KULINER
Tahu vs Tempe, Mana yang Lebih Kaya Protein?
Aulia Putriningtias
Sabtu 20 September 2025 / 17:46
Jakarta: Protein memang merupakan nutrisi penting. Protein dianggap penting untuk membangun dan mempertahankan massa otot dan kesehatan lainnya. Antara tempe dan tahu, mana yang lebih kaya proteinnya?
Protein biasanya didapatkan dari daging-dagingan. Namun, bagi mereka yang menjalani pola makan nabati, atau hanya ingin mengganti sebagian protein hewani dengan protein nabati, dapat dengan mudah melakukannya melalui tahu dan tempe.
Keduanya terbuat dari kedelai, tetapi diolah secara berbeda. Sehingga menawarkan manfaat nutrisi yang berbeda. Keduanya dianggap memiliki protein yang baik, tetapi mana yang lebih tinggi?
Tahu adalah salah satu alternatif daging yang paling umum bagi para vegan dan vegetarian. Tahu bukanlah pengganti yang tepat karena memiliki rasa, tekstur, dan kandungan nutrisi yang berbeda, tetapi merupakan pilihan yang bisa ditemukan di mana saja.
Selain itu, tahu kaya akan nutrisi dan menawarkan banyak manfaat kesehatan potensial. Penelitian menunjukkan bahwa tahu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan risiko kanker payudara.
Dalam 100 gram tahu, terdapat beberapa nutrisi ini, antara lain:
- Kalori: 144 kkal
- Protein: 17,3 gram
- Karbohidrat: 2,78 gram
- Serat: 2,3 gram
- Lemak: 8,72 gram
- Zat besi: 2,66 gram
- Kalsium: 683 miligram (mg)
- Selenium: 17,4 mikrogram (mcg)
Seperti tahu, tempe juga terbuat dari kedelai. Jadi, apa bedanya? Tempe terbuat dari kedelai
yang difermentasi, sementara tahu terbuat dari susu kedelai yang digumpalkan.
Ini berarti tempe diproses sedikit lebih sedikit karena masih mengandung kedelai utuh, sementara tahu membutuhkan kedelai yang diolah terlebih dahulu menjadi susu kedelai.
Meskipun berasal dari sumber yang sama, tempe dan tahu berbeda dalam hal rasa, tekstur, dan manfaat gizi. Dalam 100 gram tempe, memiliki kandungan di bawah ini:
- Kalori: 192 kkal
- Protein: 20,3 gram
- Karbohidrat: 7,64 gram
- Lemak: 10,8 gram
- Zat besi: 2,7 mg
- Kalsium: 111 mg
- Serat: 7,1 gram
Tempe merupakan sumber protein dan serat yang lebih baik, yang mana menjadi dua nutrisi yang sangat penting. Selain itu, tempe difermentasi sehingga mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan usus.
Namun, tahu mungkin merupakan sumber mineral tertentu yang lebih baik, seperti kalsium dan selenium. Tahu juga memiliki rasa dan tekstur yang lebih disukai. Meskipun ringan, tahu tidak memberikan banyak rasa. Sebaliknya, tahu mudah menyerap saus dan cocok dengan berbagai macam rempah dan bumbu.
Melihat dari kandungan di atas, tempe memang lebih banyak memiliki protein. Namun, keduanya menyediakan beragam nutrisi, jadi kamu tidak akan salah pilih. Bahkan, mungkin ide yang bagus untuk menggabungkan tahu dan tempe untuk mendapatkan variasi nutrisi yang lebih luas.
Itulah perbandingan protein antara tahu dan tempe. Kedua bahan ini akan semakin baik jika kamu gabungkan untuk menjadi santapan makan siang atau malam kamu. Semoga membantu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Protein biasanya didapatkan dari daging-dagingan. Namun, bagi mereka yang menjalani pola makan nabati, atau hanya ingin mengganti sebagian protein hewani dengan protein nabati, dapat dengan mudah melakukannya melalui tahu dan tempe.
Keduanya terbuat dari kedelai, tetapi diolah secara berbeda. Sehingga menawarkan manfaat nutrisi yang berbeda. Keduanya dianggap memiliki protein yang baik, tetapi mana yang lebih tinggi?
Mengenal nutrisi tahu
Tahu adalah salah satu alternatif daging yang paling umum bagi para vegan dan vegetarian. Tahu bukanlah pengganti yang tepat karena memiliki rasa, tekstur, dan kandungan nutrisi yang berbeda, tetapi merupakan pilihan yang bisa ditemukan di mana saja.
Selain itu, tahu kaya akan nutrisi dan menawarkan banyak manfaat kesehatan potensial. Penelitian menunjukkan bahwa tahu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan risiko kanker payudara.
Dalam 100 gram tahu, terdapat beberapa nutrisi ini, antara lain:
- Kalori: 144 kkal
- Protein: 17,3 gram
- Karbohidrat: 2,78 gram
- Serat: 2,3 gram
- Lemak: 8,72 gram
- Zat besi: 2,66 gram
- Kalsium: 683 miligram (mg)
- Selenium: 17,4 mikrogram (mcg)
Mengenal nutrisi tempe
Seperti tahu, tempe juga terbuat dari kedelai. Jadi, apa bedanya? Tempe terbuat dari kedelai
yang difermentasi, sementara tahu terbuat dari susu kedelai yang digumpalkan.
Ini berarti tempe diproses sedikit lebih sedikit karena masih mengandung kedelai utuh, sementara tahu membutuhkan kedelai yang diolah terlebih dahulu menjadi susu kedelai.
Meskipun berasal dari sumber yang sama, tempe dan tahu berbeda dalam hal rasa, tekstur, dan manfaat gizi. Dalam 100 gram tempe, memiliki kandungan di bawah ini:
- Kalori: 192 kkal
- Protein: 20,3 gram
- Karbohidrat: 7,64 gram
- Lemak: 10,8 gram
- Zat besi: 2,7 mg
- Kalsium: 111 mg
- Serat: 7,1 gram
Tahu atau tempe, mana protein yang lebih tinggi dan baik?
Tempe merupakan sumber protein dan serat yang lebih baik, yang mana menjadi dua nutrisi yang sangat penting. Selain itu, tempe difermentasi sehingga mengandung probiotik yang dapat membantu menjaga kesehatan usus.
Namun, tahu mungkin merupakan sumber mineral tertentu yang lebih baik, seperti kalsium dan selenium. Tahu juga memiliki rasa dan tekstur yang lebih disukai. Meskipun ringan, tahu tidak memberikan banyak rasa. Sebaliknya, tahu mudah menyerap saus dan cocok dengan berbagai macam rempah dan bumbu.
Melihat dari kandungan di atas, tempe memang lebih banyak memiliki protein. Namun, keduanya menyediakan beragam nutrisi, jadi kamu tidak akan salah pilih. Bahkan, mungkin ide yang bagus untuk menggabungkan tahu dan tempe untuk mendapatkan variasi nutrisi yang lebih luas.
Itulah perbandingan protein antara tahu dan tempe. Kedua bahan ini akan semakin baik jika kamu gabungkan untuk menjadi santapan makan siang atau malam kamu. Semoga membantu, Sobat Medcom!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)