FITNESS & HEALTH
Pembekuan Sel Telur, Tingkat Keberhasilan Sampai Kisaran Biaya
Mia Vale
Kamis 20 Januari 2022 / 08:30
Jakarta: Pembekuan sel telur atau egg freezing merupakan metode yang digunakan guna menyelamatkan kemampuan wanita untuk hamil di masa depan. Telur yang diambil dari ovarium dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan nanti.
Telur beku dapat dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan di rahim (fertilisasi in vitro).
Metode inilah yang telah dijalani aktris ternama, Luna Maya. Ia mengaku rencana ini sudah ingin dilakukannya sejak empat tahun lalu. Hanya saja dirinya baru merealisasikannya tahun lalu, ketika teknologi kesehatan ini sudah ada di Indonesia. Semua itu Luna ungkapkan saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Venna Melinda.
Melansir dari laman Medical News Today, tingkat keberhasilan pembekuan sel telur pada wanita yang lebih muda, jauh lebih tinggi daripada wanita yang lebih tua. Dengan kata lain, wanita yang ingin menjalani pembekuan sel telur harus melakukannya sedini mungkin.
Sebagian besar klinik menerima wanita yang berusia di bawah 40 tahun. Bahkan beberapa klinik membatasi wanita yang berusia 40-49 tahun.
Peluang setiap telur beku yang mengarah ke kelahiran hidup adalah antara 2 dan 12 persen. Berbagai faktor dapat memengaruhi peluang seseorang untuk hamil, seperti kesehatan rahim, usia, dan kesehatan secara keseluruhan.

(Luna Maya blak-blakan bicara berbagai hal termasuk soal pembekuan sel telur. Foto: Dok. YouTube Venna Melinda Channel)
Untuk biaya prosesnya bergantung pada rencana masing-masing orang. Mintalah informasi tentang biaya yang terkait dengan setiap langkah prosedur dan biaya penyimpanan tahunan.
Namun, menukil dari Parents,biaya rata-rata untuk egg freezing ini dapat berkisar dari USD15.000 (Rp214 juta) hingga USD20.000 (Rp286 juta), sudah termasuk biaya perawatan, obat-obatan dan penyimpanan.
Menurut hasil yang dikutip dari Mayo Clinic, pembekuan telur memiliki beberapa langkah - stimulasi ovarium, pengambilan telur, dan pembekuan.
Stimulasi ovarium akan menggunakan hormon sintetis untuk merangsang indung telur guna menghasilkan banyak sel telur - daripada sel telur tunggal yang biasanya berkembang setiap bulan.
Selama perawatan, dokter akan memantau. Dan biasanya ada tes darah untuk mengukur respons terhadap obat perangsang ovarium. Kadar estrogen biasanya meningkat saat folikel berkembang, dan kadar progesteron tetap rendah sampai setelah ovulasi.
Setelah seminggu pengambilan telur, aktivitas dapat dilanjutkan kembali. Dalam hal ini juga hindari hubungan seks tanpa pengaman untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Dan hubungi penyedia layanan kesehatan bila ada keluhan di bawah ini:
- Demam lebih tinggi dari 38,6 °C
- Sakit perut parah
- Kenaikan berat badan lebih dari 2 pon (0,9 kilogram) dalam 24 jam
- Perdarahan vagina berat - mengisi lebih dari dua pembalut per jam
- Kesulitan buang air kecil
Kemungkinan hamil setelah implantasi kira-kira 30 hingga 60 persen, bergantung pada usia saat pembekuan sel telur. "Semakin tua usia kamu saat pembekuan telur, semakin rendah kemungkinan kamu akan melahirkan hidup di masa depan," pungkas laman dalam Mayo Clinic.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Telur beku dapat dicairkan, dikombinasikan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan di rahim (fertilisasi in vitro).
Metode inilah yang telah dijalani aktris ternama, Luna Maya. Ia mengaku rencana ini sudah ingin dilakukannya sejak empat tahun lalu. Hanya saja dirinya baru merealisasikannya tahun lalu, ketika teknologi kesehatan ini sudah ada di Indonesia. Semua itu Luna ungkapkan saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Venna Melinda.
Dilihat dari tingkat keberhasilan
Melansir dari laman Medical News Today, tingkat keberhasilan pembekuan sel telur pada wanita yang lebih muda, jauh lebih tinggi daripada wanita yang lebih tua. Dengan kata lain, wanita yang ingin menjalani pembekuan sel telur harus melakukannya sedini mungkin.
Sebagian besar klinik menerima wanita yang berusia di bawah 40 tahun. Bahkan beberapa klinik membatasi wanita yang berusia 40-49 tahun.
Peluang setiap telur beku yang mengarah ke kelahiran hidup adalah antara 2 dan 12 persen. Berbagai faktor dapat memengaruhi peluang seseorang untuk hamil, seperti kesehatan rahim, usia, dan kesehatan secara keseluruhan.

(Luna Maya blak-blakan bicara berbagai hal termasuk soal pembekuan sel telur. Foto: Dok. YouTube Venna Melinda Channel)
Berapa biaya pembekuan sel telur?
Untuk biaya prosesnya bergantung pada rencana masing-masing orang. Mintalah informasi tentang biaya yang terkait dengan setiap langkah prosedur dan biaya penyimpanan tahunan.
Namun, menukil dari Parents,biaya rata-rata untuk egg freezing ini dapat berkisar dari USD15.000 (Rp214 juta) hingga USD20.000 (Rp286 juta), sudah termasuk biaya perawatan, obat-obatan dan penyimpanan.
Tata laksana pembekuan sel telur
Menurut hasil yang dikutip dari Mayo Clinic, pembekuan telur memiliki beberapa langkah - stimulasi ovarium, pengambilan telur, dan pembekuan.
Stimulasi ovarium akan menggunakan hormon sintetis untuk merangsang indung telur guna menghasilkan banyak sel telur - daripada sel telur tunggal yang biasanya berkembang setiap bulan.
Selama perawatan, dokter akan memantau. Dan biasanya ada tes darah untuk mengukur respons terhadap obat perangsang ovarium. Kadar estrogen biasanya meningkat saat folikel berkembang, dan kadar progesteron tetap rendah sampai setelah ovulasi.
Setelah seminggu pengambilan telur, aktivitas dapat dilanjutkan kembali. Dalam hal ini juga hindari hubungan seks tanpa pengaman untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Dan hubungi penyedia layanan kesehatan bila ada keluhan di bawah ini:
- Demam lebih tinggi dari 38,6 °C
- Sakit perut parah
- Kenaikan berat badan lebih dari 2 pon (0,9 kilogram) dalam 24 jam
- Perdarahan vagina berat - mengisi lebih dari dua pembalut per jam
- Kesulitan buang air kecil
Kemungkinan hamil setelah implantasi kira-kira 30 hingga 60 persen, bergantung pada usia saat pembekuan sel telur. "Semakin tua usia kamu saat pembekuan telur, semakin rendah kemungkinan kamu akan melahirkan hidup di masa depan," pungkas laman dalam Mayo Clinic.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)