FITNESS & HEALTH

Punya Darah Rendah? Cobain Olahraga Ini untuk Sehari-hari

Medcom
Selasa 31 Januari 2023 / 14:13
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa seseorang yang memiliki tekanan darah normal adalah pada angka 90/60 mmHg - 120/80 mmHg. Jika di bawah 90/60 mmHg, dipastikan masuk kategori darah rendah.

Olahraga diyakini sebagai salah satu aktivitas yang membuat tubuh menjadi sehat. Namun, tidak semua olahraga cocok dengan penderita darah rendah, lho. Maka dari itu, kamu lebih baik perlu terlebih dahulu berkonsultasi ke dokter.

Olahraga berintensitas sedang, yang tidak melibatkan perubahan postur tubuh secara tiba-tiba bisa menjadi pilihan. Namun, ada hal-hal lain juga yang perlu diperhatikan, bila tidak ingin gejala darah rendah kambuh.

Menurut dr. Rizal Fadli dalam Halodoc, olahraga yang melibatkan perubahan posisi tubuh secara tiba-tiba perlu dihindari, karena bisa memicu gejala, termasuk pusing, penglihatan kabur, dan mual. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh berolahraga jika memiliki tekanan darah rendah.

Faktanya, olahraga juga dapat bermanfaat dalam mengobati darah rendah. Olahraga diyakini bisa untuk meningkatkan sirkulasi darah.

Saat berolahraga, lakukan tindakan pencegahan untuk membantu menstabilkan tekanan darah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama melakukan olahraga, jika kamu memiliki darah rendah, antara lain:

1. Karena tubuh membutuhkan darah untuk mencerna makanan, makan makanan kecil sebelum berolahraga dapat membantu.

2. Ubah posisi secara perlahan selama melakukan olahraga. Misalnya, saat akan berdiri setelah melakukan gerakan olahraga dalam posisi duduk. Ini untuk mencegah hipotensi ortostatik.

3. Minum air putih atau mineral banyak untuk mencegah dehidrasi. Jika tubuh kehilangan cairan, gejala darah rendah bisa muncul dan memburuk.

4. Berolahragalah di tempat yang tersedia pegangan, untuk dipegang saat berdiri, mengubah posisi, atau merasakan gejala pusing.

5. Pertimbangkan untuk memodifikasi gerakan olahraga.

6. Pilihlah jenis olahraga yang banyak melibatkan posisi duduk atau terlentang. Hindari jenis olahraga yang melibatkan banyak gerakan cepat yang tiba-tiba.

7. Bila ingin melakukan beberapa gerakan atau jenis olahraga, beri jeda waktu untuk beristirahat sejenak.


Berikut adalah rekomendasi untukmu yang mengidap darah rendah dan ingin berolahraga dengan tenang tanpa kambuh, antara lain:
 

1. Renang


Olahraga cardio yang bersahabat untuk penderita darah rendah adalah berenang. Tak perlu berlama-lama, bagi yang baru memulai bisa mengalokasikan waktu 30 menit. Namun, tidak masalah jika kurang dari waktu tersebut. Gerakan saat berenang dapat menjaga tekanan darah tetap stabil.
 

2. Berlari


Gerakan dalam aktivitas berlari bisa memperlancar sirkulasi darah dan mengurangi risiko turunnya tekanan darah. Ada baiknya, orang dengan kondisi hipotensi berlari bersama orang lain demi menghindari penglihatan kabur atau hilang kesadaran.
 

3. Berjalan cepat


Dalam temuan Framingham Heart Study, 636 partisipan yang berjalan 1.000 langkah setiap harinya memiliki tekanan darah sistolik lebih rendah 0,45. Artinya, seseorang yang berjalan 10.000 langkah setiap hari memiliki tekanan darah lebih rendah 2,25 poin ketimbang yang berjalan setengahnya.

Frekuensi dan durasi sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Lebih baik durasi singkat, namun rutin ketimbang terlalu memaksakan durasi yang justru membuat kewalahan.
 

4. Yoga


Ada banyak jenis yoga yang cocok untuk penderita darah rendah. Tentu, sebaiknya lakukan yoga bersama dengan instruktur agar tahu posisi mana saja yang aman.

Biasanya, posisi dengan kepala lebih rendah dari jantung seperti downward facing dog rentan menimbulkan sakit kepala. Kenali bagaimana reaksi setiap gerakan pada tubuh kamu agar tahu celahnya.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH