FITNESS & HEALTH

6 Perawatan Infeksi Jamur Telinga atau Otomycosis

Kumara Anggita
Minggu 11 Juli 2021 / 13:00
Jakarta: Infeksi jamur di telinga atau otomycosis/otomikosis adalah salah satu permasalahan telinga yang tak bisa kamu sepelekan. Ketika kamu sudah terkena penyakit ini, umumnya merasakan gejala berupa pembengkakan, berdengung, hingga nyeri pada telinga.

Bagian telinga yang terinfeksi dapat mencakup bagian awal lubang hingga gendang telinga. Penanganan otomikosis sebaiknya dilakukan dengan segera. Otomikosis yang tidak mendapatkan penanganan tepat dapat memburuk dan menyebabkan hilangnya pendengaran.
 

1. Pengobatan otomycosis


Mengutip dari Healthline, ada beberapa pilihan pengobatan untuk otomycosis. Bicaralah dengan dokter kamu untuk menentukan yang terbaik untuk infeksi jamur kamu.
 

2. Pembersihan


Dokter dapat membersihkan telinga kamu secara menyeluruh untuk menghilangkan penumpukan dan kotoran. Mereka mungkin menggunakan bilasan atau metode lain untuk membersihkan telinga kamu.

Jangan mencobanya di rumah dengan cotton bud atau menggunakan alat lain. Cotton bud sebaiknya hanya digunakan di bagian luar telinga.


telinga
(Segara periksa ke dokter THT kamu terdekat jika kamu mengalami kemerahan, nyeri, pembengkakan sampai keluar cairanputih, kuning, abu-abu, hitam, atau hijau dari telinga kamu. Foto: Ilustrasi/Freepik.com)
 

3. Obat tetes telinga


Kamu mungkin perlu menggunakan obat tetes telinga antijamur untuk mengobati otomycosis. Ini mungkin termasuk klotrimazol dan flukonazol.

Asam asetat adalah pengobatan umum lainnya untuk otomikosis. Biasanya, larutan 2 persen dari tetes telinga ini digunakan beberapa kali sehari selama sekitar satu minggu. Pilihan lainnya adalah dengan menggunakan obat tetes telinga aluminium asetat 5 persen. 
 

4. Obat oral


Beberapa infeksi jamur seperti Aspergillus mungkin resisten terhadap obat tetes telinga biasa. Mereka mungkin memerlukan obat oral seperti itraconazole (Sporanox). Kamu mungkin juga disarankan untuk mengonsumsi obat yang dijual bebas seperti obat antiinflamasi nonsteroid atau asetaminofen (Tylenol) untuk nyeri.
 

5. Obat topikal


Dokter kamu mungkin merekomendasikan obat antijamur topikal untuk otomycosis jika jamur memengaruhi bagian luar telinga kamu. Ini biasanya tersedia dalam bentuk salep atau krim.
 

6. Pengobatan rumahan


Beberapa pengobatan rumahan dapat membantu mengobati otomycosis, tetapi bicarakan dengan dokter sebelum mencobanya. Hidrogen peroksida encer dapat membantu menghilangkan penumpukan di telinga kamu.

Obat bebas yang mengandung karbamid peroksida juga dapat membantu membersihkan telinga dari kotoran telinga. 

Orang yang berenang di air yang terkontaminasi juga lebih mungkin terkena otomycosis. Setelah berenang, coba gunakan larutan tetes telinga dari cuka putih dan alkohol gosok dengan perbandingan yang sama. Mengenakan topi renang atau penutup telinga juga dapat mencegah masuknya air ke telinga kamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH