FITNESS & HEALTH

Gaya Hidup Begini yang Sebabkan Risiko Pneumonia Terjadi

Aulia Putriningtias
Selasa 26 November 2024 / 17:09
Jakarta: Pneumonia masih menjadi kekhawatiran masyarakat, khususnya di Indonesia. Siapa sangka, bahwa gaya hidup pun memengaruhi peningkatan risiko.

Pneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang dapat menyerang berbagai kalangan usia, dari anak-anak hingga dewasa. Gaya hidup yang tidak baik turut menyumbang risiko terjadinya pneumonia.

Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RS Pondok Indah Puri Indah dr. Desilia Atikawati, Sp. P.K.R., FAPSR membenarkan hal ini. Bukan hanya terjadi akibat bakteri dan virus, tetapi juga gaya hidup.

Baca juga: Program Keluarga SIGAP Dorong Perubahan Perilaku Masyarakat

"Berbagai macam gaya hidup memang bisa berpengaruh ya, terhadap mudahnya seseorang untuk mengalami pneumonia," ungkap dr. Desilia dalam temu media secara daring, Senin, 25 November 2024.

Gaya hidup pertama yang masih melekat pada masyarakat dan berefek mengalami pneumonia adalah merokok. Merokok dinilai dapat berisiko meningkatkan risiko terkena radang paru-paru. 


(Dr. Desilia Atikawati, Sp. P.K.R., FAPSR dari RS Pondok Indah Puri Indah. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)

"Apa pun jenis rokoknya, yang konvensional, maupun yang non-konvensional. Yang elektrik misalnya seperti itu, itu sama-sama juga bisa meningkatkan risiko pneumonia," jelas dr. Desilia.

Kemudian, kebiasaan mengonsumsi alkohol juga memicu peningkatan risiko pneumonia. Ini akan semakin parah ketika seseorang sering mengonsumsi alkohol, tetapi memiliki kekurangan gizi.

Orang-orang yang memiliki pola makan tidak sehat juga dapat memicu peningkatan risiko pneumonia. Ini juga termasuk orang-orang yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau kekurangan berat badan.

Terakhir, tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut juga memengaruhi risiko peningkatan pneumonia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri. Jika seseorang tak menjaga kesehatan gigi dan mulut, bakteri dapat memengaruhi paru-paru, sebab mulut dekat dengan saluran pernapasan. 

"Karena kalau kebersihan mulut seseorang itu jelek, maka memang betul harus melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin," imbuhnya.

Itulah gaya hidup yang dapat meningkatkan faktor risiko pneumonia terjadi. Gaya hidup di atas sangat berdampak pada banyak aspek kesehatan. Jadi, Sobat Medcom sebaiknya menjauhkan diri dari gaya-gaya hidup di atas, ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH