FITNESS & HEALTH
Kenali Beberapa Penyakit yang Menyerang Telinga
A. Firdaus
Jumat 24 Mei 2024 / 14:46
Jakarta: Telinga berdenging bukan satu-satunya penyakit yang ada di telinga. Di artikel ini akan diterangkan jenis-jenis dan penyebab telingamu bermasalah.
Yang pertama, kamu pernah gak merasakan sakit di telinga saat menelan makanan? JIka ya, itu tandanya kamu mengalami pembukaan saluran eustachius.
Ditulis laman Popsugar, Courtney Voelker, MD, PhD mengatakan pembukaan saluran eustachius adalah kondisi di mana saluran yang membantu mengalirkan cairan dari telinga tengah dan menyeimbangkan tekanan udara di dalam telinga, terjadi penumpukan cairan dan menimbulkan rasa sakit. Saluran ini terletak di bagian belakang hidung dan tenggorokan.
Kondisi di atas bukan satu-satunya penyebab kamu merasakan sakit telinga saat menelan, tapi kondisi ini juga bisa karena infeksi tenggorokan. Hal itu diutarakan Linda Dahl, MD, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan di Rumah Sakit Northwell Lenox Hill.
Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Telinga Kemasukan Serangga
“Ada sedikit saraf yang melewati telinga hingga ke tenggorokan, Itu adalah rasa sakit yang dirujuk," kata Linda.
"Sementara itu, jika kamu merasa sakit saat menyentuh telinga bagian dalam, bisa jadi infeksi telinga bagian luar, seperti telinga perenang," kata Dr. Dahl. Mayo Clinic menambahkan, telinga perenang adalah infeksi pada saluran telinga luar, yang membentang dari gendang telinga ke luar.
Sakit telinga yang kamu alami, kemungkinan besar disebabkan oleh rahang yang mengatup jika kamu menekan bagian depan telinga dan merasakan sakit.
Kemudian, Dr. Dahl mengatakan sakit di telinga saat kamu menggigit makanan atau mengunyah permen karet kemungkinan besar itu terkait dengan sendi temporomandibular (TMJ), yang menghubungkan tulang rahang ke tengkorak.
Sementara itu, menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research, gangguan temporomandibular dapat menyebabkan nyeri dan masalah pada sendi rahang, serta otot yang mengontrol pergerakan rahang dan juga dapat menyebabkan sakit telinga, telinga berdenging, dan pusing.
Lain halnya lagi dengan telinga yang terasa tersumbat, dr. Dahl mengatakan gejala ini juga bisa dikaitkan dengan disfungsi saluran eustachius. Artinya, ada penyumbatan di belakang gendang telinga, cairan di telinga tengah, infeksi telinga tengah, infeksi telinga luar, atau sesuatu yang tersangkut di telinga.
Sakit di telinga juga terjadi saat kamu menguap atau bersendawa. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, kata Dr. Dahl, faktornya termasuk infeksi tenggorokan, infeksi telinga tengah, cairan di telinga tengah, atau infeksi telinga luar.
“Bisa juga berasal dari sendi temporomandibular dari mengatupkan atau menggemeretakkan gigi,” kata Dr. Dahl.
Terakhir, jika telinga sakit karena bersin, ini bisa jadi terkait dengan saluran eustachius Anda, jelas Dr. Voelker. “Saat kamu membuang ingus atau bersin, udara bisa naik ke saluran eustachius ke ruang telinga tengah, itu bisa menyebabkan gendang telinga menggembung," jelas Dr. Voelker,
"Jika kamu mengalami peradangan atau infeksi apa pun di telinga tengah, hal itu dapat menyebabkan banyak rasa sakit," pungkas Dr. Voelker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Yang pertama, kamu pernah gak merasakan sakit di telinga saat menelan makanan? JIka ya, itu tandanya kamu mengalami pembukaan saluran eustachius.
Ditulis laman Popsugar, Courtney Voelker, MD, PhD mengatakan pembukaan saluran eustachius adalah kondisi di mana saluran yang membantu mengalirkan cairan dari telinga tengah dan menyeimbangkan tekanan udara di dalam telinga, terjadi penumpukan cairan dan menimbulkan rasa sakit. Saluran ini terletak di bagian belakang hidung dan tenggorokan.
Kondisi di atas bukan satu-satunya penyebab kamu merasakan sakit telinga saat menelan, tapi kondisi ini juga bisa karena infeksi tenggorokan. Hal itu diutarakan Linda Dahl, MD, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan di Rumah Sakit Northwell Lenox Hill.
Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Telinga Kemasukan Serangga
“Ada sedikit saraf yang melewati telinga hingga ke tenggorokan, Itu adalah rasa sakit yang dirujuk," kata Linda.
"Sementara itu, jika kamu merasa sakit saat menyentuh telinga bagian dalam, bisa jadi infeksi telinga bagian luar, seperti telinga perenang," kata Dr. Dahl. Mayo Clinic menambahkan, telinga perenang adalah infeksi pada saluran telinga luar, yang membentang dari gendang telinga ke luar.
Sakit telinga yang kamu alami, kemungkinan besar disebabkan oleh rahang yang mengatup jika kamu menekan bagian depan telinga dan merasakan sakit.
Kemudian, Dr. Dahl mengatakan sakit di telinga saat kamu menggigit makanan atau mengunyah permen karet kemungkinan besar itu terkait dengan sendi temporomandibular (TMJ), yang menghubungkan tulang rahang ke tengkorak.
Sementara itu, menurut National Institute of Dental and Craniofacial Research, gangguan temporomandibular dapat menyebabkan nyeri dan masalah pada sendi rahang, serta otot yang mengontrol pergerakan rahang dan juga dapat menyebabkan sakit telinga, telinga berdenging, dan pusing.
Lain halnya lagi dengan telinga yang terasa tersumbat, dr. Dahl mengatakan gejala ini juga bisa dikaitkan dengan disfungsi saluran eustachius. Artinya, ada penyumbatan di belakang gendang telinga, cairan di telinga tengah, infeksi telinga tengah, infeksi telinga luar, atau sesuatu yang tersangkut di telinga.
Sakit di telinga juga terjadi saat kamu menguap atau bersendawa. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, kata Dr. Dahl, faktornya termasuk infeksi tenggorokan, infeksi telinga tengah, cairan di telinga tengah, atau infeksi telinga luar.
“Bisa juga berasal dari sendi temporomandibular dari mengatupkan atau menggemeretakkan gigi,” kata Dr. Dahl.
Terakhir, jika telinga sakit karena bersin, ini bisa jadi terkait dengan saluran eustachius Anda, jelas Dr. Voelker. “Saat kamu membuang ingus atau bersin, udara bisa naik ke saluran eustachius ke ruang telinga tengah, itu bisa menyebabkan gendang telinga menggembung," jelas Dr. Voelker,
"Jika kamu mengalami peradangan atau infeksi apa pun di telinga tengah, hal itu dapat menyebabkan banyak rasa sakit," pungkas Dr. Voelker.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)