8 Jenis Diet Ekstrem, Apa Saja Itu?

Jakarta: Diet merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan. Ada banyak cara diet seperti diet rendah karbohidrat, diet vegan, dan lain sebagainya.

Meskipun tujuan diet untuk menurunkan berat badan dengan cepat, namun jangan melakukannya secara sembarangan apalagi sampai melakukan diet ekstrim, karna bisa memberikan efek samping bagi kesehatan.

Dikutip dari laman resmi Young On Top (YOT), Jumat, 4 Agustus 2023, berikut 8 jenis diet ekstrim, yaitu:

1. Diet atkins

Diet atkins dapat menurunkan berat badan dengan cepat, tapi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah ginjal. Diet ini tinggi lemak rendah karbohidrat dengan penekanan konsumsi makanan tinggi protein dan tinggi lemak.

Baca: Jungkook BTS Bagikan Pengalamannya Jalani Diet Intermitten Fasting Selama 20 Jam

2. Diet ketogenik

Diet ketogenik dapat membantu menurunkan berat badan dan mengontrol diabetes, tetapi efek sampingnya adalah kelelahan sembelit dan defisiensi nutrisi.

3. Diet puasa

Diet puasa dapat membantu menurunkan berat badan dan memiliki beberapa manfaat kesehatan, tetapi membutuhkan pengawasan medis dan bisa menyebabkan nutrisi yang tidak seimbang.

4. Diet mayo

Diet mayo dilakukan hanya dengan mengonsumsi telur rebus, jeruk, dan sayuran hijau dalam jumlah yang terbatas. Secara nutrisi, diet ini tidak seimbang dan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.

5. Diet air

Diet air artinya tidak makan apapun dan menggantinya hanya dengan minum air saja. Diet ini sangat berbahya karna bisa menyebabkan kurangnya nutrisi, penurunan energi, dan masalah kesehatan lainnya.

6. Diet detoks

Melakukan diet detoks tidak dianjurkan, karena tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat dan dapat menyebabkan defisiensi nutrisi juga masalah kesehatan lainnya.

7. Diet dukan

Diet dukan dapat menurunkan berat badan dengan cepat, namun secara nutrisi kurang seimbang dan kurang berkelanjutan dalam jangka panjang.

8. Diet jeruk

Diet ini mengonsumsi jeruk dengan porsi yang banyak untuk jangka waktu tertentu. Banyaknya konsumsi jeruk dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.

Diet ekstrim memang cepat memberikan perubahan bagi tubuh, namun perlu diperhatikan juga efek samping yang akan dialami. Jika tak ingin melakukan diet ekstrim, bisa langsung berkonsultasi dengan ahli gizi.

Annisa Febyriana

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)

• diet
• diet ketogenik
• menurunkan berat badan
• Tips Kesehatan