Jakarta: Mual setelah olahraga biasanya dialami oleh seseorang yang melakukan olahraga intensitas tinggi dan kardio, seperti lari yang terlalu jauh dan terlalu cepat.
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, baik pemula, orang yang sudah terbiasa melakukan olahraga, atau bahkan atlet sekalipun.
Dr. Merry Dame Cristy Pane dari Alodokter menjelaskan, "Olahraga memang baik untuk kesehatan tubuh. Tetapi, jika dilakukan secara berlebihan, olahraga justru bisa menyebabkanmu mual serta meningkatkan risiko terjadinya cedera."
Baca juga: 6 Aturan Main bagi Penderita Rematik yang Ingin Joging
Untuk itu perlu lakukan beberap hal ini untuk atasi mual setelah lari.

(Pemanasan juga membantu mengurangi kekakuan pada otot dan sendi, menjadikannya lebih siap untuk aktivitas fisik yang intens. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Lakukan pemanasan yang baik sebelum berlari dan pendinginan yang bertahap setelahnya. Jangan berhenti mendadak. Berjalan santai selama beberapa menit setelah lari dapat membantu tubuh kamu menyesuaikan diri kembali.
Cobalah untuk makan dua sampai tiga jam sebelum lari. Pilih makanan yang mudah dicerna, seperti karbohidrat kompleks (roti gandum, oatmeal, pisang).
Minum air secara teratur sepanjang hari, bukan hanya sesaat sebelum lari. Bawalah botol air jika kamu berlari jauh. Minuman elektrolit dapat membantu mengganti mineral yang hilang.
Baca juga: Apakah Joging Bisa Menurunkan Risiko Kanker?
Jika kamu merasa mual saat berlari, coba kurangi kecepatan atau intensitas larimu.
Jika mual terus berlanjut atau disertai gejala lain seperti nyeri dada atau pusing parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja, baik pemula, orang yang sudah terbiasa melakukan olahraga, atau bahkan atlet sekalipun.
Dr. Merry Dame Cristy Pane dari Alodokter menjelaskan, "Olahraga memang baik untuk kesehatan tubuh. Tetapi, jika dilakukan secara berlebihan, olahraga justru bisa menyebabkanmu mual serta meningkatkan risiko terjadinya cedera."
Baca juga: 6 Aturan Main bagi Penderita Rematik yang Ingin Joging
4 cara atasi mual setelah lari
Untuk itu perlu lakukan beberap hal ini untuk atasi mual setelah lari.
1. Pemanasan dan pendinginan

(Pemanasan juga membantu mengurangi kekakuan pada otot dan sendi, menjadikannya lebih siap untuk aktivitas fisik yang intens. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Lakukan pemanasan yang baik sebelum berlari dan pendinginan yang bertahap setelahnya. Jangan berhenti mendadak. Berjalan santai selama beberapa menit setelah lari dapat membantu tubuh kamu menyesuaikan diri kembali.
2. Atur asupan makanan
Cobalah untuk makan dua sampai tiga jam sebelum lari. Pilih makanan yang mudah dicerna, seperti karbohidrat kompleks (roti gandum, oatmeal, pisang).
3. Hidrasi yang tepat
Minum air secara teratur sepanjang hari, bukan hanya sesaat sebelum lari. Bawalah botol air jika kamu berlari jauh. Minuman elektrolit dapat membantu mengganti mineral yang hilang.
Baca juga: Apakah Joging Bisa Menurunkan Risiko Kanker?
4. Tingkatkan intensitas secara bertahap
Jika kamu merasa mual saat berlari, coba kurangi kecepatan atau intensitas larimu.
Jika mual terus berlanjut atau disertai gejala lain seperti nyeri dada atau pusing parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)