FITNESS & HEALTH

4 RS Vertikal-PT Siemens Healthineers Jalin Kerja Sama, Tingkatkan SDM Kesehatan

Aulia Putriningtias
Rabu 13 Desember 2023 / 13:12
Jakarta: Empat rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan melakukan kerja sama penting dengan produsen alat diagnostik medis asal Jerman, yakni PT Siemens Healthineers. Kerja sama ini untuk meningkatkan kompetensi SDM Kesehatan Indonesia.

Empat rumah sakit tersebut, yakni RS Kanker Dharmais, RSJPD Harapan Kita, RS PON Mahar Mardjono, dan RS Hasan Sadikin Bandung. Adapun, penandatangan kerja sama dilakukan oleh masing-masing direktur rumah sakit dan disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, pada Selasa, 12 Desember 2023.

Menkes Budi dalam sambutannya menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya mempercepat implementasi transformasi kesehatan melalui penyediaan alat kesehatan dan peningkatan kompetensi SDM Kesehatan. Ia menargetkan, kesepakatan yang telah diteken ini bisa terealisasi dalam kurun waktu 3 tahun kedepan.

“Saya sudah melengkapi fasyankes dengan alat kesehatan penunjang yang canggih, sekarang saya ingin seluruh dokter dan perawat mendapatkan pelatihan agar dalam 3 tahun kedepan bisa mengoperasikan alat kesehatan seperti Linac, CT Scan. Jadi, kerja sama ini diharapkan bisa membantu kami untuk mewujudkannya,” kata Menkes Budi.

Baca juga: Perawat Indonesia Ingin Kerja di Jepang? Ini 3 Syarat Utamanya

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Azhar Jaya mengatakan penandatanganan surat kerja sama antara PT Siemens Healthineers dan 4 rumah sakit tersebut terkait pengembangan untuk empat layanan prioritas, yakni Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefro.

Adapun kolaborasi yang dimaksud dalam tanda tangan kerja sama ini, yakni:

1. Praktik theranostics dalam Kedokteran Nuklir bersama RS Pusat Kanker Dharmais Jakarta dan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Praktik theranostics, yang merupakan integrasi pengujian diagnostik dan terapi bertarget, menjadi pendekatan penting dalam memberikan solusi perawatan kesehatan yang personal dan efektif. Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan alat medis, tetapi juga fokus pada peningkatan kapasitas dan pertukaran pengetahuan untuk mendukung pertumbuhan Kedokteran Nuklir di Indonesia.

2. Konsep “Digital Twin” dengan RS Pusat Kardiovaskular Nasional Harapan Kita, Jakarta

Konsep Digital Twin ini bertujuan untuk membuat replika pasien untuk deteksi dini, perencanaan perawatan yang dipersonalisasikan, prediksi risiko, dan simulasi skenario. Sehingga, lebih memahami penyakit kardiovaskular secara spesifik di Indonesia dan mengidentifikasi pendekatan 'Digital Twins' yang memiliki kegunaan klinis yang tinggi.

3. Mobile Stroke unit dengan RS Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono (RS PON), Jakarta

Kurang dari 1 persen penduduk Indonesia yang memiliki akses terhadap perawatan stroke khusus. Mobile stroke yang dilengkapi dengan CT diagnostik ini akan memberikan perawatan stroke pre-hospital di waktu yang penting.

Selain itu, One Stop Stroke Solution (OSSS) akan dibangun untuk mengurangi waktu door-to-reperfusion. Selain itu, juga memastikan pengobatan yang cepat dan efektif bagi pasien stroke.

Menkes Budi mengharapkan kerja sama yang terjalin antara pemerintah Indonesia dan PT Siemens Healthineers dapat terus berlanjut dan meluas. Tidak hanya kerja sama di bidang pelatihan maupun penyediaan alat kesehatan, tetapi juga membantu mengembangkan industri alat kesehatan dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH