FITNESS & HEALTH

Selain Mempererat Hubungan Pasutri, Ini 5 Alasan Mengapa Tidur Tanpa Busana Itu Baik

Mia Vale
Minggu 06 Agustus 2023 / 20:24
Jakarta: Umumnya, saat menuju peraduan pada malam hari, seseorang akan mengenakan pakaian tidur. Entah itu piyama, kaos tipis plus celana pendek, celana pendek dan bertelanjang dada bagi kaum adam, atau daster bagi kebanyakan perempuan Indonesia. Tapi, apakah kamu pernah tidur malam tanpa sehelai benang pun melekat di badan?

Ya, tidur telanjang mungkin masih terkesan asing bagi masyarakat untuk dilakukan. Bahkan sebagaimana yang telah dikutip dari Everyday Health, faktanya, di Inggris pun hanya 22 persen orang yang memilih tidur seperti bayi yang baru lahir ke dunia. Sedangkan selebihnya memilih untuk mengenakan piyama atau berbahan lembut.

Mungkin bagi kamu tidur telanjang akan terkesan risih. Padahal, tidur telanjang, memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran kamu, lho. Enggak percaya? Coba deh kamu baca pemaparan para ahli yang mengemukakan masalah ini. Check this out!
 

1. Meningkatkan kualitas tidur 


Suhu tubuh alami kamu akan menurun secara alami saat tidur. Hal ini disampaikan oleh Christine Hansen, pelatih tidur bersertifikat, anggota National Sleep Foundation, dan pendiri Sleep Like a Boss.

Perlu diketahui, suhu ideal untuk kamar tidur antara 15 - 19° Celsius. Dan ini menjadi salah satu faktor terpenting dalam mencapai kualitas tidur. Pun tidur telanjang merupakan salah satu cara untuk tetap tenang di balik selimut.


(Saat tubuh tidak terkekang oleh pakaian yang ketat atau tidak nyaman saat tidur kamu bisa merasakan kebebasan dan kenyamanan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Bagus untuk kehidupan seks 


Bagi pasutri, ada sesuatu yang sangat seksi saat meluncur ke tempat tidur di sebelah pasangan dan merasakan kulit mereka di kulit kamu. Kontak kulit-ke-kulit mampu melepaskan endorfin seperti oksitosin atau dikenal dengan hormon pelukan.

"Tentu dengan tidur tanpa 'halangan' apapun, lebih menarik dan akan membuat perbedaan pada kehidupan intim kamu bersama pasangan," tandas Hansen.
 

3. Baik untuk organ intim


Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology, tidur dengan pakaian dalam, terutama celana dalam yang ketat, terbuat dari kain sintetis, dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan infeksi. 

Untuk perempuan, tidur tanpa sehelai benang, akan mengurangi kemungkinan infeksi jamur dan bakteri yang berkembang dalam organ intimnya.

Sedangkan pria, tidur tanpa mengenakan apapun, akan memberikan udara yang layak ke testis dan meningkatkan sirkulasi darah yang lebih baik di sana. Pun membantu menjaga produksi sperma dalam kondisi prima dan sistem reproduksi normal. 
 

4. Mencegah penambahan berat badan


Tidur telanjang bisa membantu tetap langsing? Menjaga tubuh lebih dingin di malam hari dapat membantu meningkatkan kemampuan pembakaran kalori.

Sebuah studi kecil yang mengikuti lima pria menemukan bahwa paparan suhu yang lebih dingin, sekitar 19° Celsius, membantu tubuh mereka meningkatkan aktivitas lemak coklat, yakni jenis lemak tubuh yang mengatur suhu tubuh dalam kondisi dingin.
 

5. Membuat kulit bercahaya


Saat kamu tidur tanpa pakaian, akan memungkinkan sirkulasi yang lebih baik. Sehingga, memungkinkan kulit bernapas. Dan pada akhirnya, membantu kulit beregenerasi sendiri (tingkat produksi kolagen naik di malam hari saat tidur) sepanjang malam.

Bagian-bagian tertentu seperti area pribadi, ketiak, dan kaki yang sering tertutup dapat bernapas dengan baik, mengurangi risiko infeksi kulit.

Ingat, kalaupun tidak nyaman tidur tanpa busana, mengurangi jumlah lapisan yang kamu kenakan di malam hari - tanpa bra atau pakaian dalam - adalah cara mudah untuk memanfaatkan khasiat ini. Pastikan pula seprai yang kamu gunakan bersih agar tidur kamu semakin nyenyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH