FITNESS & HEALTH

Kembali Dibicarakan, Ini Prosedur dan Risiko Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya

A. Firdaus
Jumat 09 Mei 2025 / 12:12
Jakarta: Luna Maya baru saja mengakhiri masa lajangnya setelah dipinang Maxime Bouttier pada 7 Mei 2025 di Bali. Prosesi pernikahan kedua insan tersebut begitu syahdu.

Pernikahan Luna Maya dan Maxime ini mengingatkan kembali publik dari upaya aktris 41 tahun itu yang sempat melakukan Egg Freezing pada 2021.

"Aku tuh enggak pernah berpikir umur satu masalah, kayak dikejar umur. Ya mungkin sebagai perempuan ada biological ticking kalau ingin menjadi seorang ibu. Tapi aku sudah freeze egg," tutur Luna Maya di kanal YouTube milik Venna Melinda.

Dan kini Luna Maya sudah menemukan Maxime, pasangan hidupnya yang bakal membuka lembaran kehidupannya, terutama soal sel telur yang ia bekukan pada 4 tahun lalu.
 

Apa itu Egg freezing?


Pembekuan sel telur atau Egg Freezing merupakan salah satu perkembangan teknologi di bidang kesehatan. Dilansir dari Mayo Clinic, pembekuan sel telur atau egg freezing disebut juga dengan oocyte cryopreservation. Ini merupakan metode yang digunakan oleh wanita menyelamatkan kemampuan seorang wanita untuk hamil di masa depan.

Telur yang diambil dari ovarium akan dibekukan tanpa dibuahi, dan kemudian disimpan untuk digunakan di kemudian hari. Telur beku tersebut dapat dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan di rahim (fertilisasi in vitro).

Baca juga: Pembekuan Sel Telur, Tingkat Keberhasilan Sampai Kisaran Biaya

Pembekuan telur mungkin bisa menjadi pilihan jika seorang perempuan belum siap untuk hamil sekarang, tetapi ingin mencoba untuk bisa hamil di masa depan. Berbeda dengan pembekuan telur yang dibuahi (embryo cryopreservation), pembekuan telur tidak memerlukan sperma karena telur tidak dibuahi sebelum dibekukan.

Sama seperti pembekuan embrio, seorang perempuan harus menggunakan obat kesuburan untuk membuat mereka bisa berovulasi, sehingga akan menghasilkan banyak telur untuk diambil.
 

Prosedur egg freezing


Luna Maya telah membekukan sel telur miliknya, yang kemudian disimpan. Nantinya, sel telur itu dapat dicairkan dan diformulasikan dengan sel sperma.

Selanjutnya, kombinasi sel telur dengan sel sperma itu ditanam di dalam rahim Luna Maya. Dalam hal ini, Luna Maya bisa hamil tanpa mengkhawatirkan usia biologisnya ketika nantinya sudah menikah. Dan pada artikel ini, sekarang ia telah menikah dengan Maxime.
 
"Aku rasa aku cukup sehat untuk seusia aku, dan aku masih punya energi itu. Dan entah kenapa aku merasa aku enggak terbebani oleh usia (untuk menikah)," ungkapnya dikutip dari Medcom 18 Januari 2022.
 

Bukan tanpa risiko


Pembekuan sel telur bisa memiliki risiko, seperti:

- Kondisi yang berhubungan dengan penggunaan obat kesuburan


Penggunaan obat kesuburan suntik, seperti hormon perangsang folikel sintetis atau hormon luteinizing untuk menginduksi ovulasi, dapat menyebabkan ovarium menjadi bengkak dan nyeri segera setelah ovulasi atau pengambilan sel telur.

Tanda dan gejalanya adalah sakit perut, kembung, mual, muntah dan diare. Meskipun jarang, ada kemungkinan mengembangkan bentuk sindrom yang lebih parah yang dapat mengancam jiwa.
 

- Komplikasi prosedur pengambilan telur


Meskipun jarang, penggunaan jarum aspirasi untuk mengambil telur menyebabkan perdarahan, infeksi atau kerusakan pada usus, kandung kemih atau pembuluh darah.
 

- Risiko emosional


Pembekuan sel telur dapat memberikan harapan untuk kehamilan di masa depan, tetapi tidak ada jaminan keberhasilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH