FITNESS & HEALTH

Mengulik Covid-19 Rekombinasi XFG yang Merebak di India, Ini Gejalanya

Aulia Putriningtias
Jumat 13 Juni 2025 / 13:10
Jakarta: Covid-19 bukan saja menggentarkan Indonesia, tetapi seluruh dunia. India mengalami pelonjakan kasus dengan kehadiran subvarian terbaru, yakni rekombinasi XFG, apa itu?

India melaporkan sebanyak 6.815 kasus Covid-19 aktif hingga 10 Juni 2025. Sebanyak 324 kasus infeksi baru dan 3 kematian telah dilaporkan dalam 24 jam terakhir. Kerala tetap menjadi negara bagian yang paling terdampak dengan 2.053 kasus aktif, diikuti oleh Gujarat (1.109), Benggala Barat (747), Delhi (691), dan Maharashtra (613).

Menurut data Konsorsium Genomik SARS-CoV-2 India (INSACOG), 163 kasus varian Covid baru XFG baru-baru ini terdeteksi di seluruh India. Kasus XFG dilaporkan di Maharashtra, Tamil Nadu, Kerala, Gujarat, Benggala Barat, dan Andhra Pradesh. Maharashtra melaporkan jumlah kasus XFG tertinggi dengan 89 infeksi.
 

Apa itu Covid-19 subvarian rekombinasi XFG?


Varian XFG merupakan turunan dari sub-varian Omicron. Menurut jurnal The Lancet, varian ini pertama kali terdeteksi di Kanada. XFG adalah sub-varian rekombinan, yang berarti ia berasal dari dua varian, LF.7 dan LP.8.1.2, dalam kasus ini.

Studi Lancet menyebutkan bahwa virus ini dapat menyebar dengan cepat dan memiliki kemampuan penghindaran kekebalan yang kuat. Hal ini memungkinkan virus untuk bertahan hidup dan menyebar dengan mudah karena dapat menghindari pertahanan alami tubuh dengan mudahnya.

Baca juga: Ada 38 Kasus Covid-19 di Jakarta Sepanjang 2025, Diklaim Masih Terkendali

Mengapa disebut rekombinan? Varian rekombinan sendiri adalah varian hibrida yang muncul ketika seseorang terinfeksi dua varian Covid yang berbeda secara bersamaan. Hal ini menyebabkan tercampurnya materi genetik, sehingga menghasilkan varian baru dengan karakteristik dari kedua tersebut.

Varian XFG memiliki empat mutasi lonjakan utama - His445Arg, Asn487Asp, Gln493Glu, dan Thr572Ile. Namun, sampai saat ini belum diketahui pasti yang jelas jenis mutasi mana yang menyebabkan lonjakan tinggi di India.

Lantas, apakah ini berbahaya? Hingga saat ini, belum ada bukti bahwa XFG dapat menyebabkan penyakit parah. Seperti kebanyakan sub-varian Omicron, tampaknya XFG dikaitkan dengan gejala pernapasan bagian atas yang ringan.
 

Gejala Covid-19 subvarian rekombinen XFG


Meskipun kita dihadapi berbagai varian Covid-19, tidak ada salahnya mengetahui gejala rekombinan XFG. Adapun beberapa gejalanya, antara lain:

- Demam
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Pilek
- Nyeri badan
- Kelelahan

Merebaknya kasus Covid-19 di dunia membuat kita tak ada salahnya kembali menerapkan 5M. 5M tersebut di antaranya mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH