FITNESS & HEALTH
Inilah 4 Makanan Tinggi Protein, Bahkan Lebih Banyak Dibandingkan Telur
Mia Vale
Minggu 28 Desember 2025 / 15:23
Jakarta: Telur termasuk sumber protein yang populer dan mudah didapatkan. Satu butir telur besar mengandung 6,3 gram protein, yang merupakan 13 persen dari Nilai Harian (AKG).
Dan protein menjadi salah satu nutrisi terpenting. Melalui protein, sistem kekebalan tubuh akan tetap terjaga dan sehat, serta membantu memroduksi hormon yang mendukung pertumbuhan tulang dan otot.
Diet tinggi protein juga dapat membantu kamu merasa kenyang, yang baik untuk pengelolaan berat badan. Namun faktanya, ada lho, makanan yang nilai proteinnya lebih tinggi dibandingkan telur. Ini dia beberapa di antaranya!
Tergolong jenis makanan berprotein tanpa lemak yang populer. Sebagian besar kalorinya berasal dari protein. Ini juga merupakan protein lengkap, sehingga menyediakan semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan.
Dada ayam juga kaya akan vitamin B, selenium, dan kolin. Seberar 3 ons dada ayam yang dimasak menyediakan 23,8 gram protein.
.jpg)
(Tahu mengandung protein yang sangat baik, bahkan disebut sebagai sumber protein lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Karena terbuat dari kedelai, tahu merupakan protein lengkap. Tahu juga menyediakan kalsium, vitamin A, zat besi, dan antioksidan. Menurut laman Health, tiga ons tahu padat menyediakan 9 gram protein.
Tahu terbuat dari kedelai. Makanan nabati ini, relatif rendah kalori, dan menawarkan vitamin serta mineral berharga seperti tembaga, selenium, mangan, dan kalsium.
Merupakan jenis ikan berlemak yang kaya akan Omega-3, protein, zat besi, selenium, dan vitamin A. Ikan ini juga merupakan salah satu dari sedikit makanan yang secara alami mengandung vitamin D.
Vitamin ini membantu menyerap kalsium dan fosfor, yang dibutuhkan untuk membangun tulang yang kuat dan melindungi persendian. Dan satu porsi (3 ons) salmon Atlantik liar mengandung 16,8 gram protein.
Seperti telur dan protein hewani lainnya, kedelai muda ini menyediakan protein lengkap. Edamame juga merupakan sumber serat yang baik. Kamu dapat menikmati edamame sebagai camilan atau menambahkannya ke salad atau hidangan sarapan. Kedelai muda ini kaya serat dan protein, dan menjadi salah satu dari sedikit sumber protein lengkap nabati.
Pedoman saat ini merekomendasikan untuk mendapatkan 10 - 35 persen kalori harian dari protein. Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk protein adalah 50 gram per hari berdasarkan diet 2.000 kalori.
Ingat, jumlah protein yang dibutuhkan, sebenarnya bergantung pada usia, berat badan, dan tingkat aktivitas. Beberapa orang mungkin membutuhkan protein lebih sedikit.
Penderita penyakit ginjal kronis mungkin perlu membatasi asupan protein mereka dan memasukkan lebih banyak makanan nabati untuk membantu menjaga fungsi ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Dan protein menjadi salah satu nutrisi terpenting. Melalui protein, sistem kekebalan tubuh akan tetap terjaga dan sehat, serta membantu memroduksi hormon yang mendukung pertumbuhan tulang dan otot.
Diet tinggi protein juga dapat membantu kamu merasa kenyang, yang baik untuk pengelolaan berat badan. Namun faktanya, ada lho, makanan yang nilai proteinnya lebih tinggi dibandingkan telur. Ini dia beberapa di antaranya!
Baca Juga :
Tahu vs Tempe, Mana yang Lebih Kaya Protein?
1. Dada ayam
Tergolong jenis makanan berprotein tanpa lemak yang populer. Sebagian besar kalorinya berasal dari protein. Ini juga merupakan protein lengkap, sehingga menyediakan semua sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan.
Dada ayam juga kaya akan vitamin B, selenium, dan kolin. Seberar 3 ons dada ayam yang dimasak menyediakan 23,8 gram protein.
2. Tahu
(Tahu mengandung protein yang sangat baik, bahkan disebut sebagai sumber protein lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Karena terbuat dari kedelai, tahu merupakan protein lengkap. Tahu juga menyediakan kalsium, vitamin A, zat besi, dan antioksidan. Menurut laman Health, tiga ons tahu padat menyediakan 9 gram protein.
Tahu terbuat dari kedelai. Makanan nabati ini, relatif rendah kalori, dan menawarkan vitamin serta mineral berharga seperti tembaga, selenium, mangan, dan kalsium.
3. Salmon
Merupakan jenis ikan berlemak yang kaya akan Omega-3, protein, zat besi, selenium, dan vitamin A. Ikan ini juga merupakan salah satu dari sedikit makanan yang secara alami mengandung vitamin D.
Vitamin ini membantu menyerap kalsium dan fosfor, yang dibutuhkan untuk membangun tulang yang kuat dan melindungi persendian. Dan satu porsi (3 ons) salmon Atlantik liar mengandung 16,8 gram protein.
4. Edamame
Seperti telur dan protein hewani lainnya, kedelai muda ini menyediakan protein lengkap. Edamame juga merupakan sumber serat yang baik. Kamu dapat menikmati edamame sebagai camilan atau menambahkannya ke salad atau hidangan sarapan. Kedelai muda ini kaya serat dan protein, dan menjadi salah satu dari sedikit sumber protein lengkap nabati.
Pedoman saat ini merekomendasikan untuk mendapatkan 10 - 35 persen kalori harian dari protein. Angka Kecukupan Gizi (AKG) untuk protein adalah 50 gram per hari berdasarkan diet 2.000 kalori.
Ingat, jumlah protein yang dibutuhkan, sebenarnya bergantung pada usia, berat badan, dan tingkat aktivitas. Beberapa orang mungkin membutuhkan protein lebih sedikit.
Penderita penyakit ginjal kronis mungkin perlu membatasi asupan protein mereka dan memasukkan lebih banyak makanan nabati untuk membantu menjaga fungsi ginjal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0049 [53]
