Telinga Kamu Gatal Terus? Mungkin Ini 5 Penyebabnya
Jakarta: Telinga gatal memang membuatmu merasa resah. Tak jarang kita memasukkan berbagai hal, mulai dari cotton bud dan juga jari untuk menghilangkan rasa gatal. Sebenarnya, kenapa bisa terjadi gatal terus menerus?
Ketika telinga gatal, sebenarnya kita tidak boleh memasukkan benda apapun, termasuk jari sendiri. Menurut Dokter Spesialis THT Dr. Abhinit Kumar dalam Healthshots, kebiasaan ini bisa berbahaya dan berpotensi mendorong kotoran telinga lebih dalam sehingga menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Sebaliknya, memahami penyebab di balik rasa gatal yang terus-menerus sangatlah penting. Telinga gatal yang terus-menerus bisa disebabkan oleh alergi, kondisi kulit, atau bahkan penumpukan kotoran telinga yang berlebihan.
Baca juga: Kenali Beberapa Penyakit yang Menyerang Telinga
Nah, sebenarnya menurut Dr. Kumar, ada lima alasan mengapa rasa gatal muncul terus menerus di telinga. Adapun alasannya, antara lain:
1. Infeksi
Infeksi telinga, baik karena bakteri atau jamur, dapat menyebabkan iritasi, gatal, dan keluarnya cairan pada saluran telinga. Jika kamu merasakan nyeri dan keluar cairan dari telinga, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Karena tanda-tanda tersebut bahkan dapat membahayakan atau merusak pendengaran. Selain itu, jika memakai alat bantu dengar atau earbud, pastikan membersihkannya secara rutin.
2. Terlalu banyak membersihkan telinga
Kamu mungkin secara tidak sengaja menghilangkan lapisan pelindung kotoran telinga dan minyak alami. Menurut Dr. Kumar, kotoran telinga tahan air dan membantu melindungi telinga, karena memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang membantu mencegah infeksi.
Sering membuang kotoran telinga dapat menghilangkan lapisan pelindung. Dampaknya adalah meningkatkan risiko produksi kotoran telinga berlebih untuk mengimbangi hilangnya perlindungan yang dapat menyebabkan rasa gatal.
3. Telinga alami kering
Kekeringan pada saluran telinga dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan sensasi. Hal ini dapat berdampak meningkatkan kebutuhan untuk sering membersihkan telinga.
Berbagai faktor telinga kering pun tanpa kita sadari hadir di sekitar. Seperti tingkat kelembapan yang rendah, paparan air yang berlebihan saat berenang atau mandi, atau kondisi medis tertentu seperti sindrom Sjogren, yang dapat menyebabkan telinga kering.
4. Penyumbatan kotoran telinga
Telinga menghasilkan kotoran telinga untuk membantu menjaga kebersihan telinga, menjaga pelumasan, dan melindunginya dari infeksi. Namun, tak jarang orang justru mempersulit diri dengan mendorong kotoran lebih dalam.
Jika kamu menggunakan kapas, jari, kain yang dipilin, atau jepit rambut untuk membersihkan telinga, hal tersebut justru dapat mendorong kotoran telinga lebih jauh ke belakang. Ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, gangguan pendengaran, dan sensasi penuh pada telinga yang tidak nyaman.
5. Alergi
Alergi seperti makanan dapat membuat gatal dan kemerahan. Dalam beberapa kasus, orang mungkin mengalami gejala di saluran telinga, yang lebih sering terjadi selama musim hujan.
Selain itu, ada alergi kulit. Reaksi alergi terhadap zat seperti logam tertentu (anting) dan produk rambut seperti sampo dan hair spray dapat menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan peradangan pada telinga.
Untuk menghilangkan rasa gatal, jika membersihkan telinga menggunakan kapas, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah, mengganggu fungsi pelindung alami kulit dan memperburuk reaksi alergi. Jadi, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)