FITNESS & HEALTH

Mengalami Gangguan Hasrat Seksual? Bisa Jadi itu HSDD, Cek Gejalanya

Medcom
Selasa 20 Desember 2022 / 18:15
Jakarta: Setiap orang mungkin memiliki saat-saat ketika mereka sedang dalam mood untuk berhubungan seks, dan pada lain waktu mereka tidak menginginkannya sama sekali. Tetapi jika kamu terus-menerus kehilangan minat pada seks, dan libido rendah atau tidak sama sekali, kamu mungkin mengalami gangguan hasrat.

Gangguan ini biasa disebut Hypoactive Sexual Desire Disorder (HSDD) dan sangat umum terjadi pada siapapun. Bisa jadi kamu mengalami masalahnya hanya sebentar, atau mungkin sesuatu yang akan kamu tangani seumur hidup.
 

Apa itu HSDD?


HSDD adalah gangguan hasrat atau kurangnya hasrat fisik untuk seks dan hilangnya minat aktivitas seksual. Bahkan pikiran atau fantasi seksual yang membuatmu tertekan.

Untuk pria, gejala gangguan hasrat biasanya bertahan setidaknya selama 6 bulan. Namun,  dibandingkan pria, wanita lebih sering mengalami kondisi ini. Pada umumnya karena efek penuaan yang tak terhindarkan akibat perubahan hormon atau bisa juga disebabkan berbagai hal lainnya.
 

Apa saja gejalanya?


Suatu acuan diagnostik yang disebut Diagnostic And Statistical Manual Of Mental Disorders (DSM-IV TR) menyatakan bahwa seseorang dikatakan mengalami HSDD apabila mengalami gejala berikut ini:

- Hanya sedikit yang memiliki ketertarikan atau tidak tertarik sama sekali dengan aktivitas seksual.

- Tidak memikirkan sama sekali atau hanya memiliki sedikit fantasi tentang hal yang berhubungan dengan seksual.

Adapun gejala lain seperti:

- Keinginan kamu lebih rendah dari sebelumnya.

- Kurangnya keinginan menyebabkan kamu tertekan.

- Kurangnya libido atau aktivitas seksual yang menyebabkan masalah dalam hubungan atau kehidupan percintaan.

- Tidak ada fantasi seksual atau pikiran seksual.

- Menghindari seks atau kontak genital dengan pasangan.

- Stres memikirkan berhubungan seks

Jika kurangnya minat pada seks tidak menjadi perhatianmu atau pasangan, maka itu bukan kelainan.
 

Faktor pemicu gangguan HSDD


Banyak hal yang dapat memicu gangguan pada fase respon seksual manusia, diantaranya:

Penyakit tertentu
Terdapat beberapa penyakit yang berkaitan dengan HSDD, seperti kanker payudara, diabetes, depresi, dan gangguan tiroid.

Ketidakseimbangan kimia di otak
Kandungan zat kimia di otak yang tidak seimbang bisa menyebabkan terganggunya gairah seksual.

Penggunaan jenis obat tertentu
Obat-obatan seperti antidepresan, obat gangguan kecemasan, dan obat darah tinggi dapat menurunkan hasrat seksual.

Perubahan hormon
Berbagai kondisi seperti menopause, kehamilan atau sedang menyusui dapat mempengaruhi kadar hormon pada wanita yang menyebabkan penurunan gairah seksual.

Masalah pada hubungan
Adanya masalah dalam hubungan bisa membuat gairah seksual seseorang berkurang.

Kondisi psikologis lainnya
Kondisi psikologis yang cukup erat kaitannya dengan HSDD antara lain depresi, gangguan kecemasan, dan rendahnya kepercayaan diri.
 

Lantas, bagaimana cara mengobati HSDD?


Bicaralah dengan dokter atau konselor jika kamu merasa memiliki gejala gangguan hasrat. Mereka dapat menyarankan atau meresepkan perawatan atau merujuk kamu ke terapis seks atau konselor hubungan.

Nandhita Nur Fadjriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH