Setelah enam minggu pasca menjalani operasi yang sangat eksperimental tersebut. Pusat Medis Universitas Maryland (UMMC) mengatakan tubuh pria berumur 58 tahun itu menunjukkan penolakan dalam beberapa hari terakhir hingga akhirnya dia meninggal dunia.
“Kami berduka atas kehilangan Tuan Faucette, seorang pasien, ilmuwan, veteran Angkatan Laut, dan pria berkeluarga yang luar biasa, yang hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama istri, putra, dan keluarganya yang tercinta,” kata Dr. Bartley P. Griffith, ahli bedah yang melakukan transplantasi di University of Maryland Medical Center di Baltimore, mengutip dari The New York Times, Kamis, 2 November 2023.
Baca juga: Ahli Bedah di AS Kembali Transplantasi Jantung Babi ke Manusia, Pasien Hidup dan Sehat |
Diketahui sebelumnya, Lawrence Faucette menerima transplantasi jantung babi pada Jumat, 22 September 2023. Melalui operasi tersebut, Lawrence bisa tetap hidup dan juga kembali sehat. Lawrence diketahui tidak bisa menerima jantung manusia karena penyakit pembuluh darah yang dideritanya. Namun, setelah enam minggu pasca operasi, Lawrence dinyatakan meninggal dunia.
Transplantasi jantung babi ini bukan pertama kalinya dilakukan di AS, sebelumnya seorang pria bernama David Bennett, 57, juga pernah mendapatkan tindakan transplantasi jantung babi pada Januari 2022 lalu. Tetapi, dua bulan setelahnya David dinyatakan meninggal dunia. Dia menderita banyak komplikasi, dan jejak virus yang menginfeksi babi ditemukan di jantung barunya.
Baca juga: Sejarah! Ahli Bedah AS Berhasil Transplantasi Jantung Babi pada Manusia |
Sebagai informasi, Transplantasi organ dari hewan ke manusia yang disebut xenotransplantasi. transplantasi ini dinilai dapat memberikan solusi terhadap masalah kurangnya donasi organ manusia. Namun ternyata tindakan ini tidak menjamin pasien penerima donornya hidup sehat kembali layaknya manusia normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id