FITNESS & HEALTH

Unilever Indonesia Dukung Tingkatkan Pemanfaatan Pemrosesan Sampah Plastik

Aulia Putriningtias
Kamis 28 September 2023 / 14:07
Cilacap: Sebagai brand yang meluncurkan berbagai produk rumah tangga, Unilever Indonesia mendukung tingkatkan proses pemanfataan sampah plastik. Mereka percaya plastik memiliki tempat tersendiri dalam rantai ekonomi, tidak di lingkungan.

Sejalan dengan strategi ‘The Unilever Compass’, Unilever mengambil tindakan nyata menciptakan ekosistem lingkungan yang lestari. Salah satunya adalah berperan dalam membantu pengelolaan sampah berkelanjutan yang mengedepankan prinsip ekonomi sirkular.

Prinsip ini memungkinkan kemasan plastik yang digunakan dirancang untuk didaur ulang, digunakan kembali, dan diisi ulang. Sehingga, tujuannya adalah tetap memiliki nilai selama mungkin, baik untuk lingkungan, ekonomi, maupun sosial.

Secara total, pada 2022 sendiri, Unilever Indonesia telah berhasil mengumpulkan dan memproses sebanyak 62.360 ton sampah plastik. Hal ini terdiri atas pengumpulan sampah anorganik dari Bank Sampah binaan Unilever Indonesia dan jaringannya yang mencapai lebih dari 28.633 ton.

Bukan hanya itu, Unilever Indonesia juga bekerja sama dengan mitra fasilitas teknologi Refuse Derived Fuel (RDF). Hasilnya adalah terdapat pemrosesan sebanyak 33.727 ton sampah plastik yang diproses pada RDF.

Tidak sampai situ, sepanjang 2022, fasilitas refill yang terdapat di Bank Sampah binaan Unilever Indonesia telah berhasil mengurangi 1,6 ton penggunaan virgin plastik. Perusahaan ini pun juga telah memberikan pelatihan dan stimulan kepada lebih dari 4 ribu Bank Sampah, TPS3R, dan juga pengepul.

Hasil dari hal tersebut, ternyata telah meningkatkan kapasitas mereka mengelola sampah daur ulang. Dari seluruh titik kumpul sampah plastik tersebut, jumlah penjualan sampah plastik oleh mitra program mencapai lebih dari Rp95 miliar.

Maya Tamimi selaku Kepala Divisi Environment dan Sustainability Yayasan Unilever Indonesia mengatakan angka di tahun 2022 akan terus ditingkatkan pada tahun ini. Namun, mengenai angka target, Maya masih mengatakan bisa berubah-ubah.

"Angkanya masih dibahas, tetapi pasti akan ditingkatkan," kata Maya dalam kunjungan RDF TPST Jeruk Legi, Cilacap, Jawa Tengah, pada Rabu, 27 September 2023.

Salah satu mitra dalam menggunakan fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) adalah di Cilacap. Pada lokasi di TPST Jeruk Legi ini, menghasilkan Energi Baru Terbarukan (EBT) 70-80 ton per hari. Unilever bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Cilacap dan PT. Solusi Bangun Indonesia.

Komitmen Unilever Indonesia sendiri di hulu adalah mendesain produk yang lebih bijak dalam penggunaan plastik. Baik itu dalam hal jumlah penggunaan plastik, maupun jenis plastiknya.

Produk dikembangkan dengan pendekatan penggunaan plastik yang lebih sedikit, lebih baik dan atau tanpa kemasan plastik (Less plastic, Better plastic, No plastic). Edukasi menjadi hal penting untuk mengetahui ilmu pilah pilih plastik.

Selain itu, komitmen tengah sendiri adalah membantu konsumen lebih bijak berplastik melalui berbagai inisiatif. Hal ini direalisasikan dengan program U-Refill berupa penyediaan fasilitas refill station di 300 Bank Sampah binaan. Lokasi ini sudah tersebar di Jabodetabek dan Jawa Timur.

Tidak hanya itu, Unilever Indonesia membina lebih dari 4 ribu Bank Sampah di 11 provinsi. Ini dapat diakses secara digital melalui Google My Business dan Duitin.

Pada komitmen hilir, melakukan investasi mengatasi sampah plastik. Hal ini termasuk membantu meningkatkan kapasitas pengumpulan dan pengelolaan sampah di dua fasilitas RDF sebagai pemrosesan sampah menjadi energi terbarukan. Pun, perlu dukungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Dinas Lingkungan Hidup setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH