil tak perlu khawatir dalam memilih dokter kandungan. Begitu juga wanita yang ingin berkonsultasi mengenai organ reproduksinya. Adapun beberapa cara untuk memilih dokter kandungan, antara lain:
(1).jpg)
(Cara referensi dari teman, saudara ata melalui internet agar bisa menjadi pertimbangan saat memeriksakan kandungan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Referensi dokter kandungan biasanya turun temurun di dalam keluarga maupun kerabat. Namun, jika kamu ingin mencari yang lain, bisa dengan mencari rekomendasi nama dokter di internet, sosial media, atau aplikasi kesehatan berbasis digital yang valid.
Pentingnya mencari tahu pandangan dari dokter kandungan terhadap episiotomi, rasa sakit saat melahirkan, dan isu penting lainnya. Karena ini sangat penting dalam berkomunikasi terhadap pasien.
Karena dengan memiliki pandangan sama, dapat membuat kenyamanan. Kenyamanan dalam berkomunikasi antara pasien dan dokter menjadi kunci untuk dapat lancar hingga proses persalinan kelak.
Saat berkonsultasi ke dokter, kamu juga perlu memerhatikan sudut pandang dan keputusan yang diambil dokter. Contohnya adalah hal yang berkaitan dengan inisiasi menyusui dini (IMD), tindakan episiotomi saat persalinan, dan metode persalinan yang dianjurkan, yaitu melahirkan normal atau operasi caesar.
Jika memang ada yang kurang nyaman atau perlu ditanyakan, sebaiknya segera disampaikan sejak awal. Jadi, jika memang dokter tersebut tidak nyaman bagimu, akan dapat berpindah segera.
Pilihlah dokter kandungan yang tempat praktiknya berada di lokasi yang mudah dijangkau, terlebih bila sedang hamil dan memerlukan pemeriksaan kandungan rutin. Kemudahan, akses ke rumah sakit ini juga sangat membantu, khususnya dalam kondisi darurat.
Selain itu, pilihlah jadwal praktik dokter yang sesuai dengan waktu luang. Ini akan mempermudah proses konsultasi tanpa harus mengganggu aktivitas sehari-hari atau pekerjaanmu.
Jika kamu mengidap penyakit tertentu, seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan autoimun, kanker, atau penyakit lain yang memerlukan penanganan khusus, kamu bisa mencari dokter yang memiliki pengalaman dan kompetensi lebih dalam untuk menangani kondisi tersebut.
Dengan mencari sesuai dengan riwayat kesehatan, ahli akan menanganimu lebih cermat dan tentunya dapat membantumu. Karena, jika kamu tidak terbuka dengan dokter terkait riwayat kesehatan, dikhawatirkan menimbulkan ketidaknyamanan dan hal darurat yang tidak diinginkan kedepannya.
Itulah lima cara untuk memilih dokter kandungan yang aman dan tentunya aman. Jadi, bumil tak perlu kebingungan lagi, ya, sekarang! Semoga membantu, Sobat Medcom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Dokter kandungan sendiri merupakan ahli yang secara khusus memiliki pengetahuan dan keterampilan mendalam terkait sistem reproduksi wanita. Dalam istilah kedokteran, dokter kandungan menyandang gelar Sp.OG yang merupakan kependekan dari spesialis obstetri dan ginekologi.
Ketika permasalahan ini muncul, menimbulkan kekhawatiran terhadap bumil, bagaimana cara memilih dokter kandungan yang aman. Pun, memang dalam prosesnya, memilih dokter kandungan perlu melakukan beberapa hal sebelum penetapan.
Baca juga: Dokter Kandungan Lecehkan Pasien USG, DPR: Tindak Tegas Pelaku, Kaji Ulang Izinnya
Lalu, bagaimana sih caranya memilih dokter kandungan yang aman?
Menurut dr. Gracia Fensynthia dalam Alodokter, tak sedikit wanita merasa tabu atau malu untuk membicarakan dan memeriksakan kondisi kesehatan organ intim dan kehidupan seksualnya. Ini yang membuat wanita, bahkan bumil, malu untuk berkonsultasi.
Dilansir dalam beberapa sumber, bumil tak perlu khawatir dalam memilih dokter kandungan. Begitu juga wanita yang ingin berkonsultasi mengenai organ reproduksinya. Adapun beberapa cara untuk memilih dokter kandungan, antara lain:
1. Mencari referensi
(1).jpg)
(Cara referensi dari teman, saudara ata melalui internet agar bisa menjadi pertimbangan saat memeriksakan kandungan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Referensi dokter kandungan biasanya turun temurun di dalam keluarga maupun kerabat. Namun, jika kamu ingin mencari yang lain, bisa dengan mencari rekomendasi nama dokter di internet, sosial media, atau aplikasi kesehatan berbasis digital yang valid.
2. Pastikan dokter memiliki pandangan sama
Pentingnya mencari tahu pandangan dari dokter kandungan terhadap episiotomi, rasa sakit saat melahirkan, dan isu penting lainnya. Karena ini sangat penting dalam berkomunikasi terhadap pasien.
Karena dengan memiliki pandangan sama, dapat membuat kenyamanan. Kenyamanan dalam berkomunikasi antara pasien dan dokter menjadi kunci untuk dapat lancar hingga proses persalinan kelak.
3. Memerhatikan keputusan dokter
Saat berkonsultasi ke dokter, kamu juga perlu memerhatikan sudut pandang dan keputusan yang diambil dokter. Contohnya adalah hal yang berkaitan dengan inisiasi menyusui dini (IMD), tindakan episiotomi saat persalinan, dan metode persalinan yang dianjurkan, yaitu melahirkan normal atau operasi caesar.
Jika memang ada yang kurang nyaman atau perlu ditanyakan, sebaiknya segera disampaikan sejak awal. Jadi, jika memang dokter tersebut tidak nyaman bagimu, akan dapat berpindah segera.
4. Pastikan lokasi dan jadwal praktik sesuai
Pilihlah dokter kandungan yang tempat praktiknya berada di lokasi yang mudah dijangkau, terlebih bila sedang hamil dan memerlukan pemeriksaan kandungan rutin. Kemudahan, akses ke rumah sakit ini juga sangat membantu, khususnya dalam kondisi darurat.
Selain itu, pilihlah jadwal praktik dokter yang sesuai dengan waktu luang. Ini akan mempermudah proses konsultasi tanpa harus mengganggu aktivitas sehari-hari atau pekerjaanmu.
5. Sesuaikan dengan riwayat kesehatan
Jika kamu mengidap penyakit tertentu, seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan autoimun, kanker, atau penyakit lain yang memerlukan penanganan khusus, kamu bisa mencari dokter yang memiliki pengalaman dan kompetensi lebih dalam untuk menangani kondisi tersebut.
Dengan mencari sesuai dengan riwayat kesehatan, ahli akan menanganimu lebih cermat dan tentunya dapat membantumu. Karena, jika kamu tidak terbuka dengan dokter terkait riwayat kesehatan, dikhawatirkan menimbulkan ketidaknyamanan dan hal darurat yang tidak diinginkan kedepannya.
Itulah lima cara untuk memilih dokter kandungan yang aman dan tentunya aman. Jadi, bumil tak perlu kebingungan lagi, ya, sekarang! Semoga membantu, Sobat Medcom.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)