FITNESS & HEALTH
Ada 38 Kasus Covid-19 di Jakarta Sepanjang 2025, Diklaim Masih Terkendali
Aulia Putriningtias
Kamis 12 Juni 2025 / 13:07
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan jumlah kasus Covid-19 sepanjang Januari 2025 hingga Mei 2025. Total kasus tercatat sebanyak 38 kasus dan dinilai masih terkendali, menurut Sistem Nasional All Record (NAR).
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan bahwa angka positivy rate di kota ini tercatat 2,4 persen pada Mei 2025. Angka ini dinilai masih memiliki angka penularan yang terkendali.
Sebagian besar dilaporkan oleh rumah sakit (29 kasus), diikuti laboratorium swasta (5 kasus) dan Puskesmas (4 kasus). Sementara itu, tidak terdapat laporan kematian akibat Covif-19 sepanjang 2025.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan surveilans sentinel (pengamatan sistematis) bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan. Pemeriksaan spesimen dilakukan untuk mendeteksi virus pernapasan; hal ini termasuk Covid-19.
Baca juga: Masyarakat Diminta Jangan Lengah Hadapi Gelombang Baru Covid-19
Hasil surveilans ILI (Influenza-Like Illness) hingga akhir Mei 2025 mencatat hanya satu kasus positif dari 227 spesimen yang diperiksa. Meskipun angka tersebut kecil dan terkendali, Pemprov DKI tetap menyarankan masyarakat untuk waspada.
Ani sendiri mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan dan lingkungan. Selain itu, tidak lupa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan atau perlindungan diri.
Masyarakat juga perlu untuk mengetahui beberapa gejala umum yang terjadi ketika Covid-19 menyerang. Gejala ini ringan mirip flu, seperti demam, pilek, sakit tenggorokan, batuk dan kelelahan.
Jika mendapatkan gejala-gejala ini, tak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Semakin cepat dideteksi, semakin dapat ditekan laju penularannya.
Pentingnya masyarakat untuk melakukan 5M kembali. 5M tersebut di antaranya mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Pengalaman pandemi sebelumnya dapat membuat masyarakat mudah untuk kembali belajar memgenai 5M.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan bahwa angka positivy rate di kota ini tercatat 2,4 persen pada Mei 2025. Angka ini dinilai masih memiliki angka penularan yang terkendali.
Sebagian besar dilaporkan oleh rumah sakit (29 kasus), diikuti laboratorium swasta (5 kasus) dan Puskesmas (4 kasus). Sementara itu, tidak terdapat laporan kematian akibat Covif-19 sepanjang 2025.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan surveilans sentinel (pengamatan sistematis) bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan. Pemeriksaan spesimen dilakukan untuk mendeteksi virus pernapasan; hal ini termasuk Covid-19.
Baca juga: Masyarakat Diminta Jangan Lengah Hadapi Gelombang Baru Covid-19
Hasil surveilans ILI (Influenza-Like Illness) hingga akhir Mei 2025 mencatat hanya satu kasus positif dari 227 spesimen yang diperiksa. Meskipun angka tersebut kecil dan terkendali, Pemprov DKI tetap menyarankan masyarakat untuk waspada.
Ani sendiri mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan dan lingkungan. Selain itu, tidak lupa untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan atau perlindungan diri.
Masyarakat juga perlu untuk mengetahui beberapa gejala umum yang terjadi ketika Covid-19 menyerang. Gejala ini ringan mirip flu, seperti demam, pilek, sakit tenggorokan, batuk dan kelelahan.
Jika mendapatkan gejala-gejala ini, tak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Semakin cepat dideteksi, semakin dapat ditekan laju penularannya.
Pentingnya masyarakat untuk melakukan 5M kembali. 5M tersebut di antaranya mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Pengalaman pandemi sebelumnya dapat membuat masyarakat mudah untuk kembali belajar memgenai 5M.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)