FITNESS & HEALTH

Sering Minum Obat Warung saat Migrain, Amankah? Dokter Jawab Begini

Aulia Putriningtias
Rabu 26 Juni 2024 / 11:15
Jakarta: Terserang migrain di saat aktivitas memang begitu mengganggu. Migrain sendiri merupakan sakit kepala yang menyebabkan nyeri berdenyut parah, atau sensasi berdenyut pada satu sisi kepala.

Kita biasanya disarankan untuk mengonsumsi obat warung saat migrain datang. Namun, apakah penggunaan obat migrain yang bebas ini aman untuk dikonsumsi?

Menurut Dokter Spesialis Neurologi RS Pondok Indah Pondok Indah, dr. Andre Sp. N., penggunaan obat warung pada dasarnya diperbolehkan untuk dikonsumsi. Obat warung atau yang diperjual bebas ini juga dapat menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan.

"Memang banyak orang-orang di sekitar sakit kepala langsung beli obat warung. Migrain dapat dibantu obat warung seperti paracetamol," ungkap dr. Andre dalam temu media secara daring, Selasa, 25 Juni 2024.

Baca juga: Apakah Migrain Bisa Menyerang Anak-anak? Ini Jawaban Dokter

Namun, terserang migrain dan meminum obat secara terus menerus bukan jawaban yang baik. Ia menyarankan masyarakat untuk lebih mencari tahu penyebab mengapa migrain bisa datang. Ini akan membantu mengurangi datangnya migrain.

"Tapi ini individual harus dicari pencetusnya dan dihindari. Karena kalau tidak dihindari akan sering kambuh dia akan jatuh ke kronik migrain, misalnya 15 kali sebulan," tuturnya.

Ia menambahkan untuk tidak kebergantungan terhadap obat. Hal ini dikarenakan agar migrain tidak semakin parah. Sebaiknya, mencari pencetus terlebih dahulu untuk mengurangi konsumsi obat.

Dr. Andre menyarankan juga untuk memerhatikan waktu migrain selalu datang. Jika dirasa mengganggu aktivitas, harus mengonsumsi obat setiap hari selama 15 hari, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter.

"Makannya harus konsultasi ke dokter. Nantinya dokter tidak hanya memberikan obat untuk meredakan nyeri," jelasnya.

Dokter menekankan bahwa jenis obat yang diberikan dokter tidak bisa dibeli dan dikonsumsi sembarangan. Ini akan membantu migrain lebih kecil berisiko muncul kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH