FITNESS & HEALTH

5 Cara Merawat Kesehatan Mental setelah Keguguran

Raka Lestari
Rabu 09 Maret 2022 / 16:10
Jakarta: Mengalami keguguran adalah pengalaman tersulit yang mungkin pernah dialami seseorang. Dan kecuali pernah mengalaminya sendiri, tidak mungkin untuk sepenuhnya memahami seperti apa rasanya mengalami keguguran.

Keguguran dapat memunculkan perasaan bersalah, sedih, dan marah yang luar biasa. Keguguran juga dapat membuat seseorang sulit untuk menjalankan aktivitasnya, melibatkan lonjakan hormon, proses penyembuhan fisik, dan kebutuhan untuk menyatukan diri secara mental.

Untuk itu, berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk merawat kesehatan mental setelah keguguran:
 

1. Melakukan perawatan diri


Ada banyak hal yang bisa dilakukan. Mulai dari melakukan yoga, spa, manicure, ataupun pedicure. Tetapi terkadang mengatasi kesedihan bisa dengan melakukan apa yang membuatmu benar-benar merasa baik.

“Ada masa-masa di mana keadaan mungkin terasa berat. Dan itu tidak masalah jika kamu ingin menyendiri di kamar sambil mengeluarkan semua emosi yang dirasakan,” ujar Rena Ejiogu, penulis buku “However We Can: A No-Shame Journey to Motherhood.”
 

2. Menuliskan apa yang dirasakan


Menuliskan semua perasaanmu dapat membantu proses pemulihan dan pelan-pelan menyadari bahwa kejadian tersebut bukan salahmu ataupun salah tubuhmu. Itu merupakan hal yang bisa terjadi kepada siapa saja dan itu merupakan hal yang alami terjadi. Menuliskan perasaanmu bisa membantu mengeluarkan emosi yang selama ini terpendam.
 

3. Menemukan orang yang bisa mengerti


Berhubungan dengan orang lain yang pernah mengalami kehilangan seperti ini bisa sangat menyembuhkan. Artinya kamu tidak sendirian, dan kamu mempelajari bagaimana orang lain menangani rasa sakit ini.

"Kamu juga memiliki seseorang untuk terhubung selama masa-masa sulit sangat kuat,” kata Sarah Levine-Miles, pekerja sosial klinis berlisensi dan psikoterapis perinatal.
 

4. Menerapkan batasan-batasan


“Orang-orang di sekitar kita, tidak peduli seberapa besar mereka peduli dan berusaha, mungkin dapat menyakitkan ketika memberikan komentar dan saran,” kata Dr Lora Shahine, ahli endokrinologi reproduksi di Pacific Northwest Fertility di wilayah Seattle.

Dr. Lora menyarankan untuk berhubungan dengan orang-orang yang bisa memberikan semangat, menolak undangan untuk baby shower dan beristirahat dari media sosial. Kamu perlu waktu untuk menyembuhkan, dan batasan dapat melindungimu untuk waktu penting yang kamu butuhkan.
 

5. Jangan memaksakan diri


Jangan memaksakan diri untuk kembali normal terlalu cepat. Penting untuk diingat bahwa bukan hanya kesehatan fisik yang penting selama keguguran, tetapi kesehatan mental mungkin juga menderita selama masa ini.

"Dan mereka yang kehilangan kehamilan harus melalui perubahan hormonal yang besar, yang dapat menyebabkan roller coaster emosi. Bersabar dengan diri sendiri selama perubahan ini dapat membantu untuk mulai sembuh,” kata Matt Grammar, terapis berlisensi dan pendiri Kentucky Counseling Center.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH