FITNESS & HEALTH

3 Berita Terpopuler Gaya: Personalisasi Diet Hingga Olahraga bagi Pemula

Yatin Suleha
Minggu 20 Oktober 2024 / 06:25
Jakarta: Indonesia sedang disoroti tingginya angka obesitas. Menurut survei Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pada 2023 ada 23,4 persen penduduk dewasa di Indonesia (usia >18 tahun) yang mengalami obesitas.

Berdasarkan usia, perempuan usia 40-44 banyak mengalami obesitas. Angkanya pun mencapai 41,7 persen di tahun 2023. Selain itu, terbanyak kedua ada di perempuan usia 45-49 tahun yang mencapai 41,1 persen.

Persentase obesitas yang terendah berada di usia 19 tahun dengan angka 9,8 persen dan selebihnya pada usia 20-40 an rata-rata mengalami obesitas dengan persentase angka sebesar 16-38 persen. Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 19 Oktober 2024:
 

1. Tingginya Angka Obesitas Mendorong Hadirnya Personalisasi Diet


Menurut dr. Ketut Alit Pinidha Savitri, Sp. DVE selaku spesialis dari klinik Ramping, obesitas dapat terjadi dikarenakan gaya hidup yang tidak beraturan. Mulai dari soal asupan, olahraga, hingga aktivitas.

"Obesitas itu terjadi karena kurangnya aktivitas, dihadapkan dengan makanan yang tidak sehat, belum lagi tidak berolahraga," ungkapnya kepada tim Medcom.id, Kamis, 17 Oktober 2024.

Obesitas sendiri dapat terjadi di segala usia. Bahkan, di Indonesia sendiri sudah banyak anak di bawah 17 tahun mengalami obesitas. Sebab itulah klinik personalisasi diet mulai berdatangan untuk menjadi jawaban masyarakat yang ingin menurunkan berat badan.



Selengkapnya klik di sini
 

2. Kemenparekraf Dorong Penguatan Keselamatan dan Keamanan di Destinasi Wisata


Beberapa insiden di dunia destinasi wisata Indonesia tak luput dari sorotan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sebut saja kejadian seorang wisatawan mancanegara (wisman) asal Belgia yang menjadi korban penjambretan di Banyuwangi. Lalu peristiwa terbakarnya kapal phinisi Maheswari di Perairan Labuan Bajo.

Melihat itu, Kemenparekraf terus mendorong penguatan keselamatan dan keamanan di destinasi wisata. Sebab, jika dibiarkan bakal berpengaruh pada citra pariwisata Indonesia di mata dunia.

“Kejadian ini sangat berpengaruh pada citra pariwisata kita. Oleh karena itu perlu penerapan langkah-langkah preventif yang lebih ketat dan strategis untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi semua wisatawan," ucap Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno.



Selengkapnya klik di sini
 

3. Ini Olahraga Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah, Cocok Bagi Pemula


Bagi para pemula yang ingin memulai olahraga, ada masanya kamu kebingungan harus mulai dari mana. Terutama, bagi yang malas untuk pergi ke luar rumah. Tenang saja, ada olahraga yang cocok untuk tipe seperti itu!

Tak perlu khawatir soal waktu, sebab olahraga saat malam pun juga dapat kamu lakukan! Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes Care mengungkapkan bahwa olahraga malam membantu menurunkan berat badan dan melindungi kamu dari banyak masalah kesehatan.

Para peneliti mengukur tingkat aktivitas fisik seluruh peserta yang mengalami obesitas di pagi hari, siang hari, dan malam hari selama hampir delapan tahun. Hasilnya adalah orang yang melakukan sebagian besar aktivitas fisik sedang hingga berat antara jam 6 sore hingga tengah malam memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah, termasuk juga penyakit kardiovaskular.



Selengkapnya klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH