Misalnya, perawat Indonesia yang ingin bekerja di Jepang. Direktur Utama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bahana Inspirasi Muda, Sony Dwi Ariyandi, mengungkapkan ada tiga syarat umum yang mesti dipenuhi.
"Tiga persyaratan ini harus dipenuhi bagi calon pekerja migran perawat melalui program Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA)," kata Sony dalam siaran YouTube BRIN dikutip Jumat, 17 November 2023.
Pertama, penguasaan bahasa Jepang level N5 dengan surat keterangan dari LPK atau lembaga kursus. Kedua, pengalaman kerja dua tahun dan lulus ujian Surat Tanda Registrasi (STR).
Ketiga, menjalani pelatihan bahasa Jepang selama satu tahun enam bulan di Indonesia. Kemudian, ditambah enam bulan di Jepang, setelah lolos seleksi IJ-EPA.
“Selain IJ-EPA, ada program pemagangan yang mensyaratkan memiliki kemampuan bahasa Jepang level N4 dengan sertifikat ujian resmi,” papar Sony
Dorongan perawat Indonesia bekerja di luar negeri karena tenaga perawat di dalam negeri mengalami surplus. Kementerian Kesehatan RI mencatat pada 2021, surplus tenaga perawat sebanyak 176.470 orang.
Jumlah itu akan meningkat tajam hingga 2025 sebanyak 695.217 perawat. Hal ini menjadi peluang besar perawat Indonesia bekerja di luar negeri.
Baca juga: Ini Penyebab Permintaan Perawat Indonesia dari Luar Negeri Belum Terpenuhi |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id