FITNESS & HEALTH

Bagaimana Lingkungan Kerja Pengaruhi Kesehatan Mental Pekerjanya?

Aulia Putriningtias
Kamis 10 Oktober 2024 / 16:36
Jakarta: Memeringati pentingnya kesehatan mental, sering kali pekerja tak banyak disorot mengenai hal ini. Lingkungan kerja dan beban pekerjaan sehari-hari dapat memengaruhi kesehatan jiwa seseorang.

Masalah kesehatan mental di lingkungan kerja belum banyak tersorot. Padahal, kondisi kesehatan mental menjadi hal yang penting dan seharusnya dijamin oleh perusahaan. 

Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional 2018, ada sekitar 6,3 persen pegawai swasta dan 3,9 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengidap gangguan mental emosional. Sebanyak 4,3 persen pegawai swasta dan 2,4 persen ASN yang mengidap depresi.

Tak sedikit orang belum menyadari bagaimana hubungan lingkungan kerja dengan kesehatan mental para pekerjanya. Hal ini sebenarnya memiliki rantai kompleks dan tentunya berefek buruk, baik bagi pekerja maupun perusahaan atau usaha kerja.

Lingkungan kerja setiap orang pasti memiliki dampak positif dan negatif pada kesehatan psikologis para pekerjanya. Banyak faktor yang dapat memengaruhi hal tersebut, seperti rekan kerja yang tidak mendukung satu sama lain atau tekanan pekerjaan yang besar.

Baca juga: Memahami 2 Tantangan Besar Depresi dan Kecemasan Gen Z

Tingkat stres akan terus meningkat apabila semua faktor tersebut tidak berjalan sesuai keinginannya. Ketika beban semakin menumpuk, produktivitas dan fokus juga akan menurun sesuai dengan hal tersebut. 


(Perubahan perilaku dan gaya hidup menjadi tanda paling umum seseorang tengah mengalami tekanan, termasuk di lingkungan kerja. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Stres akan berdampak lebih dalam mengganggu kesehatan mental. Kesehatan mental yang terganggu akan membuat produktivitas terhambat dan berdampak pada performa individu pekerja dan juga hasil output pekerjaan yang dikerjakan.

Padahal, produktivitas adalah salah satu hal yang paling penting untuk mendorong kemajuan perusahaan. Maka dari itu, perusahaan harus segera menangani masalah kesehatan mental tersebut.

Apa yang sebaiknya dilakukan agar terhindar dari gangguan kesehatan mental?

Sebagai pekerja, perlunya untuk mencari bagaimana mengelola stres dengan cara mereka. Ini akan membantu pekerja untuk lebih rileks dan tentunya dapat mengelola emosional dan kesehatan mentalnya tersendiri.

Namun, ini tidak akan berjalan dengan lancar jika perusahaan tak menyediakan ruang aman dan nyaman bagi para pekerja. Pentingnya perusahaan menyediakan layanan konsultasi kesehatan pekerjanya agar kelangsungan mentalnya tetap terjaga.

Dengan begitu, produktivitas seorang pegawai akan tetap maksimal. Jika tidak, sebuah perusahaan mungkin harus mempercepat mencari karyawan baru, padahal mereka tahu pekerja tersebut memiliki potensi yang baik.

Sejatinya, dalam menjaga kesehatan mental bagi pekerja, penting untuk satu sama lain membantu antara si pekerja dan juga perusahaan. Dalam memeringati Hari Kesehatan Mental Dunia, pentingnya turut menjaga kesehatan mental satu sama lain, termasuk hubungan antara perusahaan dan pekerja.


"Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap kesehatan mental #Oktoberbulankesehatanmental"

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH