FITNESS & HEALTH
Perdana di Indonesia, Kini Transplantasi Jantung Bisa Dilakukan di RS Harapan Kita
Medcom
Rabu 09 November 2022 / 10:05
Jakarta: Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita akan menyediakan fasilitas kesehatan pertama di Indonesia yang melayani transplantasi jantung. Tentu ini merupakan sejarah dari perkembangan kedokteran di Indonesia.
Menurut Direktur Utama RSPJN Harapan Kita, dr. Iwan Dakota, Sp. JP(K), MARS., layanan transplantasi jantung sangat dibutuhkan di Indonesia mengingat pasien gagal jantung di Indonesia yang tidak sedikit.
“Kenapa harus transplantasi? Karena yang gagal jantung di Indonesia banyak banget. Tidak ada opsi selain transplantasi,” kata dr. Iwan dalam konferensi pers di RSPJN Harapan Kita, Selasa, 8 November 2022.
Dr. Iwan juga menambahkan bahwa di negara ASEAN, Indonesia masih tertinggal sangat jauh. Hal ini disebabkan karena peraturan pemerintah yang belum memperbolehkan aturan transplantasi jantung.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan RSPJN Harapan Kita dr. Rarsari Soerarso, Sp.JP (K)., menambahkan juga hampir semua penyakit jantung akan berakhir pada gagal jantung. Apabila tidak segera mendapat pertolongan medis, pasien gagal jantung bisa meninggal dunia.
.jpg)
(Dr. Iwan dalam konferensi pers di RSPJN Harapan Kita mengatakan layanan transplantasi jantung sangat dibutuhkan di Indonesia mengingat pasien gagal jantung di Indonesia yang tidak sedikit. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Data dari RSPJN Harapan Kita mencatat empat dari lima pasien jantung sebenarnya membutuhkan transplantasi jantung. Alasan tidak dilakukan di luar Indonesia karena negara lain pun disebut pastinya lebih mementingkan warga negara mereka terlebih dahulu.
Menurut dr. Dudy Arman Hanafy, Sp.BTKV (K), MARS. selaku spesialis bedah jantung, operasi transplantasi jantung ini memang hampir tidak pernah dijadwalkan. Hal tersebut karena jantung yang didonorkan harus didapat dari pendonor atau seseorang yang sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Memang ini akan jadi momen sejarah transplantasi jantung di Indonesia. Kapan dilakukannya, kita tidak tahu. Kalau transplantasi jantung mau enggak mau kita menunggu donornya saat dia meninggal," kata dr. Dudy.
Pelaksanaan layanan transplantasi ini disebut masih harus menunggu pematangan regulasi dari pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes). Sehingga, belum diketahui pasti kapan dijadwalkan transplantasi perdana di Indonesia.
Namun, jika kamu berminat untuk menjadi pendonor dari transplantasi jantung, kamu bisa pergi ke RSPJN Harapan Kita untuk mendaftar.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Menurut Direktur Utama RSPJN Harapan Kita, dr. Iwan Dakota, Sp. JP(K), MARS., layanan transplantasi jantung sangat dibutuhkan di Indonesia mengingat pasien gagal jantung di Indonesia yang tidak sedikit.
“Kenapa harus transplantasi? Karena yang gagal jantung di Indonesia banyak banget. Tidak ada opsi selain transplantasi,” kata dr. Iwan dalam konferensi pers di RSPJN Harapan Kita, Selasa, 8 November 2022.
Dr. Iwan juga menambahkan bahwa di negara ASEAN, Indonesia masih tertinggal sangat jauh. Hal ini disebabkan karena peraturan pemerintah yang belum memperbolehkan aturan transplantasi jantung.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan RSPJN Harapan Kita dr. Rarsari Soerarso, Sp.JP (K)., menambahkan juga hampir semua penyakit jantung akan berakhir pada gagal jantung. Apabila tidak segera mendapat pertolongan medis, pasien gagal jantung bisa meninggal dunia.
(Dr. Iwan dalam konferensi pers di RSPJN Harapan Kita mengatakan layanan transplantasi jantung sangat dibutuhkan di Indonesia mengingat pasien gagal jantung di Indonesia yang tidak sedikit. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
Data dari RSPJN Harapan Kita mencatat empat dari lima pasien jantung sebenarnya membutuhkan transplantasi jantung. Alasan tidak dilakukan di luar Indonesia karena negara lain pun disebut pastinya lebih mementingkan warga negara mereka terlebih dahulu.
Menurut dr. Dudy Arman Hanafy, Sp.BTKV (K), MARS. selaku spesialis bedah jantung, operasi transplantasi jantung ini memang hampir tidak pernah dijadwalkan. Hal tersebut karena jantung yang didonorkan harus didapat dari pendonor atau seseorang yang sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Memang ini akan jadi momen sejarah transplantasi jantung di Indonesia. Kapan dilakukannya, kita tidak tahu. Kalau transplantasi jantung mau enggak mau kita menunggu donornya saat dia meninggal," kata dr. Dudy.
Pelaksanaan layanan transplantasi ini disebut masih harus menunggu pematangan regulasi dari pihak Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes). Sehingga, belum diketahui pasti kapan dijadwalkan transplantasi perdana di Indonesia.
Namun, jika kamu berminat untuk menjadi pendonor dari transplantasi jantung, kamu bisa pergi ke RSPJN Harapan Kita untuk mendaftar.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0166 [51]
